Posted by : Muhammad Rachman Afandi Esa Sunday, 16 June 2013

Jembatan Darurat Ambruk


DARURAT: Kondisi jembatan darurat ini sudah rusak, sebagian batang kelapa ambruk
TERNATE–Jembatan darurat penghubung RT 04 RW 02 dan RT 03 RW 01 Kelurahan Sasa, ambruk.
Pantauan Malut Post, sebagian batang kelapa sudah ambruk ke barangka. Terlihat juga banyak sampah tertahan oleh batang kelapa yang ambruk. Akibatnya saat hujan deras, air meluap hingga ke rumah warga. Apalagi posisi jembatan darurat ini berada di tepi pantai, sehingga saat air pasang dan bertepatan dengan hujan, kondisinya makin parah. “Uang basar baru-baru ini, air masok ke rumah warga,”aku Hadijah, warga setempat.
Dia berharap lokasi tersebut dibersihkan, dan pemkot segera membangun jembatan permanen.(tr-02/onk).

-----------------------------------------------------------------------------------

Pagar Pembatas Jalan Belum Dipasang



RAWAN: Kondisi tikungan bobane Ici yang rawan kecelakaan
TERNATE–Pagar pembatas jalan dengan jurang di Bobane Ici Kelurahan Dorpedu Kecamatan Pulau Ternate yang dilepas saat pelebaran jalan, sampai sekarang belum dipasang.
Padahal kawasan tersebut terbilang rawan, karena berada di tepi jurang dengan kondisi jalang menikung. Jika tak segera dipasang kembali pagar pengaman, dikhawatirkan kendaraan terperosok ke dalam jurang jika pengemudinya lalai. “Tikungan di kawasan sini rawan, karena itu tolong cepat pasang pagar pembatasnya,”pinta Jainal, pengguna jalan.(tr-02/onk).

-----------------------------------------------------------------------------------


Program Renovasi Rumah Mulai Jalan


GOTONG ROYONG: Rumah Nila Minggu ini dibangun dengan gotong royong
TERNATE – Program renovasi rumah tak layak huni, mulai dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos).
Jumat (14/6) kemarin, rumah milik Nila Minggu di Kelurahan Santiong, mulai direnovasi. Proses renovasi rumah berukuran 12 x 7 meter ini, melibatkan aparat TNI dari Detasemen Perbengkelan dan Perlengkapan (Denbekang) Ternate, Taruna Siaga Bencana (Tagana), pegawai Disnakersos dan warga setempat. “Bantuan senilai Rp 10 juta telah kami serahkan kepada pemilik rumah,”kata Kadis Nakersos, Ahmad Yani Abdurahman.
Dia menjelaskan bantuan yang diberikan pemerintah ini tak seberapa, karena itu dia meminta dukungan pengusaha sebagai bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami berharap ada uluran tangan dari pengusaha untuk merehabilitasi rumah warga yang tak layak huni,”pintanya.(cr-06/onk).

------------------------------------------------------------------------------------

Kapal Pengangkut BBM Terbalik


TAKWIM Masuku
TERNATE – Kapal pengangkut BBM jenis LCT (Landing Craft Tank) Melinda Sakti, terbalik di perairan Pulau Hiri, Jumat (14/6).
Informasi yang dihimpun Malut Post, kapal ini bertolak dari Ternate ke Jailolo Halmahera Barat dengan membawa 30 ton BBM. Saat tiba di perairan Pulau Hiri, tiba-tiba datang angin dan ombak sehingga membuat kapal tersebut oleng. Tepat pukul 06.45 WIT, kapal terbalik. Insiden ini baru diketahui pukul 09.00 WIT. Saat itu ada salah satu speed boat dari Ternate ke Sidangoli yang melihat kapal terbalik namun belum tenggelam, dan melaporkan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ternate (dulu Adpel, red). Petugas dengan menggunakan kapal patrol langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ternate, M Takwim Masuku, kepada Malut Post menjelaskan saat petugas penyelamatan menuju ke lokasi kejadian,  kapal sudah bergeser ke selatan. Nakhoda Franky Makausi bersama tiga Anak Buah Kapal (ABK) Rahman Halil, Yendri Kahar dan Risman Umacina, terlihat berada di sekitar kapal. “Mereka langsung diselamatkan dan di bawa ke Pos Kesehatan Pelabuhan Ahmad Yani,”kata Takwim. Kondisi keempat orang ini agak shok dan gemetaran karena kedinginan. Setelah menjalani perawatan, mereka kembali ke rumahnya masing-masing. “Untung mereka berempat tak apa-apa,”tuturnya.
Sementara itu petugas provost di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ternate, Halik Abdullah, saat dikonfirmasi malam tadi menjelaskan setelah ditarik hingga di depan Cobo, kapal tersebut akhirnya tenggelam. Padahal maksud petugas menarik kapal itu, untuk diamankan. Sampai sore kemarin, bensin dalam kapal belum tumpah ke laut.(cr-06/onk). Kota Ternate ( Sat Jun 15 )

Malut Post

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Instagram

Popular Post

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Sri Sultan Hamengkubuwana IX

Baden Powell

Translate

Waktu Indonesia Timur

- Copyright © My Portal -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -