Posted by : Muhammad Rachman Afandi Esa
Sunday, 28 July 2013
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita pasti mengenal sosok Kanjeng Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Beliau adalah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan
Yogyakarta pada tahun 1940 – 1988 dan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Selain
itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang
kedua, antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka
Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka.
Sri
Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Yogyakarta, Hindia-Belanda (saat itu
belum bernama Indonesia) pada tanggal 12 April 1912, dengan nama Bendoro Raden Mas Dorodjatun. Beliau adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah.
Pada usia 4 tahun, beliau tinggal berpisah dari keluarganya. Beliau
memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di
Bandung. Pada tahun 1930-an beliau melanjutkan studinya di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda.
Beliau
wafat pada tanggal 2 Oktober 1988 di George Washington University
Medical Center, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan
Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Berdasarkan Keppres no.
53/TK/1990, pada tanggal 30 Juli 1990 beliau ditetapkan sebagai Panlawan
Nasional Republik Indonesia. Ada juga sumber yang memberikatan bahwa
Sri Sultan Hamengkubuwono IX diangkat menjadi Pahlawan Nasional
Indonesia pada tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnopoetri.