Archive for November 2012
Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa
Wednesday, 14 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Penampilan kesenian
Mandar di antaranya penenunan sarung sutera khas Mandar diikuti lopi
Sandeq dan seni tari kipas, pada cara pembukaan KBN Ke-III di Lapangan
Pancasila, Polman, kemarin.
Pemprov Sulbar,Pemkab Polman,Kwarda
maupun Kwarcab Polman sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN)
Ke-III tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan perkemahan
ini.Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh
batal menghadiri dan membuka acara ini. Buktinya,pembukaan KBN Ke-III
yang bertema “Terampil, Berbudaya,Peduli dan Mandiri”yang dilangsungkan
di Lapangan Pancasila,Polman berlangsung meriah.
Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Ketua Panitia KBN Ke-III Tahun 2012 Andi
Masri Masdar mengatakan,dalam pembangunan dan pengembangan generasi
muda,harus dimulai dari segala bidang.”Salah satunya adalah kegiatan
kemah budaya ini,”kata Andi Masri kepada SINDOdi lokasi perkemahan
Pusdiklat HM Masdar Pasmar,kemarin. Dia menjelaskan,dalam perkemahan
ini,peserta dijadwalkan melakukan napak tilas jelajah budaya ke sejumlah
situs dan tempat bersejarah.
Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya,Ditjen
Kebudayaan, Kemendibud Enjat Djaenuderajat mengatakan, ditunjuknya
Polman sebagai tuan rumah KBN Ke-III karena Polman dianggap memiliki
berbagai kebudayaan dan situs-situs bersejarah. Gubernur Sulbar Anwar
Adnan Saleh mengatakan, KBN ini adalah salah satu wadah generasi muda
dalam gerakan pramuka dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa
yang akan datang.
“Sulbar sebagai tuan rumah berharap
kepada seluruh peserta KBN selama kegiatan berlangsung bisa memanfaatkan
momentum KBN ini untuk bertukar pikiran ANDI INDRA_mengenai
kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki,”ujar Gubernur. Polewali Mandar
[Sumber Berita: http://www.seputar-indonesia.com]
POLEWALI—Pelaksanaan
Kemah Budaya Nasional (KBN) merupakan upaya dalam memberikan pemahaman
tentang ragam budaya yang ada di Indonesia. Terlebih di era globalisasi
seperti saat ini, sudah terlalu banyak generasi muda yang ikut terbawa
derasnya pengaruh budaya global. Sehingga tak jarang dari mereka yang
lupa akan budaya mereka sendiri.
“Pada Pelaksanaan KBN ini, diharpakan
kepada adik-adik Peserta untuk mengenal kebudayaannya. Apalagi ditengah
arus globalisasi seperti sekarang ini. mereka diharapkan mampu untuk
tetap berpegang pada nilai-nilai kebudayaannya,” jelas Sekretaris
Jendral Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) saat memberi sambutan
pada upacara pembukaan KBN ke III di Lapangan Pancasila, Polewali
Mandar, Senin (12/11/2012).
Lebih lanjut, Perempuan yang akrab
disapa Bunda ini mengatakan, selain mampu mengenal keberagaman budaya
di Indonesia, para peserta juga diharapkan memiliki keinginan untuk
berupaya melestarikan kebudayaan itu.
“Paling tidak para peserta KBN bisa
mengetahui kebudayaannya serta kebudayaan lain yang ada di indonesia.
Serta, memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikannya,” harap
Joedyaningsih. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]
POLEWALI–Riuah
rendah. Itu suasana yang menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena
Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012. Maqjekka atau egrang salah satu alat
permainan tradisional Mandar sangat menarik perhatian pramuka Penggalang
se-Indonesia.
Halaman parkir Pusdiklatcab HM Masdar
Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan peserta. Banyak peserta yang
ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka, tapi sudah dapat
langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara misalnya,
terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili
Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan bikin malu-malu,” teriak Jumail
mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar, Selasa pagi ketika
menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh bangun di
lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para Penggalang
ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,”
sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com. Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di sisi timur pusdiklat, rombongan
penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing. Permainan tradisional
rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita :
http://e-koranmandar.com]
5 Mobil Internet Siap Sukseskan Kemah Budaya Nasional
Saturday, 10 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
POLEWALI—Berbagai
persiapan jelang perhelatan Kemah Budaya Nasional di Polewali Mandar,
Sulawesi Barat terus dikerjakan. Selain perampungan sarana dan prasarana
di lokasi perkemahan, panitia pelaksana juga telah menyiapkan sarana
pendukung lainnya berupa dukungan fasilitas internet.
