Archive for August 2012
1000 Ta’jil Tunas Kelapa
Friday, 31 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Salah satu hikmah
penting yang terkandung dalam ibadah Ramadhan adalah dilatihnya kepekaan
dan kepedulian kita terhadap sesama, terutama terhadap kaum dhuafa.
Di Hari Pramuka ke-51 ini, 14 Agustus
2012, Gugus Depan 02.029 - 02.030 Tunas Kelapa Samarinda menyikapi hal
tersebut dengan melakukan aksi di lingkungan perempatan Mal Lembuswana
Samarinda, mulai pukul 17.00 sampai dengan 19.00 WITe. Aksi tersebut
terbagi atas dua kegiatan; yaitu (1) membagikan 1.000 ta’jil kepada kaum
miskin dan dhuafa, serta masyarakat umum lainnya (pengendara bermotor);
dan (2) atraksi teknik kepramukaan, berupa pioneering, semaphore; dan
kolonel tongkat.
“Kita lakukan aksi ini untuk menunjukkan
eksistensi Gerakan Pramuka pada umumnya, dan Gudep Tunas Kelapa
khususnya, tepat di Hari Pramuka ini” ungkap kak Achmat Indarto selaku
KaMabigus. “Kita ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa kita memiliki
kepedulian kepada sesama, kita juga ingin mempersembahkan kepada
masyarakat atraksi keterampilan kepramukaan yang menghibur” lanjutnya.
Pembagian ta’jil dilakukan oleh 32
anggota penggalang dan penegak, dengan menelusur setiap markah jalan dan
pembatas jalur di sepanjang perempatan Mal Lembuswana yang biasanya
dimanfaatkan mereka untuk mengais rejeki dengan mengemis, mengasong,
mengamen, dan jasa lainnya. “Selain untuk kaum dhuafa yang berada di
lingkungan ini, kami juga membagikan ta’jil kepada pengendara bermotor”
kak Purwono, Koordinator Pembagian Ta’jil menjelaskan. “Kalau masih
seliweran di perempatan pada jam-jam seperti ini, pasti mereka perlu
ta’jil sebelum sampai di tempat tujuan untuk berbuka puasa dengan
keluarga” tambahnya.
Disinggung mengenai jumlah ta’jil yang
tidak sedikit ini, kak Hery Rahmat, Ketua Panita Bakti Ramadhan Gudep
Tunas Kelapa Samarinda, yang juga merupakan anggota DKD Gerakan Pramuka
Kalimantan Timur menjelaskan “Subhanallaah, kami sendiri tidak menyangka
pada tahun ini kami dapat menghimpun 1.000 ta’jil untuk dibagikan. Kami
mendapat dukungan yang sangat kuat dan tak terduga dari para orang tua
adik-adik Penggalang dan Penegak.”
Sesungguhnya, kegiatan membagi-bagikan
sesuatu di perempatan secara gratis, sudah sangat lazim dilakukan, baik
untuk memperingatkan masyarakat tentang momen atau nilai moral sesuatu,
maupun promosi barang/jasa. “Yang membuat aksi yang dilakukan oleh Gudep
Tunas Kelapa Samarinda ini menjadi berbeda adalah karena yang dibagikan
adalah sebuah keperluan mendesak (yaitu ta’jil), momennya di bulan
Ramadhan, dan publikasi yang kami lakukan adalah dengan unjuk
keterampilan kepramukaan. Kami tidak menggunakan teriakan dan nyanyian
sinis, juga tidak menggunakan spanduk dengan tulisan sindiran atau
hujatan” kak Sulamto, salah satu Pembina Pramuka Gudep Tunas Kelapa
menerangkan. “Yang kami tawarkan adalah rasa kasih sayang yang berbalut
hiburan, itu saja” lanjutnya.
Bagi masyarakat umum yang melihat 18
anggota Pramuka Penggalang Gudep Tunas Kelapa Samarinda beraksi membuat
menara dari tongkat pramuka (pioneering), menggunakan simpul-simpul,
beratraksi di puncaknya, mungkin terlihat ekstreem dan luar biasa. “Bagi
kami ini hal yang biasa. Hanya perlu sekali kali gladi sebelum
dilakukannya aksi ini. Hal tersulit adalah menjaga kekompakan dan
memelihara mood dalam tim, maklumlah, kami juga berpuasa” ungkap Kak M.
Didik. Koordinator Kegiatan Atraksi Kepramukaan.
Atraksi yang dilakukan hanyalah untuk
menarik perhatian dan memberikan hiburan. Mengenai dampak aksi ini
terhadap arus lalu-lintas, Kak Kemis selaku Kalantas Polresta Samarinda
mengungkapkan, “Aksi yang mereka lakukan hanya memakan ruang lalu-lintas
yang sangat sedikit. Samasekali tidak mengganggu, tidak ada masalah.
Apalagi mereka adalah anggota Pramuka yang sudah terbiasa tertib dan
disiplin dalam setiap kegiatannya.”
