Archive for November 2012

Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Wednesday 14 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

472239_Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa.JPG


Penampilan kesenian Mandar di antaranya penenunan sarung sutera khas Mandar diikuti lopi Sandeq dan seni tari kipas, pada cara pembukaan KBN Ke-III di Lapangan Pancasila, Polman, kemarin.
Pemprov Sulbar,Pemkab Polman,Kwarda maupun Kwarcab Polman sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN) Ke-III tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan perkemahan ini.Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh batal menghadiri dan membuka acara ini. Buktinya,pembukaan KBN Ke-III yang bertema “Terampil, Berbudaya,Peduli dan Mandiri”yang dilangsungkan di Lapangan Pancasila,Polman berlangsung meriah.

Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Ketua Panitia KBN Ke-III Tahun 2012 Andi Masri Masdar mengatakan,dalam pembangunan dan pengembangan generasi muda,harus dimulai dari segala bidang.”Salah satunya adalah kegiatan kemah budaya ini,”kata Andi Masri kepada SINDOdi lokasi perkemahan Pusdiklat HM Masdar Pasmar,kemarin. Dia menjelaskan,dalam perkemahan ini,peserta dijadwalkan melakukan napak tilas jelajah budaya ke sejumlah situs dan tempat bersejarah.

Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya,Ditjen Kebudayaan, Kemendibud Enjat Djaenuderajat mengatakan, ditunjuknya Polman sebagai tuan rumah KBN Ke-III karena Polman dianggap memiliki berbagai kebudayaan dan situs-situs bersejarah. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, KBN ini adalah salah satu wadah generasi muda dalam gerakan pramuka dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa yang akan datang.
“Sulbar sebagai tuan rumah berharap kepada seluruh peserta KBN selama kegiatan berlangsung bisa memanfaatkan momentum KBN ini untuk bertukar pikiran  ANDI INDRA_mengenai kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki,”ujar Gubernur. Polewali Mandar [Sumber Berita: http://www.seputar-indonesia.com]

KBN: Mengenal dan Melestarikan Kebudayaan

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

217609_Mengenalkan Kebudayaan.JPG


POLEWALI—Pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) merupakan upaya dalam memberikan pemahaman tentang ragam budaya yang ada di Indonesia. Terlebih di era globalisasi seperti saat ini, sudah terlalu banyak generasi muda yang ikut terbawa derasnya pengaruh budaya global. Sehingga tak jarang dari mereka yang lupa akan budaya mereka sendiri.
“Pada Pelaksanaan KBN ini, diharpakan kepada adik-adik Peserta untuk mengenal kebudayaannya. Apalagi ditengah arus globalisasi seperti sekarang ini. mereka diharapkan mampu untuk tetap berpegang pada nilai-nilai kebudayaannya,” jelas Sekretaris Jendral Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) saat memberi sambutan pada upacara pembukaan KBN ke III di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar, Senin (12/11/2012).
Lebih lanjut, Perempuan yang akrab disapa Bunda ini mengatakan, selain mampu mengenal  keberagaman budaya di Indonesia, para peserta juga diharapkan memiliki keinginan untuk berupaya melestarikan kebudayaan itu.
“Paling tidak para peserta KBN bisa mengetahui kebudayaannya serta kebudayaan lain yang ada di indonesia. Serta, memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikannya,” harap Joedyaningsih. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]

Maqjekka-Maqgasing di Arena KBN 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

228813_Maqjekka-Maqgasing di Arena KBN 2012.JPG


POLEWALI–Riuah rendah. Itu suasana yang menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012. Maqjekka atau egrang salah satu alat permainan tradisional Mandar sangat menarik perhatian pramuka Penggalang se-Indonesia.
Halaman parkir Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan peserta. Banyak peserta yang ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka, tapi sudah dapat langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara misalnya, terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan bikin malu-malu,” teriak Jumail mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar, Selasa pagi ketika menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh bangun di lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para Penggalang ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,” sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com. Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di sisi timur pusdiklat, rombongan penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing. Permainan tradisional rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]