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan
(MPLIK) milik Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan disiapkan untuk
melayani kebutuhan para peserta Kemah Budaya Nasional yang akan dibuka
pada tanggal 12 November 2012.
“Kita sudah bicarakan dengan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Polewali Mandar untuk menyiapkan 5
unit MPLIK dalam memperlancar akses informasi bagi peserta. MPLIK itu
akan kita tempatkan dibeberapa titik di lokasi perkemahan,” jelas Ketua
Kwartir Cabang (KWARCAB) Polewali Mandar, Andi Masri Masdar saat
berbincang di Sekretariat KWARCAB Polewali Mandar, (28/10/2012).
Selain mempersiapkan mobil layanan
internet, panitia pelaksana juga akan menyediakan mesin Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) di lokasi perkemahan.
“Kita juga akan menyiapkan mesin ATM di
lokasi perkemahan,” pungkas adik kandung Ali Baal Masdar, Bupati
Polewali Mandar ini. (ed/naf/aan).
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
Selayang Pandang Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
28
tahun berlalu. Ketika Abdul Gafur Menteri Muda Urusan Pemuda meneken
batu prasasti gedung yang kini berada di Jl Muh Yamin 31 Manding,
Polewali Mandar. Mungkin Menteri Kabinet Pembangunan Orde Presiden
Soeharto itu tidak pernah menduga, bangunan yang pernah diresmikannya
kelak akan menjadi titik pertemuan para Penggalang terbaik dari seluruh
Indonesia.
Bangunan yang berdiri kokoh di areal
seluas kurang-lebih tiga hektar itu, saat ini telah berubah sebagai
candradimuka kader Pramuka. Saat masih bergabung dengan Sulawes Selatan,
Lembaga Cabang Pendidikan Kader Pramuka (Cadika) merupakan satu-satunya
pusat pendidikan dan latihan kader Pramuka di Wilayah I Sulsel.
Tak heran jebolan peserta didik luaran
Cadika di Polewali Mamasa (kini Polman) selalu dianggap memiliki
kualitas di atas rata-rata, khususnya dalam kehidupan berorganisasi dan
jiwa kepemimpinan. “Secara langsung atau tidak Cadika telah memberi
warna bagi ribuan orang yang telah dididik di sini,” ujar H. Anwar
Madising salah satu sesepuh Gerakan Pramuka di Sulbar saat berbincang
dengan e-koranmandar.com, Rabu (31/10/2012).
Anwar yang masih aktif di Korps Pelatih
Gerakan Pramuka Kwarcab Polman, mengatakan, salah satu tokoh yang
memiliki jasa atas pembangunan Cadika, tidak lain adalah HM. Masdar
Pasmar. “Beliau adalah tokoh yang sangat mencintai Gerakan Pramuka,
melebihi kecintaannya pada organisasi apapun yang pernah dijabatnya.
Beliau mantan ketua Golkar beberapa periode, kepala BP7, dan terakhir
sebagai Ketua DPRD Polman. Ia mengendalikan semua aktivitas organisasi
lainnya dari Cadika,” paparnya menerawang sosok yang sangat dihormatinya
itu.
Sebelum bermetamorfosis dari Cadika
menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar
Pasmar, Cadika sebelumnya bernama Ammana Pattolawali, nama salah satu
pejuang di Tanah Mandar, Sulbar. Darma Bakti HM Masdar Pasmar yang tidak
bisa diukur kepada Gerakan Pramuka yang membuat semua pihak sepakat
untuk mendedikasikan namanya, melabeli Pusdiklatcab.
Setelah HM Masdar Pasmar meninggal
dunia, ia digantikan puteranya Andi Ibrahim Masdar yang dipilih secara
mufakat di Musda Kwartir Polman beberapa tahun lalu. Saat Sulbar berdiri
sebagai provinsi, lima kabupaten atau kwartir yang ada pun sepakat
mengusung Andi Ibrahim Masdar sebagai Ketua Kwarda Sulbar tahun 2005.