Selain berkoordinasi dengan Kepolisian
Kota Samarinda, aksi ini juga didukung penuh oleh Saka Bhayangkara Kota
Samarinda, dengan menurunkan anggotanya sebanyak 16 orang, guna turut
menata arus dan kelancaran lalu-lintas. “Rugi kalau kami tidak ikut
terlibat dalam aksi seperti ini. Kami juga anggota Pramuka, pasti
pengupayakan yang terbaik yang kami mampu lakukan untuk pramuka,
terutama di hari jadinya yang ke-51 ini” ungkap kak Rudy, Pamong Saka
Bhayangkara Samarinda.
Apakah aksi ini berdampak positif bagi
masyarakat secara umum, atau bagi citra Gerakan Pramuka secara khusus?
Apakah unjuk bakti ini hanya akan terjadi pada peringatan hari tertentu
saja? Tentu jawabannya tidak serta-merta kita dapatkan. Mengutip
komentar Rusdiana, orang tua salah seorang anggota pramuka putri yang
ikut dalam aksi ini mengutarakan. “Jujur saja, saya iri dengan mereka
yang unjuk aksi hari ini, sekaligus kangen dengan masa-masa Pramuka saya
dulu. Dukungan dana saja bagi mereka saya kira tidaklah cukup, semangat
dan kepercayaan sangat mereka butuhkan.” Lanjutnya “Kenyataannya
dengan ikut Pramuka, apalagi di bulan Ramadhan ini, kami rasakan
anak-anak kami menjadi semakin baik. Haru dan bangga melihat mereka,
tapi saya pantau dari kejauhan saja.”
“Kegiatan ini sudah dimulai sejak
Ramadhan tahun lalu (2011) dengan 120 ta’jil. Insya Allah, akan kita
budayakan setiap tahunnya, meskipun tidak selalu berbarengan dengan
momen Hari Pramuka” ungkap kak Dian Salvani, salah satu Pembina Gudep
Tunas Kelapa Samarinda. “Kami juga tengah mengupayakan aksi-aksi
lainnya, terutama aksi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan
kehidupan masyarakat secara umum. Semua ini dimaksudkan agar Gerakan
Pramuka tidak menjadi gerakan yang santer hanya di musim liburan sekolah
saja, namun gerakan yang memiliki karya berkesinambungan” lanjutnya.
Sukses penyelenggaraan aksi tahun ini
memang tidak semata-mata hasil kerja keras Gudep Tunas Kelapa sebagai
penggagas, namun juga karena dudungan berbagai pihak. “Terima kasih
untuk Porlesta Samarinda, dan Saka Bhayangkara Samarinda. Terima kasih
pula bagi para orangtua, dan seluruh anggota pramuka Gudep Tunas Kelapa
Samarinda, termasuk yang non muslim, terima kasih atas ketulusan
bertoleransinya. Semoga di tahun berikutnya kita dapat berbuat lebih
baik lagi” demikian harapan KaMabigus.
Memanfaatkan momen Ramadhan memang
bukanlah hal yang teramat istimewa. Namun jika diiringi dengan komitmen
dan keikhlasan berbakti, bukan tidak mungkin ide Gudep Tunas Kelapa
Samarinda untuk menjadikan setiap 14 Ramadhan (mulai tahun depan/ 1434
H) sebagai Hari Ta’jil Pramuka, akan menjadi agenda pasti bagi Gerakan
Pramuka di Samarinda khususnya, Insya Allaah.
(Sumber berita: Gudep Tunas Kelapa Samarida-Kwarda Kaltim, Kak Ali Khatam)
Dalam
rangka Bakti Lebaran tahun 2012 ini, Dewan Kerja Pramuka Penegak
Pandega Kwartir Ranting 14. 19 Tanon, Sragen, Jawa Tengah mendirikan
Posko Mudik di jalur alternatif Salatiga – Ngawi, Jawa Timur. Di
posko ini DKR Tanon menyediakan tempat, Istirahat dengan fasilitas
gratis diantaranya; Ngopi (minum kopi) Gratis, ngemie (makan mie )
gratis juga mushola dan tolilet.
“Kegiatan
ini memang pertama kali kami adakan sehingga belum maksimal, secara
spontan terpikir oleh Kak Dwi Harwantoso (purna DKR Tanon) yang hadir
dalam malam tirakatan Hari Pramuka ke-51” ungkap Joko Wahono/ Ketua DKR
Tanon.
Bagus
Wibowo pemudik asal Serpong, Tangerang mengaku sangat salut dengan ide
DKR Tanon tentang pendirian posko ini, “selain memberikan manfaat khusus
para pemudik kegiatan ini mengingatkan aku saat menjadi anggota Pramuka
di waktu SD dulu”, tambah Bagus di sela – sela menikmati kopi gratis di
Posko.