5 Mobil Internet Siap Sukseskan Kemah Budaya Nasional

Saturday 10 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

752820_5 BTS KBN 2012.jpg


POLEWALI—Berbagai persiapan jelang perhelatan Kemah Budaya Nasional di Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus dikerjakan. Selain perampungan sarana dan prasarana di lokasi perkemahan, panitia pelaksana juga telah menyiapkan sarana pendukung lainnya berupa dukungan fasilitas internet.
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) milik Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan disiapkan untuk melayani kebutuhan para peserta Kemah Budaya Nasional yang akan dibuka pada tanggal 12 November 2012.
“Kita sudah bicarakan dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Polewali Mandar untuk menyiapkan 5 unit MPLIK dalam memperlancar akses informasi bagi  peserta. MPLIK itu akan kita tempatkan dibeberapa titik di lokasi perkemahan,” jelas Ketua Kwartir Cabang (KWARCAB) Polewali Mandar, Andi Masri Masdar saat berbincang di Sekretariat KWARCAB Polewali Mandar, (28/10/2012).
Selain mempersiapkan mobil layanan internet, panitia pelaksana juga akan menyediakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di lokasi perkemahan.
“Kita juga akan menyiapkan mesin ATM di lokasi perkemahan,” pungkas adik kandung  Ali Baal Masdar,  Bupati Polewali Mandar ini. (ed/naf/aan).
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