Beberapa tahun berjalan jabatan ketua
Kwarcab dan Ketua Kwarda dipegangnya sekaligus. Hingga Andi Masri
Masdar, terpilih sebagai Ketua Kwarcab Polman tahun 2010. Ayahnya,
menjabat sebagai Ketua Kwarcab Polewali Mandas hasil Muscab di
Campalagian tahun 1968 hingga tahun 2000-an.
Andai almarhum masih hidup, beliau
dipastikan akan menjadi Ketua Kwarda Sulbar pertama. Sebagai kilas
balik, sebelum memegang kwartir cabang Polmas hingga separuh umurnya,
ada figur lain yang pernah menjadi ketua kwarcab, yakni Ahmad Kadir
(dari Depag Polmas); Aksin Suwarso (Kapolres Polmas) setelah mutasi
Suwarso digantikan Kapolres baru, Renda Tombi sebagai pelaksana tugas
sampai Muscab digelar tahun 1968.
“Kita berharap agar ketua Kwarcab
Polman, atau Kwarda Sulbar bisa mewarisi semangat, dan loyalitas
almarhum HM Masdar Pasmar. Sungguh sulit mencari ketua kwarcab
sekharismatik almarhum,” ungkap Kepala Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar,
B. Aminuddin K.
Bila tidak ada aral melintang, Kemah
Budaya Nasional (KBN)III tahun 2012 akan digelar sana. Lokasi yang
dahulu dipenuhi rerimbunan semak, ubi kayu, tanaman pisang dan pohon
kelapa kini telah disulap menjadi area yang sangat refrensentatif untuk
kegiatan diklat.
Jika bertandang ke Pusdiklatcab,
sedikitnya Anda akan melihat dua asrama putera-puteri yang bisa
menampung 100 peserta kursus; tribun/lapangan upacara; lapangan sepak
bola; aula; masjid; dapur umum; sekretariat DKC; MCK yang bisa melayani
puluhan orang secara bersamaan; dan kantor sekretariat kwartir cabang.
Jalan-jalan yang berada di area pusdiklatcab juga sedang tahap
pengaspalan.
Penulis yang menjejak untuk kali pertama
Cadika tahun 1989, dapat melihat perkembangan dan manfaat yang
dimilikinya. Gedung-gedung yang ada di sana menjadi saksi atas ribuan
pekik, canda, semangat, air mata, impian pembina dan yel-yel peserta
didik yang terus membuat semua pihak bersemangat berlatih di berbagai
pangkalan gugus depan.
Tahun 1989, di Dian Pinsat yang penulis
ikuti, pesertanya masih harus berkemah di atas tumpukan semak/rerumputan
atau sisa daun ubi kayu yang dibabat sendiri. Tak ada sarana listrik
yang memadai, bila hujan mengguyur beberapa jam peserta harus rela tidur
di atas tikar yang basah, atau berdiang di depan tungku kayu karena
nyamuk, dan cuaca dingin.
Namun kini, keadaan jauh lebih baik,
sebab di sisi barat dan timur telah ada asrama kegiatan diklat. Untuk
peserta yang harus berkemah, kondisi lapangan tidak lagi berundak sisa
tegalan. Tapi lebih rata, bahkan untuk KBN 2012 nanti, Pemerintah Daerah
telah membantu untuk menimbun dan merapikan halaman belakang Cadika.
Usia 28 tahun tentu bukan rentang waktu
biasa-biasa saja. Bagi Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar umur selempang itu
menjadi kesempatan dalam mendidik dan melatih serta mempersiapkan
calon-calon pemimpin di masa datang. Di Cadika, sebutan yang terlanjur
melekat, bermuara satu kepentingan bersama agar Gerakan Pramuka terus
tumbuh, dan mampu mengadaptasi perkembangan zaman.
Akhirnya, salamaq topole anna todzipolei (selamat datang) di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar.
(Adi Arwan Alimin, Korps Pelatih Kwarda Sulbar)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
33 Provinsi Konfirmasi Kehadiran di KBN 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
POLEWALI –
Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012 akan diikuti perwakilan 33 provinsi.