Pembiayaan
kegiatan ini bersumber dari iuran anggota DKR dan purna DKR yang peduli
tentang keselamatan pengguna jalan khususnya yang melintas di Kwarran
Tanon, Sragen. Pengadaan posko ini sejak 14 Agustus s/d 25 Agustus 2012.
Selama bertugas DKR Tanon mengadakan regu piket yang terbagi menjadi
regu pagi dan regu malam secara begantian, selain itu juga dibantu Saka
Wirakartika dibawah komando langsung Danramil Tanon, Kapt. Inft. Muayat.
DKR Tanon
merupakan Kwarran paling aktif di Kab. Sragen, Jawa Tengah. Hal ini
terbukti selain produktifitas kegiatan yang cukup banyak juga
prestasinya dalam berbagai perlombaan diantaranya; Juara DKR Tergiat
sejak tahun 2007, dalam lomba peringatan hari Pramuka tahun 2012 yang
digelar oleh Kwarcab sragen, dari 20 Kwarran, Tanon mendominasi semua
cabang perlombaan yaitu; juara 1 menyulam, juara 2 cerdas cermat dan
juara 3 melukis.
(Sumber berita: Kwarran Tanon, Sragen- Kak Joko W.)
Pramuka Peduli Kwarcab Parigimoutong Bantu Banjir Bandang
Wednesday, 29 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Telah terjadi banjir
bandang di kabupaten Parigimoutong pada tanggal 25 Agustus 2012 sekitar
jam 19.30 WITA di desa Lemusa, Boyantongo, dan Tindaki. Dalam bencana
tersebut 2 orang korban meninggal dunia, 52 orang luka, 200 rumah
terendam banjir, dan 8 rumah hanyut.
Akses jembatan trans Sulawesi yang
menghubungkan Sulawesi Selatan-Sulawesi Tengah terputus total. Kwarcab
Parigimoutong melalui Pramuka Peduli Penanggulangan Bencan/ TRC (Tim
Reaksi Cepat) adalah Tim pertama yang tiba dilokasi bersama TNI
(Danramil Parigi).
Hari ini Pramuka bersama Basarnas
dipercayakan untuk mencari 7 orang warga desa Lemusa yang berangkat ke
guning mencari rotan sejak tanggal 25 agustus sampai hari ini belum ada
kabar. Hasil rapat koordinasi TNI, BPBD, Dinsos, Pramuka Peduli, Tagana,
Pencinta alam, PMII bahwa 7 warga tersebut dinayatkan hilang dan akan
diadakan pencarian haari ini.
Persiapan Pertemuan Penggalang dan Kemah Bakti
Thursday, 23 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Ternate, 31 Agustus 2012 nanti kwarcab kota ternate membuat pertemuan penggalang se-kota ternate dan juga akan melaksanakan Kemah Bakti 1 September 2012 mendatang
Hari kemenangan telah tiba bagi umat islam,
Sang Fitri telah menanti dengan senyuman,
mari ulurkan tangan bersama maaf.
Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Terselip khilaf dalam canda ku
Tergores luka dalam candaku
Terbelit pilu dalam tingkahku
Tersinggung rasa dalam bicaraku
Hari kemenangan telah tiba
Semoga segala dosa dan kesalahan terampuni
Mari kita bersihkan diri dihari yang fitri
Selamat idul fitri,mohon maaf lahir batin
Smburat jingga tampak kemuning,
putih awan hadirkan suci..
hapuskan dendam,, leburkan angkuh,,
jemput ridho tuk terlahir kembali.
maaf lahir batin ya.
Taqobbalallahu Minna Wa Minkum
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir dan batin
==========================================
Sang Fitri telah menanti dengan senyuman,
mari ulurkan tangan bersama maaf.
Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Terselip khilaf dalam canda ku
Tergores luka dalam candaku
Terbelit pilu dalam tingkahku
Tersinggung rasa dalam bicaraku
Hari kemenangan telah tiba
Semoga segala dosa dan kesalahan terampuni
Mari kita bersihkan diri dihari yang fitri
Selamat idul fitri,mohon maaf lahir batin
Smburat jingga tampak kemuning,
putih awan hadirkan suci..
hapuskan dendam,, leburkan angkuh,,
jemput ridho tuk terlahir kembali.
maaf lahir batin ya.
Taqobbalallahu Minna Wa Minkum
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir dan batin
==========================================
”RENUNGAN HARI PRAMUKA 2012”
Friday, 17 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Kakak-kakak, saudaraku dalam bakti, di malam yang sunyi ini kita kembali
berkumpul ditempat ini seperti setahun yang lalu. untuk mencoba melihat ke
dalam hati kita masing-masing apa yang telah kita lakukan selama setahun
ini…? Sudahkah kita memenuhi setiap janji yang kita ucapkan tahun lalu...???
Jawabannya ada di diri kita masing-masing… apa yang sudah kita lakukan
selama setahun ini untuk anak bangsa…!!! Atau tidak melakukan apa-apa…?