Selayang Pandang Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

933496_Sejarah Pusdilatcab Poliwali mandar.jpg


28 tahun berlalu. Ketika Abdul Gafur Menteri Muda Urusan Pemuda meneken batu prasasti gedung yang kini berada di Jl Muh Yamin 31 Manding, Polewali Mandar. Mungkin Menteri Kabinet Pembangunan Orde Presiden Soeharto itu tidak pernah menduga, bangunan yang pernah diresmikannya kelak akan menjadi titik pertemuan para Penggalang terbaik dari seluruh Indonesia.
Bangunan yang berdiri kokoh di areal seluas kurang-lebih tiga hektar itu, saat ini telah berubah sebagai candradimuka kader Pramuka. Saat masih bergabung dengan Sulawes Selatan, Lembaga Cabang Pendidikan Kader Pramuka (Cadika) merupakan satu-satunya pusat pendidikan dan latihan kader Pramuka di Wilayah I Sulsel.
Tak heran jebolan peserta didik luaran Cadika di Polewali Mamasa (kini Polman) selalu dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata, khususnya dalam kehidupan berorganisasi dan jiwa kepemimpinan. “Secara langsung atau tidak Cadika telah memberi warna bagi ribuan orang yang telah dididik di sini,” ujar H. Anwar Madising salah satu sesepuh Gerakan Pramuka di Sulbar saat berbincang dengan e-koranmandar.com, Rabu (31/10/2012).
Anwar yang masih aktif di Korps Pelatih Gerakan Pramuka Kwarcab Polman, mengatakan, salah satu tokoh yang memiliki jasa atas pembangunan Cadika, tidak lain adalah HM. Masdar Pasmar. “Beliau adalah tokoh yang sangat mencintai Gerakan Pramuka, melebihi kecintaannya pada organisasi apapun yang pernah dijabatnya. Beliau mantan ketua Golkar beberapa periode, kepala BP7, dan terakhir sebagai Ketua DPRD Polman. Ia mengendalikan semua aktivitas organisasi lainnya dari Cadika,” paparnya menerawang sosok yang sangat dihormatinya itu.
Sebelum bermetamorfosis dari Cadika menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar, Cadika sebelumnya bernama Ammana Pattolawali, nama salah satu pejuang di Tanah Mandar, Sulbar. Darma Bakti HM Masdar Pasmar yang tidak bisa diukur kepada Gerakan Pramuka  yang membuat semua pihak sepakat untuk mendedikasikan namanya, melabeli Pusdiklatcab.
Setelah HM Masdar Pasmar meninggal dunia, ia digantikan puteranya Andi Ibrahim Masdar yang dipilih secara mufakat di Musda Kwartir Polman beberapa tahun lalu. Saat Sulbar berdiri sebagai provinsi, lima kabupaten atau kwartir yang ada pun sepakat mengusung Andi Ibrahim Masdar sebagai Ketua Kwarda Sulbar tahun 2005.
Beberapa tahun berjalan jabatan ketua Kwarcab dan Ketua Kwarda dipegangnya sekaligus. Hingga Andi Masri Masdar, terpilih sebagai Ketua Kwarcab Polman tahun 2010. Ayahnya, menjabat sebagai Ketua Kwarcab Polewali Mandas hasil Muscab di Campalagian tahun 1968 hingga tahun 2000-an.
Andai almarhum masih hidup, beliau dipastikan akan menjadi Ketua Kwarda Sulbar pertama. Sebagai kilas balik, sebelum memegang kwartir cabang Polmas hingga separuh umurnya, ada figur lain yang pernah menjadi ketua kwarcab, yakni Ahmad Kadir (dari Depag Polmas); Aksin Suwarso (Kapolres Polmas) setelah mutasi Suwarso digantikan Kapolres baru, Renda Tombi sebagai pelaksana tugas sampai Muscab digelar tahun 1968.
“Kita berharap agar ketua Kwarcab Polman, atau Kwarda Sulbar bisa mewarisi semangat, dan loyalitas almarhum HM Masdar Pasmar. Sungguh sulit mencari ketua kwarcab sekharismatik almarhum,” ungkap Kepala Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar,  B. Aminuddin K.
Bila tidak ada aral melintang, Kemah Budaya Nasional (KBN)III tahun 2012 akan digelar sana. Lokasi yang dahulu dipenuhi rerimbunan semak, ubi kayu, tanaman pisang dan pohon kelapa kini telah disulap menjadi area yang sangat refrensentatif untuk kegiatan diklat.
Jika bertandang ke Pusdiklatcab, sedikitnya Anda akan melihat dua asrama putera-puteri yang bisa menampung 100 peserta kursus; tribun/lapangan upacara; lapangan sepak bola; aula; masjid; dapur umum; sekretariat DKC; MCK yang bisa melayani puluhan orang secara bersamaan; dan kantor sekretariat kwartir cabang. Jalan-jalan yang berada di area pusdiklatcab juga sedang tahap pengaspalan.
Penulis yang menjejak untuk kali pertama Cadika tahun 1989, dapat melihat perkembangan dan manfaat yang dimilikinya. Gedung-gedung yang ada di sana menjadi saksi atas ribuan pekik, canda, semangat, air mata, impian pembina dan yel-yel peserta didik yang terus membuat semua pihak bersemangat berlatih di berbagai pangkalan gugus depan.
Tahun 1989, di Dian Pinsat yang penulis ikuti, pesertanya masih harus berkemah di atas tumpukan semak/rerumputan atau sisa daun ubi kayu yang dibabat sendiri.  Tak ada sarana listrik yang memadai, bila hujan mengguyur beberapa jam peserta harus rela tidur di atas tikar yang basah, atau berdiang di depan tungku kayu karena nyamuk, dan cuaca dingin.
Namun kini, keadaan jauh lebih baik, sebab di sisi barat dan timur telah ada asrama kegiatan diklat. Untuk peserta yang harus berkemah, kondisi lapangan tidak lagi berundak sisa tegalan. Tapi lebih rata, bahkan untuk KBN 2012 nanti, Pemerintah Daerah telah membantu untuk menimbun dan merapikan halaman belakang Cadika.
Usia 28 tahun tentu bukan rentang waktu biasa-biasa saja. Bagi Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar umur selempang itu menjadi kesempatan dalam mendidik dan melatih serta mempersiapkan calon-calon pemimpin di masa datang.  Di Cadika, sebutan yang terlanjur melekat, bermuara satu kepentingan bersama agar Gerakan Pramuka terus tumbuh, dan mampu mengadaptasi perkembangan zaman.
Akhirnya, salamaq topole anna todzipolei (selamat datang) di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar.
(Adi Arwan Alimin, Korps Pelatih Kwarda Sulbar)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

33 Provinsi Konfirmasi Kehadiran di KBN 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

109377_KBN 2012.jpg


POLEWALI – Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012 akan diikuti perwakilan 33 provinsi. Kejelasan kepesertaan ini sesuai konfirmasi kehadiran yang diterima panitia pelaksana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Total warga perkemahan nanti sebanyak 721 orang yang terdiri dari peserta 33 provinsi, masing-masing 231 peserta untuk kategori kelompok A. Dan kategori regional atau B sebanyak 200 orang, ditambah kontingen cabang se-Sulbar sebanyak 290 orang,” ujar Surgawan Askary Wakil Sekretaris KBN kepada e-koranmandar.com, Senin (5/11/2012).
Saat berbincang Senin siang, di area Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar, Surgawan mengatakan, sistem pemerintahan KBN 2012 akan dibagi dalam satu Kecamatan terdiri dari dua Kelurahan atau Kappung (istilah bahasa Mandar). “Dalam satu kelurahan terdiri dua lingkungan atau Banua,” sebutnya lagi. (ed/aan)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

849772_3.JPG


Pada hari Kamis, 25 Oktober 2012 bertempat di Bumi Perkemahan SMAN 1 Karangan Trenggalek telah dilaksanakan APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.

Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :

1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.

Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.

Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo

Boys Scout Of America Kunjungi Kwarnas Gerakan Pramuka

Saturday 3 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

918312_scout of america 1a.jpg


Jakarta (1/11), Kwarnas Gerakan Pramuka menerima kunjungan tamu dari Boys Scout of America/BSA, Mr. Neil Ross, International Dominican Scout Program Coordinator Narragansett Council/BSA. Mr. Neil akan melakukan kunjungan kegiatan Kepramukaan di Indonesia sampai dengan tanggal 15 November 2012. Kegiatan yang akan dikunjungi diantaranya Gudep Wilayah di Jakarta, Gudep yang berpangkalan di Sekolah, Bumi Perkemahan Pramuka, Pusdiklatnas, TRW, Kegiatan Messengers of Peace di Bandung, dan berbagai kegiatan lainnya. (Dd)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]

Gelar Relawan Di Buka Oleh Sestama BNPB

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

66019_Pameran BNPB.jpg


Rombongan mengujungi perkemahan relawan.
Gelar relawan 3 di buka oleh Bapak Ir. Facthul Hadi Dipl.HE. selaku Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti oleh 650 orang peserta relawan yang terdiri dari Lembaga Pemerintah dan non Pemerintah, LSM dan Pengusaha termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten mengirimkan 16 orang peserta relawan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Serang sebanyak 10 orang peserta relawan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten , Bapak Rano Karno dan para pejabat teras Pemerintahan banten serta BPBD. Di stadion Maulana Yusuf tanggal 31 Oktober 2012.(ilham)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]

334856_Fober copy edit.jpg


Kunjungan Kwarran kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diadakan di Gedung Kwartir Nasional Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta pada pukul 9.00 Wib. Pertemuan dipimpin oleh Kak Joedyaningsih selaku Sesjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka beserta Kak Kodrat Pramudho selaku Waka Humas dan Informatika dan Kak Evi S selaku Andalan Nasional.
Dalam kunjungan ini Kwarran Kecamatan Walantaka Kota Serang dipimpin oleh kak M. Rosidi selaku Ketua Kwarran Kecamatan Walantaka Kota Serang. pertemuan ini diadakakan dalam rangka perkenalan antara Pengurus Gerakan Pramuka di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dengan Kwarran Kecamatan Walantaka dalam kunjungan ini juga diadakan sesi tanya jawab .
[foto : kak Siswanto-Humas / Et).

Pramuka SMK Annur Tanam Pohon Jati

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

215166_pramuka slawi.jpg


SLAWI - Anggota Pramuka Gugusdepan (Gudep) SMK Annur, Slawi Kabupaten Tegal, Sabtu (27/10) siang menanam puluhan pohon di sekitar pekarangan sekolah setempat dan Komplek Perumahan Tiara Kalisapu, Kecamata
n Slawi.

Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.

“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.

Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.

Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
[Sumber Berita : http://www.jatengtime.com/]

Peninjauan Sub Camp PERKEMPINAS 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

558944_perkempinas 2012 tinjauan.jpg


Peninjauan sub camp Perkempinas 2012 pada Selasa (30/10) oleh Tim Asistensi Kwarnas di dampingi Kak Yevy selaku Waka Kwarda Jambi mendapat penjelasan dari Kak Budhi Hartono, Ketua Kwarcab Muaro Jambi selaku Penanggungjawab jawab Sub Camp Muara Jambi yang siap menerima peserta Perkempinas 17-23 Nov 2012.

Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)

Welcome to My Blog

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Instagram

Popular Post

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Sri Sultan Hamengkubuwana IX

Baden Powell

Translate

Waktu Indonesia Timur

- Copyright © My Portal -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -