Archive for October 2012
Gladi Widya Wijayakusuma Tandai Puncak Peringatan Hari Pramuka Ke 51 Di Cilacap
Wednesday, 24 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
CILACAP.
Hari Pramuka ke 51 tingkat Kabupaten Cilacap, Senin (22/10) digelar
dalam satu upacara di lapangan kecamatan Cilacap Selatan. Bertindak
selaku pembina upacara Bupati Cilacap, selaku Ketua Mabincab Gerakan
Pramuka 1101, Tatto Suwarto Pamuji. Upacara yang diikuti 24 kwartir
ranting Gerakan Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Ketua Kwarcab 1101 Cilacap Sutoyo
menyampaikan, pada puncak peringatan Hari Pramuka ke 51, juga
dilaksanakan Gladi Widya Wijayakusuma. Kegiatan ini merupakan ajang
prestasi antara pramuka penegak yang diikuti 24 kwartir ranting Gerakan
Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Gladi Widya Wijayakusuma diarahkan pada
peningkatan ketrampilan yang berbentuk kegiatan prestasi, sekaligus
sebagai wahana membangun semangat generasi muda dalam naungan gerakan
pramuka.
Berbagai kegiatan prestasi yang
dilombakan antara, adminstrasi kontingen, karya tulis ilmiah, teknologi
tepat guna, scouting skill, sepat tepat pramuka, ngadi saliro dan ngadi
busono, news presenter, fotografi dan poster.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji
dalam kesempatan tersebut menyampaikan, upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia merupakan hal yang penting dan strategis. Dengan
SDM yang berkualitas diharapkan, kita mampu menghadapi berbagai
tantangan sekaligus dapat meraih berbagai peluang yang ada.
Keberhasilan peningkatan SDM tersebut,
menurut Bupati, salah satu faktor penentu dan tidak dapat dipisahkan
adalah melalui bidang kepramukaan. Sebagaimana disampaikan Ketua Kwatir
Nasional Gerakan Pramuka, bahwa gerakan pramuka tetap relevan dengan
perkembangan jaman. Walaupun era globalisasi itu, dipenuhi dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, akan tetapi manusia tetap,
merupakan faktor penentu yang paling utama.
Untuk itu, kita harus bersatu padu
membangun manusia Indonesia yang memiliki karakter dan membangun bangsa
yang memiliki watak yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau pemuda
cerdas yang menguasai iptek, tetapi juga sekaligus membangun pemuda
yang tangguh kepribadiannya berbudi pekerti luhur, sehingga akan
tercipta generasi muda yang rukun dan kompak bersatu.
Pada kesempatan tersebut, juga
diserahkan penganugerahan penghargaan kepada mereka yang telah
memberikan dedikasinya terhadap gerakan pramuka. (hromly)
[sumber berita: http://www.jatengprov.go.id]
Kekayaan Bangsa Indonesia tak hanya dari suku dan
bahasanya saja, tapi juga keanekaragaman musik tradisionalnya. Salah
satunya adalah Triton atau yang biasa disebut Tabura oleh masyarakat
Pesisir Papua. Triton adalah alat musik tiup yang berasal dari alam
berupa kerang besar yang dengan teknik tertentu apabila kerang tersebut
ditiup maka akan menghasilkan bunyi yang menggema.
Konon suara tersebut sebagai pertanda panggilan kepada orang lain. Biasanya orang tua kepada anaknya atau panggilan kepala suku untuk warganya. Hingga Triton dikenal juga sebagai musik komunikasi.
Faldo dan Frence adalah peniup Triton pada upacara Pembukaan Rainas X tahun 2012 yang tergabung dalam Tim Tari Raimuna. Namun khusus meniup Triton, mereka mengaku sudah mengenalnya sejak kecil. “Memang sudah dari kecil, saya latih-latih dan semakin berlatih semakin bisa yang penting pernafasan,” ungkap Faldo yang kini duduk di kelas 3 SMK YPK Serui, Papua.
Bahkan Frence menemukan kerang besar yang selalu menajdi teman setianya itu saat sedang berenang. “Ini saya cari sendiri pas lihat, langsung mabil,” ujar Frence yang memberi tips agar selalu berlatih pernafasan agar saat mulut dikembungkan dan mulut diusahakan menutup seluruh lubang di kerang yang tak lebih dari uang logam 500 rupiah, suara Triton akan terdengar sempurna.