Saudaraku dalam bakti… Saat ini semua petinggi negeri kita membicarakan
karakter bangsa… semua merasa bahwa saat ini bangsa kita telah kehilangan
karakter itu… korupsi meraja lela, kejujuran sudah susah kita temukan, rasa
persaudaraan sudah makin menghilang yang ada hanya saling curiga…
sering kali kita melihat tawuran walau hanya karena masalah sepele…
disintegrasi bangsa terus mengancam… nilai nasionalisme hanya tinggal
slogan…
Sadarkah kita begitu banyak orang berharap kepada Gerakan Pramuka untuk
dapat merubah kondisi ini…?
Saudaraku dalam bakti
Mengapa harus Gerakan Pramuka…? Mengapa harus kita yang memikul
beban ini…? Ini semua konsekuensi kita karena sejak awal didirikan oleh
Lord Baden Powell sampai dengan saat ini 100 tahun Gerakan ini tumbuh di
bumi pertiwi, sudah dengan tegas bahwa Gerakan ini adalah Pendidikan
Karakter dan Nasionalisme. Untuk itu mau tidak mau, siap tidak siap kita
harus mampu menjawab harapan itu… Untuk memperkuat keyakinan kita
pada ladang pengabdian kita… Malam ini mari kita menyimak kembali apa
yang diucapkan Bung Karno pada saat menyerahkan Panji Gerakan Pramuka
51 tahun silam
BERJUANGLAH SEHEBAT-HEBATNYA UNTUK MENGEMBANGKAN
DAN MELUASKAN GERAKAN KITA, SAMPAI SUATU KETIKA, SETIAP
ANAK DAN PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK YANG MAHASISWA
DI KOTA MAUPUN YANG PENGGEMBALA KERBAU DI DESA, DENGAN
RASA BANGGA DAN TERHORMAT DAPAT MENYATAKAN, “AKU
PRAMUKA INDONESIA” !
Sudahkah ini terwujud saat ini...? rasanya masih jauh api dari tungku...
Tugas siapakah untuk mewujudkan ini...?
Ini adalah tugas kita sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka sebagai
apapun kita Pembina, Pelatih Pembina, andalan Kwartir, Majelis Pembimbing,
Pimpinan Saka, Pamong Saka, Instruktur Saka atau staf Kwartir...? diposisi
apapun kita menjadi tugas kita untuk mewujudkan semua itu...
”IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA”
Itulah semboyan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka.
Sebuah kalimat yang amat sederhana… namun sulit untuk diterapkan…
Ikhlas…., dengan tanpa paksaan…; Bekerja dengan rela….., dan dengan
suka kita berbakti, membina anak-anak bangsa.
Ber budi……adalah banyak memberi, harta…, tenaga…, pikiran…., kepada
bangsanya.
Bawa Laksana……jujur, apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang
dikerjakan.
Anggota dewasa dalam gerakan Pramuka adalah umpama paku, atau besi
beton dalam suatu bangunan manakala bangunan itu kokoh orang tidak
melihatnya sebagai penyebab kokohnya bangunan itu, tapi manakala bangunan itu roboh tanpa sebab, maka akan dilihatlah apakah paku ataupun
besi betonnya masih baik atau sudah bengkok dan berkarat…
Itulah kita saudaraku… manakalah Gerakan Pramuka ini baik janganlah
berharap orang akan melihat dan memuji kita, tapi manakala ada satu orang
saja anggota gerakan pramuka yang berbuat tidak baik siaplah seluruh mata
akan tertuju kepada kita… menghujat dan mencaci maki kita…
Kakak-kakakku… saudaraku dalam bakti…
Sudah menjadi tugas kita sebagai anggota dewasa dalam gerakan pramuka
untuk menjalankan apa yang diamanatkan bangsa kepada gerakan pramuka.
Apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi harapan itu…?
Jawabnya hanya satu… Kita harus menjadi teladan bagi generasi muda…
karena penanaman karakter yang terbaik adalah melalui keteladanan… Jadi
jangan pernah berharap kita akan menhasilkan generasi muda yang
berkarakter, kalau kita sendiri tidak berkarakter…
Apapun kondisinya kita sudah berikrar untuk mengabdi bagi Gerakan
Pramuka. Kita harus siap menjadi teladan tanpa pernah sombong dan
jumawa dan merasa menjadi pahlawan, serta hanya mengharap tanda jasa
tersemat di dada…
“Menerapkan Satya dan Darma Pramuka dalam perilaku kehidupan kita
sehari-hari”… inilah karakter kita, kunci Pengabdian kita… dengan begitu kita
akan siap menjadi teladan… dengan begitu kita bisa menjadi paku menjadi
besi beton yang kokoh dan tak berkarat sehingga apa yang menjadi harapan
Pendiri Negeri ini, dan tuntutan sebagian besar komponen bangsa dapat kita
wujudkan…
“JAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA”
Jakarta, 14 Agustus 2012
berkumpul ditempat ini seperti setahun yang lalu. untuk mencoba melihat ke
dalam hati kita masing-masing apa yang telah kita lakukan selama setahun
ini…? Sudahkah kita memenuhi setiap janji yang kita ucapkan tahun lalu...???
