TERNATE – Aksi demonstrasi di Kampus I Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair Kelurahan Akehuda Ternate Utara, terus berlanjut.
Selepas shalat Jumat kemarin (21/6), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, menggelar unjuk rasa di depan kampus meminta pertanggungjawaban massa adat atas pemukulan terhadap mahasiswa pada Kamis (20/6). Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, karena Pembantu Dekat (PD) III Mustafa A Rumaha bersama beberapa dosen, meminta mahasiswa menghentikan aksi tersebut. Sebab persoalan ini sudah dibicarakan oleh pimpinan Universitas dengan Kapolda Malut. sayangnya, Rumata tak menjelaskan secara detail hasil pertemuan tersebut. setelah mendengarkan penjelasan tersebut, belasan massa tersebut membubarkan diri.
Sementara itu pantauan Malut Post, mahasiswa sempat membakar ban bekas saat melakukan aksi. Disatu sisi, tak ada lagi massa adat yang biasanya nongkrong di seberang kampus.(cr-06/onk)
Selepas shalat Jumat kemarin (21/6), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, menggelar unjuk rasa di depan kampus meminta pertanggungjawaban massa adat atas pemukulan terhadap mahasiswa pada Kamis (20/6). Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, karena Pembantu Dekat (PD) III Mustafa A Rumaha bersama beberapa dosen, meminta mahasiswa menghentikan aksi tersebut. Sebab persoalan ini sudah dibicarakan oleh pimpinan Universitas dengan Kapolda Malut. sayangnya, Rumata tak menjelaskan secara detail hasil pertemuan tersebut. setelah mendengarkan penjelasan tersebut, belasan massa tersebut membubarkan diri.
Sementara itu pantauan Malut Post, mahasiswa sempat membakar ban bekas saat melakukan aksi. Disatu sisi, tak ada lagi massa adat yang biasanya nongkrong di seberang kampus.(cr-06/onk)