Menurut Kak Steven, Penanggungjawab Tari Raimuna pada penyelenggaraan Rainas X penari Tari Raimuna ini direkrut dari oleh Kwarcab 2605 Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang sudah berlatih sekitar 6 bulan untuk dapat menarikan tarian tradisi ini dengan baik. Terlebih penyelenggaraan Rainas X sangat istimewa bagi mereka karena Kata Raimuna memang berasal dari daerah Papua.
Sifat tarian ini memang gembira yang dianalogikan sebagai tarian pesta. Digambarkan dengan Kedatangan Pramuka seluruh Indonesia “Mereka bertukar pengalaman, bertukar ilmu sampai bertemu di pelaksanaan Raimuna berikutnya,” ungkap Kak Steven.
Presiden Soeharto, Presiden SBY penah melalui prosesi injak piring dalam rangkaian Tari Raimuna pada pelaksanaan Raimuna sebelumnya. Kini tiba saatnya wakil Presiden Boediono yang diperkenankan menginjak piring sekaligus ungkapan selamat datang di tanah Papua.
(Humas Kwarnas/Dd)
Konon suara tersebut sebagai pertanda panggilan kepada orang lain. Biasanya orang tua kepada anaknya atau panggilan kepala suku untuk warganya. Hingga Triton dikenal juga sebagai musik komunikasi.
Faldo dan Frence adalah peniup Triton pada upacara Pembukaan Rainas X tahun 2012 yang tergabung dalam Tim Tari Raimuna. Namun khusus meniup Triton, mereka mengaku sudah mengenalnya sejak kecil. “Memang sudah dari kecil, saya latih-latih dan semakin berlatih semakin bisa yang penting pernafasan,” ungkap Faldo yang kini duduk di kelas 3 SMK YPK Serui, Papua.
Bahkan Frence menemukan kerang besar yang selalu menajdi teman setianya itu saat sedang berenang. “Ini saya cari sendiri pas lihat, langsung mabil,” ujar Frence yang memberi tips agar selalu berlatih pernafasan agar saat mulut dikembungkan dan mulut diusahakan menutup seluruh lubang di kerang yang tak lebih dari uang logam 500 rupiah, suara Triton akan terdengar sempurna.
Menurut Kak Steven, Penanggungjawab Tari Raimuna pada penyelenggaraan Rainas X penari Tari Raimuna ini direkrut dari oleh Kwarcab 2605 Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang sudah berlatih sekitar 6 bulan untuk dapat menarikan tarian tradisi ini dengan baik. Terlebih penyelenggaraan Rainas X sangat istimewa bagi mereka karena Kata Raimuna memang berasal dari daerah Papua.
Sifat tarian ini memang gembira yang dianalogikan sebagai tarian pesta. Digambarkan dengan Kedatangan Pramuka seluruh Indonesia “Mereka bertukar pengalaman, bertukar ilmu sampai bertemu di pelaksanaan Raimuna berikutnya,” ungkap Kak Steven.
Presiden Soeharto, Presiden SBY penah melalui prosesi injak piring dalam rangkaian Tari Raimuna pada pelaksanaan Raimuna sebelumnya. Kini tiba saatnya wakil Presiden Boediono yang diperkenankan menginjak piring sekaligus ungkapan selamat datang di tanah Papua.
(Humas Kwarnas/Dd)
Ketua Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr.dr Azrul Azwar MPH membuka resmi
Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Tingkat Nasional
yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
(PUSDIKLATNAS), Cibubur pada hari Jumat, 19 Oktober 2012.
Kursus KPL akan berlangsung dari
tanggal 18 -24 Oktober 2012. Kursus Pelatih Lanjutan ini diikuti oleh
36 peserta utusan dari 23 Kwartir Daerah, yaitu 8 orang Pembina Pramuka
Mahir Putri dan 28 orang Pembina Pramuka Mahir Putra lulusan KPD
yang aktif di gugus depan.
Adapun tim Pelatih berjumlah 8 orang
merupakan Pelatih pilihan yaitu dari unsur Pusdiklatnas
dan Andalan Nasional, Pusdiklatda, Kwarda DKI Jakarta, Jawa Timur,
Daerah Istimewa Jogyakarta dan Lampung. Tim Pelatih dibantu 7 orang
fasilitator dari Pusdiklatnas, Pusdiklatda Sumatera Selatan dan Papua
Barat.
Materi KPL dilaksanakan sesuai dengan
keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 092 tahun 2002
tentang Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan yang ditinjau ulang.