Jawabannya ada di diri kita masing-masing… apa yang sudah kita lakukan
selama setahun ini untuk anak bangsa…!!! Atau tidak melakukan apa-apa…?
Saudaraku dalam bakti… Saat ini semua petinggi negeri kita membicarakan
karakter bangsa… semua merasa bahwa saat ini bangsa kita telah kehilangan
karakter itu… korupsi meraja lela, kejujuran sudah susah kita temukan, rasa
persaudaraan sudah makin menghilang yang ada hanya saling curiga…
sering kali kita melihat tawuran walau hanya karena masalah sepele…
disintegrasi bangsa terus mengancam… nilai nasionalisme hanya tinggal
slogan…
Sadarkah kita begitu banyak orang berharap kepada Gerakan Pramuka untuk
dapat merubah kondisi ini…?
Saudaraku dalam bakti
Mengapa harus Gerakan Pramuka…? Mengapa harus kita yang memikul
beban ini…? Ini semua konsekuensi kita karena sejak awal didirikan oleh
Lord Baden Powell sampai dengan saat ini 100 tahun Gerakan ini tumbuh di
bumi pertiwi, sudah dengan tegas bahwa Gerakan ini adalah Pendidikan
Karakter dan Nasionalisme. Untuk itu mau tidak mau, siap tidak siap kita
harus mampu menjawab harapan itu… Untuk memperkuat keyakinan kita
pada ladang pengabdian kita… Malam ini mari kita menyimak kembali apa
yang diucapkan Bung Karno pada saat menyerahkan Panji Gerakan Pramuka
51 tahun silam
BERJUANGLAH SEHEBAT-HEBATNYA UNTUK MENGEMBANGKAN
DAN MELUASKAN GERAKAN KITA, SAMPAI SUATU KETIKA, SETIAP
ANAK DAN PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK YANG MAHASISWA
DI KOTA MAUPUN YANG PENGGEMBALA KERBAU DI DESA, DENGAN
RASA BANGGA DAN TERHORMAT DAPAT MENYATAKAN, “AKU
PRAMUKA INDONESIA” !
Sudahkah ini terwujud saat ini...? rasanya masih jauh api dari tungku...
Tugas siapakah untuk mewujudkan ini...?
Ini adalah tugas kita sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka sebagai
apapun kita Pembina, Pelatih Pembina, andalan Kwartir, Majelis Pembimbing,
Pimpinan Saka, Pamong Saka, Instruktur Saka atau staf Kwartir...? diposisi
apapun kita menjadi tugas kita untuk mewujudkan semua itu...
”IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA”
Itulah semboyan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka.
Sebuah kalimat yang amat sederhana… namun sulit untuk diterapkan…
Ikhlas…., dengan tanpa paksaan…; Bekerja dengan rela….., dan dengan
suka kita berbakti, membina anak-anak bangsa.
Ber budi……adalah banyak memberi, harta…, tenaga…, pikiran…., kepada
bangsanya.
Bawa Laksana……jujur, apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang
dikerjakan.
Anggota dewasa dalam gerakan Pramuka adalah umpama paku, atau besi
beton dalam suatu bangunan manakala bangunan itu kokoh orang tidak
melihatnya sebagai penyebab kokohnya bangunan itu, tapi manakala bangunan itu roboh tanpa sebab, maka akan dilihatlah apakah paku ataupun
besi betonnya masih baik atau sudah bengkok dan berkarat…
Itulah kita saudaraku… manakalah Gerakan Pramuka ini baik janganlah
berharap orang akan melihat dan memuji kita, tapi manakala ada satu orang
saja anggota gerakan pramuka yang berbuat tidak baik siaplah seluruh mata
akan tertuju kepada kita… menghujat dan mencaci maki kita…
Kakak-kakakku… saudaraku dalam bakti…
Sudah menjadi tugas kita sebagai anggota dewasa dalam gerakan pramuka
untuk menjalankan apa yang diamanatkan bangsa kepada gerakan pramuka.
Apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi harapan itu…?