Kejelasan kepesertaan ini sesuai konfirmasi kehadiran yang diterima
panitia pelaksana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Total warga perkemahan nanti sebanyak
721 orang yang terdiri dari peserta 33 provinsi, masing-masing 231
peserta untuk kategori kelompok A. Dan kategori regional atau B sebanyak
200 orang, ditambah kontingen cabang se-Sulbar sebanyak 290 orang,”
ujar Surgawan Askary Wakil Sekretaris KBN kepada e-koranmandar.com,
Senin (5/11/2012).
Saat berbincang Senin siang, di area
Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar,
Surgawan mengatakan, sistem pemerintahan KBN 2012 akan dibagi dalam satu
Kecamatan terdiri dari dua Kelurahan atau Kappung (istilah bahasa
Mandar). “Dalam satu kelurahan terdiri dua lingkungan atau Banua,”
sebutnya lagi. (ed/aan)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306 PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN TRENGGALEK
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Pada hari Kamis, 25
Oktober 2012 bertempat di Bumi Perkemahan SMAN 1 Karangan Trenggalek
telah dilaksanakan APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN
051305-051306.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.
Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.
Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.
Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.
Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.
Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.
Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo
Boys Scout Of America Kunjungi Kwarnas Gerakan Pramuka
Saturday, 3 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Jakarta (1/11),
Kwarnas Gerakan Pramuka menerima kunjungan tamu dari Boys Scout of
America/BSA, Mr. Neil Ross, International Dominican Scout Program
Coordinator Narragansett Council/BSA. Mr. Neil akan melakukan kunjungan
kegiatan Kepramukaan di Indonesia sampai dengan tanggal 15 November
2012. Kegiatan yang akan dikunjungi diantaranya Gudep Wilayah di
Jakarta, Gudep yang berpangkalan di Sekolah, Bumi Perkemahan Pramuka,
Pusdiklatnas, TRW, Kegiatan Messengers of Peace di Bandung, dan berbagai
kegiatan lainnya. (Dd)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Rombongan mengujungi perkemahan relawan.
Gelar relawan 3 di
buka oleh Bapak Ir. Facthul Hadi Dipl.HE. selaku Sekretaris Utama Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti oleh 650 orang
peserta relawan yang terdiri dari Lembaga Pemerintah dan non Pemerintah,
LSM dan Pengusaha termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten
mengirimkan 16 orang peserta relawan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Serang sebanyak 10 orang peserta relawan yang dihadiri oleh Wakil
Gubernur Banten , Bapak Rano Karno dan para pejabat teras Pemerintahan
banten serta BPBD. Di stadion Maulana Yusuf tanggal 31 Oktober
2012.(ilham)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Kunjungan Kwarran kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Kunjungan Kwarran
kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka yang diadakan di Gedung Kwartir Nasional Jl. Medan Merdeka
Timur No. 6 Jakarta pada pukul 9.00 Wib. Pertemuan dipimpin oleh Kak
Joedyaningsih selaku Sesjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka beserta Kak
Kodrat Pramudho selaku Waka Humas dan Informatika dan Kak Evi S selaku
Andalan Nasional.
Dalam kunjungan ini Kwarran Kecamatan
Walantaka Kota Serang dipimpin oleh kak M. Rosidi selaku Ketua Kwarran
Kecamatan Walantaka Kota Serang. pertemuan ini diadakakan dalam rangka
perkenalan antara Pengurus Gerakan Pramuka di Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka (Kwarnas) dengan Kwarran Kecamatan Walantaka dalam kunjungan ini
juga diadakan sesi tanya jawab .
[foto : kak Siswanto-Humas / Et).
SLAWI
- Anggota Pramuka Gugusdepan (Gudep) SMK Annur, Slawi Kabupaten Tegal,
Sabtu (27/10) siang menanam puluhan pohon di sekitar pekarangan
sekolah setempat dan Komplek Perumahan Tiara Kalisapu, Kecamata
n Slawi.
Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.
“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.
Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.
Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.
“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.
Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.
Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
[Sumber Berita : http://www.jatengtime.com/]
Peninjauan
sub camp Perkempinas 2012 pada Selasa (30/10) oleh Tim Asistensi
Kwarnas di dampingi Kak Yevy selaku Waka Kwarda Jambi mendapat
penjelasan dari Kak Budhi Hartono, Ketua Kwarcab Muaro Jambi selaku
Penanggungjawab jawab Sub Camp Muara Jambi yang siap menerima peserta
Perkempinas 17-23 Nov 2012.
Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)
Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)