Materi meliputi 5 modul yaitu: pembiasaan, pengetahuan kepramukaan,
ketrampilan melatih, pemberdayaan bagi anggota dewasa, keterampilan
pimpinan serta pengembangan diri. Kelima modul ini berjumlah 77 jam
pelajaran. Kursus akan berlangsung selama 7 hari efektif yaitu 4 hari
di dalam ruangan dan 3 hari diluar ruangan. (sis)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Mumpung
gratis, mereka, para peserta Rainas yang mempunyai waktu luang diisi
dengan menyapa teman-temannya melalui jaringan internet. Selama Raimuna
berlangsung, Panitia Penyelenggara Rainas menyediakan 4 unit mobil
internet.
Setiap hari fasilitas internet ini siap melayani peserta Rainas 2012 dari pagi hingga malam hari. Selamat berinternet ria.(wk.02)
Setiap hari fasilitas internet ini siap melayani peserta Rainas 2012 dari pagi hingga malam hari. Selamat berinternet ria.(wk.02)
Jayapura (11/10),
terlihat dalam gambar Media Center Raimuna Nasional 2012. Di Aula yang
tidak begitu luas ini, berbagai aktifitas kehuamasan dilaksanakan.
Penerb itan Jurnall yang menjadi media informasi yang sangat dinantikan
peserta Rainas 2012.
Selain Jurnal, Crew Humas Rainas 2012 ini juga memberikan pelayanan seksi lain dalam menyediakan produk-produk cetak termasuk sarana kegiatan seperti papan nama, dan produk lainnya.
Dokumentasi foto dan video menjadi rutinitas Seksi Humas. Rainas setiap harinya. Kemanapun serta melangkah, mereka/petugas dokumentasi siap mengabadikannya. (wk.02)
Selain Jurnal, Crew Humas Rainas 2012 ini juga memberikan pelayanan seksi lain dalam menyediakan produk-produk cetak termasuk sarana kegiatan seperti papan nama, dan produk lainnya.
Dokumentasi foto dan video menjadi rutinitas Seksi Humas. Rainas setiap harinya. Kemanapun serta melangkah, mereka/petugas dokumentasi siap mengabadikannya. (wk.02)
Jayapura,
(12/10) Anggota GP utusan gudep yang berpangkalan SDN O2 Hamadi,
jayapura. Papua ini merasa gembira diberi kesempatan untuk berkunjung
ke Buper Cendrawasih, Waena, Jayapura, Papua.
Dalam kunjungan ini, mereka diberi kesempatan berkunjung ke stand-stand pameran Rainas 2012 yang diikuti oleh hampir seluruh Kwarda se-Indonesia.
Dalam kunjungan ini, mereka diberi kesempatan berkunjung ke stand-stand pameran Rainas 2012 yang diikuti oleh hampir seluruh Kwarda se-Indonesia.
Vina, salah satu dari mereaka kebetulan asli Papua merasa bangga dan senang sekali melakukan kunjungan seperti ini. Lebih senang lagi, mereka dijanjikan masuk Majalah Pramuka dalam rubrik sahabat kita. Mengambil gambar wajah-wajah mereka salah satu bagian kegiatan di stand Kwarnas ini.
Kemudian, selama berkunjung di stand Kwarnas, mereka terus mencatat apa-apa saja yang ditampilkan terutama mencatat sejarah Raimuna Nasioanal dari masa kemasa.(wk.02)
[Humas Kwarnas]
Bupati Deiyai Basilius Badii,BA diapit peserta Rainas Kwarcab 26-26 putri Kab. Deiyai di Rumah adat tempat mereka nginap (10/10)
JAYAPURA–
Bupati Kabupaten Deiyai Basilius Badii,BA menyampaikan kepada para
peserta Raimuna Nasional X utusan kabupaten Deiyai, bahwa kegiatan ini
merupakan wadah yang tepat untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan
juga wawasan serta persaudaraan, untuk itu para utusan dari kabupaten
Deiyai diharapkan bisa memanfaatkan moment ini dengan baik.
“saya berharap seluruh peserta bisa
mengikuti semua rangkaian kegiatan, sebab melalui kegiatan itulah kita
bisa mengaktualisasikan diri kita kepada daerah lain, dan ini juga
merupakan kesempatan kita untuk belajar dari daerah lain,” ujarnya.
Bupati mengingatkan agar peserta Raimuna
Nasional selalu mengikuti semua ketentuan – ketentuan serta kegiatan
yang dilakukan dapat mengikuti dengan baik, dan kesempatan itu agar
digunakan untuk mempromosikan kabupaten Deiayi kepada seluruh peserta
Raimuna yang berasal dari seluruh nusantara.