Jawabnya hanya satu… Kita harus menjadi teladan bagi generasi muda…
karena penanaman karakter yang terbaik adalah melalui keteladanan… Jadi
jangan pernah berharap kita akan menhasilkan generasi muda yang
berkarakter, kalau kita sendiri tidak berkarakter…
Apapun kondisinya kita sudah berikrar untuk mengabdi bagi Gerakan
Pramuka. Kita harus siap menjadi teladan tanpa pernah sombong dan
jumawa dan merasa menjadi pahlawan, serta hanya mengharap tanda jasa
tersemat di dada…
“Menerapkan Satya dan Darma Pramuka dalam perilaku kehidupan kita
sehari-hari”… inilah karakter kita, kunci Pengabdian kita… dengan begitu kita
akan siap menjadi teladan… dengan begitu kita bisa menjadi paku menjadi
besi beton yang kokoh dan tak berkarat sehingga apa yang menjadi harapan
Pendiri Negeri ini, dan tuntutan sebagian besar komponen bangsa dapat kita
wujudkan…
“JAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA”
Jakarta, 14 Agustus 2012
Ulang Janji dan Penganugerahan Penghargaan Pada Hari Pramuka Ke-51
Wednesday, 15 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Usia Gerakan Pramuka
tahun 2012 memasuki 51 tahun, membuat Gerakan Pramuka semakin
memantapkan langkah untuk membentuk karakter kaum muda, meningkatkan
semangat kebangsaan dan keterampilan kaum muda sesuai tujuan Gerakan
Pramuka. Salah satunya mendukung program Messengers of Peace yang digagas World Scout Foundation hingga makin banyak kaum muda yang kreatif dan memiliki keterampilan sebagai bekal masa depan.
Tahun 2012 yang merupakan perayaan Hari
Pramuka ke-51 bersamaan dengan momentum 100 tahun masuknya kepramukaan
di Indonesia. Seluruh Anggota Gerakan Pramuka merayakan peringatannya
pada 14 Agustus dengan mengangkat tema “Tingkatkan Kemandirian Gerakan
Pramuka untuk Keberhasilan Pembentukan karakter kaum Muda”
Hajat besar tersebut membuat
penyelenggaraan upacara peringatan Hari Pramuka tahun 2012 menjadi
berbeda. Karena sedianya upacara akan berlangsung pada 3 September 2012
dan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Pembina
Upacaranya pada kesempatan itu Panji Gerakan Pramuka akan di hadirkan
dalam upacara yang dihadiri oleh ribuan peserta upacara.
Hari Pramuka 14 Agustus diisi oleh
banyak kegiatan, salah satu yang menjadi tradisi adalah Ulang Janji.
Kegiatan tersebut adalah saat seluruh Anggota Gerakan Pramuka
mengucapkan ikrar berupa Kode Kehormatan yang merupakan janji dan
komitmen diri serta ketentuan moral Pramuka dalam pendidikan
Kepramukaan. Kode kehormatan yang diucapkan pada setiap pelantikan dan
diucapkan ulang pada tanggal 14 Agustus tersebut terdiri dari Satya dan
Darma Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
menggelar kegiatan Ulang Janji yang diawali dengan Upacara penganugrahan
Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD). Tahun ini penghargaan berupa
Lencana Panca Warsa diberikan kepada 34 Andalan Nasional, Pengurus
Daerah dan juga Karyawan/Staf Kwarnas. Selain itu diberikan penghargaan
berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Panca Warsa Utama,
Lencana Wiratama, Lencana Karya Bakti, dan Lencana Teladan.
Khusus untuk upacara penganugerahan
Lencana Panca Warsa akan berlangsung pada 14 Agustus 2012 di Gedung
Pandan Sari, TRW, Cibubur. Dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama,
Tarawih dan Ulang Janji. Kegiatan Ulang Janji akan berlangsung pada di
Taman Air Mancur, TRW, Cibubur pada pukul 20.00 WIB.
Sumber: Humas-Kwarnas
pengukuhan Kwarcab Tebo
Saturday, 11 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Pengukuhan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang, Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tebo masa bakti 2012-2017
Bertempat di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo, Rabu 8 Agustus 2012 Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Tebo, Pengurus Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Tebo masa bakti 2012-2017 dikukuhkan. Melalui SK Kwarda Jambi No. 033 Tahun 2012 yang ditandatangani Oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi, Kak Syahrasaddin. Kak Sukandar, sebagai Bupati Tebo dikukuhkan selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Tebo
Pada acara tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Cabang Gerakan Pramuka Tebo dan pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarcab Tebo. Melalui SK Kwarda Jambi No. 034 dan 035 Tahun 2012. Wakil Bupati Tebo Kak Hamdi dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Cabang Tebo dan Kak Agus Darsa dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Tebo.
Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Majelis Pembimbing Daerah Jambi, beberapa orang Wakil Ketua Kwarda Jambi dan Sekretaris Daerah Gerakan Pramuka Jambi. Dalam sambutanya Ka. Kwarda Jambi menyampaikan beberapa hal yang menyangkut tentang kesiapan Kwarda Jambi sebagai tuan rumah Perkemahan Putri Tingkat Nasional (PERKEMPINAS) Tahun 2012 ini, dimana Kwarcab Tebo merupakan salah satu Sub Camp kegiatan tersebut. Kak Sukandar dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Kwarcab Tebo siap sebagai Sub Camp kegiatan PERKEMPINAS, tempat kegiatan nantinya adalah Hutan Raya Bukit Sari, Danau Sigombak dan Taman makam Pahlawan Nasional Sultan Thaha Syaifudin yang berada di tengah Ibu Kota Kabupaten Tebo.
