Posted by : Muhammad Rachman Afandi Esa
Wednesday, 14 November 2012
POLEWALI–Riuah
rendah. Itu suasana yang menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena
Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012. Maqjekka atau egrang salah satu alat
permainan tradisional Mandar sangat menarik perhatian pramuka Penggalang
se-Indonesia.
Halaman parkir Pusdiklatcab HM Masdar
Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan peserta. Banyak peserta yang
ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka, tapi sudah dapat
langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara misalnya,
terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili
Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan bikin malu-malu,” teriak Jumail
mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar, Selasa pagi ketika
menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh bangun di
lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para Penggalang
ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,”
sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com. Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di sisi timur pusdiklat, rombongan
penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing. Permainan tradisional
rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita :
http://e-koranmandar.com]