Dirinya sangat berharap kedepan kader-kader pramuka saat ini bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, untuk itu mempersiapkan dan mematangkan diri melalui Raiumuna adalah salah satu cara yang tepat. Sehingga dirinya mengharapkan kepada peserta yang asal dari kwarcab 26-26 Kabupaten Deiyai agar dapat mengikuti sejumlah kegiatan dengan baik untuk menjadi modal dasar hidup kedepan pribadi.
“dalam rangka mengikuti kegiatan ini agar mengedepankan rasa persaudaraan sesama kwarcab 26-26 Deiyai, dan juga kwarcab lain. Baik yang ada di Provinsi Papua juga teman – teman Kwarda dan Kwarcab yang datang ikut kegiata rainas di Buper,”jelasnya. Sementara itu pembina putri Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate Dogiyai Agustina yobe,S.Kom kepada Bintang Papua Rabu (10/10) kemarin di Bumi Perkemahan Waena Jayapura mengatakan melalui pelaksanaan Raimuna akan memberi sejumlah ilmu, pengalaman untuk memperkaya peserta, dan diharapakan dapat diaplikasikan ketika selesaikan dibangku pendidikan.
Dirinya sangat berharap kedepan kader-kader pramuka saat ini bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, untuk itu mempersiapkan dan mematangkan diri melalui Raiumuna adalah salah satu cara yang tepat. Sehingga dirinya mengharapkan kepada peserta yang asal dari kwarcab 26-26 Kabupaten Deiyai agar dapat mengikuti sejumlah kegiatan dengan baik untuk menjadi modal dasar hidup kedepan pribadi.
“dalam rangka mengikuti kegiatan ini agar mengedepankan rasa persaudaraan sesama kwarcab 26-26 Deiyai, dan juga kwarcab lain. Baik yang ada di Provinsi Papua juga teman – teman Kwarda dan Kwarcab yang datang ikut kegiata rainas di Buper,”jelasnya. Sementara itu pembina putri Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate Dogiyai Agustina yobe,S.Kom kepada Bintang Papua Rabu (10/10) kemarin di Bumi Perkemahan Waena Jayapura mengatakan melalui pelaksanaan Raimuna akan memberi sejumlah ilmu, pengalaman untuk memperkaya peserta, dan diharapakan dapat diaplikasikan ketika selesaikan dibangku pendidikan.
Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan,
kedatangan Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate adalah untuk mengharumkan
nama kabupaten Deiyai, dan akan tampil gemilang.
“semuanya sudah dipersiapkan lama, agar
anak asuh dapat menghadapi Raimuna dan sejumlah kegiatan baik menyangkut
Heaking, materi, Wisata, Pentas Budaya, petualangan serta kegiatan
lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Agus dari seluruh kegiatan yang akan diikuti dirinya optimis akan mengangkat nama daerah,
Dikatakan Agus dari seluruh kegiatan yang akan diikuti dirinya optimis akan mengangkat nama daerah,
“ Sejauh ini anak asuh saya telah
mempersiapkan diri untuk sejumlah kegiatan yang dijadwalkan oleh Panitia
Rainas hingga selesai, dan akan tampil baik serta gemilang dari pada
peserta lain, untuk bisa mengharumkan nama kabupaten Deiyai,”kata
Agus.(andy badii/achi/l03)
[http://www.bintangpapua.com]
Tas Kulit Kayu dan Gantungan Kunci Paling Laku
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Martin You dan putranya Marselino You menunjuk sejumlah cindemata di Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena (10/10)
Raimuna adalah
salah-satu even berskala nasional dan mencuri perhatian masyarakat
Papua dan luar Papua, menginspirasi Martin You, seorang pedagang
cinderamata khas Papua yang sejak 2006 silam menjajahkan barangnya
di sekitar emperan pusat perbelanjaan Saga Mall Abepura rela
memindahkan sementara aktivitasnya di arena Raimuna Nasional X
Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena 8-15
Oktober 2012.
Menurutnya, cinderamata khas Papua
yang ditawarkan ayah dua putra asal Paniai ini cukup bervariasi
antara lain, gelang rotan, kalung manik, mata kalung, batu karang,
tulang kaswari, noken buatan Papua asli Papua dari kulit kayu
maupuan dianyam, anting-anting kulit kelapa, anting-anting buah
karang bi berbentuk Cenderawasih dan daun, kalung rasta Papua.
Harga rata rata cinderamata gelang Rp
10.000-20.000, kalung Rp 20.000-Rp 50.000. Noken buatan dari kulit
kayu asli Papua berkisar Rp 150.000-200.000 dan noken buatan dari tali
Manila Rp 100.000-200.000. Koteka. Buah merah Rp 250.000-500.000.