Humas Kwarcab Tebo / IF
Foto: Humas Kwarcab Tebo/Elmas
Pengukuhan Pengurus Saka Kencana Tingkat Nasional Tahun 2012
Tuesday, 7 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Bertempat
di Hotel Horison Bekasi, Rabu, 8 Agustus 2012 Pengurus Satuan Karya
Pramuka Kependudukan dan Keluarga Berencana (Saka Kencana) Tingkat
Nasional Tahun 2012 dikukuhkan. Melalui SK Kwarnas No. 066 Tahun 2012
yang ditandatangani Oleh Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar, Kak Sudibyo Alimoeso, selaku Deputi
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)dikukuhkan selaku Pimpinan Saka
Kencana Tingkat Nasional. Dalam pengukuhan tersebut, kepala BKKBN
diwakili oleh Drs Subagyo, M.A selaku Sekretaris Utama BKKBN. dalam
kesempatan itu Kak Subagyo, membacakan sambutan Kepala BKKBN yang pada
intinya sangat berharap melalui Saka Kencana dapat menjadi kegiatan yang
dapat mendukung kegiatan BKKBN,"Dengan SK 066 2012 maka peran
kepengurusan ini diharapkan terus menjadi lokomotif dalam melakukan
program Kependudukan dan Keluarga Bencana dengan pengedepankan
prinsip-prinsip Dasa Darma," mengingat Saka kencana akan memfokuskan
pengabdiannya pada generasi yg memiliki perencanaan yg terencana.
Menurut sensus Penduduk Tahun 2010 usia Remaja (10-24 tahun) berjumlah
64 juta atau sekitar 27,6 % dari jumlah penduduk Indonesia. Hingga
sangat tepat jika Saka Kencana mampu menjadi wadah untuk mencapai tujuan
GP yaitu membentuk karakter kaum muda, menanakan semangat kebangsaan,
dan meningkatkan keterampilan kaum muda guna terciptanya remaja yang
peduli pada remaja sesuai program BKKBN termasuk dalam menjadikan remaja
berkarakter hingga program lainnya seperti "Stop Galau Pada Remaja"
semakin cepat terwujud yg dipelopori kader dari Saka Kencana. Usai
pengukuhan Kak Dibyo yang sempat diminta oleh Kak Azrul untuk membuat
program Saka Kencana yang dapat menciptakan lapangan kerja menyampaikan,
"Kami akan meningkatkan life skill dan soft skill anggota Gerakan
Pramuka seperti meningkatkan keterampilan membuat batu bata, membuat
telur asin seperti di Lombok, guna meningkatkan kesejahteraan dan
kegiatan bermanfaat bagi remaja," ungkap beliau yang sejatinya teman
lama Kak Azrul saat aktif mensukseskan progran Keluarga Berencana saat
Kak Azrul aktif di Dirjen Departemen Kesehatan. Menariknya, diakhir
pengukuhan usai menyanyiakn Hyme Satya Darma Pramuka, peserta
bersama-sama menyanyikan lagu Mars KB “Putra-Putri yang sehat, cerdas
dan Kuatkan menjadi harapan bangsa Ayah-Ibu bahagia rukun raharja Rumah
tangga aman sentosa...” sepenggal syair Mars Kewluarga Berencana yang
semangatnya bergema dalam kepengurusan Saka Kencana Tahun 2012 ini.
Kegiatan berlajut dengan Workshop Program Genre Bagi Instruktur Saka
Kencana Kwarda Seluruh Indonesia yang berlangsung, pada 7- 9 Agustus
2012 di tempat yang sama. Salah satu materinya yaitu Revitalisasi Saka
Kencana yang disampaikan Kak Azrul Azwar. (Humas Kwarnas/Dd)
Materi Fox Hunting Bikin Menarik
Monday, 6 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Kegiatan ini di Indonesia lebih dikenal
dengan nama fox hunting. Ini merupakan salah satu materi yang diberikan
dalam kegiatan JOTA-JOTI 2012 di lingkungan Statiun Induk Kwarnas. Fox
hunting merupakan permainan tak umpetnya (hide and seek)
Amatir
Radio. Kita kenal mobile fox hunting dan walking fox hunting. Prinsipnya
sama hanya dalam mobile fox hunting areal yang harus dijelajah jauh
lebih luas dari walking fox hunting. Ketentuan fox hunting sederhana
yaitu tim yang memburu fox, yaitu pemancar yang memancar dalam interval
tertentu, harus menemukannya dalam waktu yang telah ditetapkan.
Banyaknya fox bervariasi, tidak ada ketentuan yang menetapkan jumlah
tertentu.
Kwarcab Ikuti Jota-Joti Asia Pasific Region Ke 8
Thursday, 2 August 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Untuk memeriahkan ajang
Jamboree oN the Air dan Jamboree on the Internet (Jota-Joti) Asia
Pasific Region ke 8, Kwarcab Kebumen bakal mengikuti ajang bergensi
tingkat Asia Pacific tersebut dari tanggal 3 sampai dengan 5 agustus
2012 mendatang, yang difasilitasi Orari Lokal Kebumen.
Selama Jambore, peserta stand by di stasiun pemancar radio dan internet secara nonstop dan tidak harus berkumpul di arena perkemahan. Ketua Orari Lokal Kebumen, Halim Dani Hidayat didampingi Kabid Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Kebumen, Kinanto diruang kerja Bidang Kominfo Komplek Setda.
Halim Dani Hidayat menambahkan, Kegiatan JOTA sendiri bermula sejak tahun 1958, di mana Pramuka dan Pembina dari seluruh dunia, dapat saling berkomnikasi dan bertukar pengalaman kepada Pramuka di belahan dunia lain, tanpa harus mengeluarkan biaya transport dan akomodasi.
Sedangkan untuk Joti pertama kali diadakan pada tahun 1996, mengadopsi tehnologi internet yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan Pramuka di belahan dunia lain, dengan mengunakan fasilitas Internet seperti email, Chatting dan browsing. dan Kwarcab natinya menyediakan koneksi internet. Tahun ini induk dari Station Jota adalah dari Korea Selatan,
Ajang ini bermula dari MOU antara SCOUT.ORG sebagai induk Pramuka se dunia dengan Organisasi Amatir Radio di negara masing-masing, dalam hal ini Kwarnas dengan Orari (organsasi amatir radio Indonesia), Jambore On The Air menurut rencana akan diikuti oleh negara-negara se Asia Pasifik, sedangkan untuk tingkat Dunia akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2012.
Orari Lokal Kebumen pada pelaksanaan akan menjembatani komunikasi dengan menjadi pemandu dan penanggung jawab, dan pelatihan terhadap adik-adik pramuka telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli lalu, diikuti 110 Pramuka tingkat penegak, di Sanggar Pramuka.
“Station Jota dari Kebumen akan menggunakan nama panggilan YC2ZJF dan Station Jota Malaysia juga sudah mengontak Orari Lokal Kebumen, agar bisa saling berkomunikasi, mereka menggunakan nama panggilan 9M2PPM”. Ujarnya.
Sementara Kinanto, sebagai Kabid Kominfo pada Dishubkominfo, instansi pengampu kepentingan di bidang pengendalian dan pengembangan telekomonikasi, siap bekerjasama membantu suksesnya gawe tersebut dan berharap dapat sebagai ajang promosi potensi Kebumen di dunia luar. (Kin)
Selama Jambore, peserta stand by di stasiun pemancar radio dan internet secara nonstop dan tidak harus berkumpul di arena perkemahan. Ketua Orari Lokal Kebumen, Halim Dani Hidayat didampingi Kabid Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Kebumen, Kinanto diruang kerja Bidang Kominfo Komplek Setda.
Halim Dani Hidayat menambahkan, Kegiatan JOTA sendiri bermula sejak tahun 1958, di mana Pramuka dan Pembina dari seluruh dunia, dapat saling berkomnikasi dan bertukar pengalaman kepada Pramuka di belahan dunia lain, tanpa harus mengeluarkan biaya transport dan akomodasi.
Sedangkan untuk Joti pertama kali diadakan pada tahun 1996, mengadopsi tehnologi internet yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan Pramuka di belahan dunia lain, dengan mengunakan fasilitas Internet seperti email, Chatting dan browsing. dan Kwarcab natinya menyediakan koneksi internet. Tahun ini induk dari Station Jota adalah dari Korea Selatan,
Ajang ini bermula dari MOU antara SCOUT.ORG sebagai induk Pramuka se dunia dengan Organisasi Amatir Radio di negara masing-masing, dalam hal ini Kwarnas dengan Orari (organsasi amatir radio Indonesia), Jambore On The Air menurut rencana akan diikuti oleh negara-negara se Asia Pasifik, sedangkan untuk tingkat Dunia akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2012.
Orari Lokal Kebumen pada pelaksanaan akan menjembatani komunikasi dengan menjadi pemandu dan penanggung jawab, dan pelatihan terhadap adik-adik pramuka telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli lalu, diikuti 110 Pramuka tingkat penegak, di Sanggar Pramuka.
“Station Jota dari Kebumen akan menggunakan nama panggilan YC2ZJF dan Station Jota Malaysia juga sudah mengontak Orari Lokal Kebumen, agar bisa saling berkomunikasi, mereka menggunakan nama panggilan 9M2PPM”. Ujarnya.
Sementara Kinanto, sebagai Kabid Kominfo pada Dishubkominfo, instansi pengampu kepentingan di bidang pengendalian dan pengembangan telekomonikasi, siap bekerjasama membantu suksesnya gawe tersebut dan berharap dapat sebagai ajang promosi potensi Kebumen di dunia luar. (Kin)