Sarang semut Rp 75.000-100.000.
Dia mengutarakan, dari seluruh
cinderamata khas Papua yang paling laku adalah koteka, noken,
kalung, gelang, buah merah, sarang sebut. “20 buah tas kulit kayu
sudah laku semua. Sampai istri saya mesti kembali ke Argapura untuk
mengambil lagi tas kulit kayu,” ujar dia.
Terkait pangsa pasarnya, lanjutnya,
anak anak Pramuka, pembimbing, tokoh pemerintahan menyempatkan diri
belanja cinderamata khas Papua. “Mereka mau bawa pulang cinderamata
khas Papua ke teman-temannya di daerah masing-masing,” ucapnya
sumringah.
Dari mana dirinya mengambil
cinderamata khas Papua ini, tandasnya, pihaknya membuat sendiri
dibantu seorang putranya Marselino You, siswa Kelas III SMA
Satria Argapura serta mengambil dari sejumlah industri rumah tangga
(home industry) di Wamena dan Enarotali. Suami Lince Adi ini
mengisahkan, dirinya terjun menawarkan cinderamata khas Papua
berangkat dari ekonomi keluarganya yang morat-marit.
“Syukur kegiatan menawarkan
cinderamata khas Papua perlahan bisa menjamin ekonomi keluarga,” ucap
lelaki yang rela menginap dibarak dagangannya ketimbang kembali
kerumahnya di Argapura.
[http://bintangpapua.com]
Menyambut Perhelatan
Kemah Budaya Nasional, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Wamen-dikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti langsung terkenang
peristiwa puluhan tahun silam. Dia teringat masa mudahnya ketika aktif
menjadi Pramuka. “Ini akan menjadi nostalgia bagi saya, “katanya.
Perempuan kelahiran Jogjakarta, 15 Mei
1959, tersebut menuturkan, kenangan aktif di Pramuka yang paling
berkesan adalah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Menurut Wiendu,
menjadi anggota Pramuka melatih dirinya sebagai pribadi yang mandiri.
Hal itu tersaji saat harus melakoni perkemahan. Tidak boleh ada anggota
keluarga yang menjenguk.”saya benar-benar jadi anak yang mandiri saat
itu,”kenangnya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
itu mengungkapkan, banyak kegiatan seru yang dijalani saat menjadi
anggota Pramuka. Salah satu yang paling memacu adrenalin adalah ketika
harus mendaki dan menuruni bukit. Meski sempat cemas, kegiatan tersebut,
kata dia, sangat mengasyikan karena dilakukan beramai-ramai.
Wiendu mengaku mengambil banyak
pelajaran dari berkemah. Dia jadi tidak risi ketika harus mandi dengan
kondisi air yang bercampu lumpur. Atau, berbagai air dengan sesama
anggota pramuka lainnya. Belajar dari berbagai kegiatan sebagai anggota
pramuka, dia menyadari bahwa tidak semua orang beruntung. (wan/c5/ca)
[sumber berita: koran jawapos]
KBRN, Papua; Wakil
Presiden RI Boediono membuka secara resmi penyelenggaraan Raimuna
Nasional X 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua, Rabu
(10/10).
Raimuna Nasional berlangsung pada 8-15
Oktober 2012, merupakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang
diikuti 3. 659 orang utusan Kwartir Daerah seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Boedino
menyambut baik kegiatan pramuka, karena kegiatan tersebut dapat
membentuk karakter anak. Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada
peserta Raimuna untuk mengisi kesibukan dengan kegiatan positif, salah
satunya pramuka.
"Saya berpesan bentuklah jiwa generasi
muda kalian yang berimbang, cerdas dan menguasai keterampilan dan ilmu
pengetahuan. Namun anda juga harus memiliki ahlak mulia,” kata Wapres
Boediono, Rabu (10/10). Keterampilan dan ahlak mulia, ujar Wapres,
merupakan kunci utama kesuksesan.
“Keterampilan dan ahlak mulia menjadi
modal utama untuk sukses dan sekaligus modal utama bangsa untuk maju,”
tegas Wapres Boediono.
Melihat banyaknya nilai positif dari
kegiatan pramuka, Wapres berharap agar kegiatan pramuka menjadi
prioritas utama disekolah. “Kegiatan pramuka tidak boleh menjadi
sampingan dan formalitas. Ia harus menjadi kurikulum utama di sekolah,”
harap Wapres Boedino.
Pembukaan Raimuna Nasional X 2012, dibuka dengan menabuh alat musik tradisional Papua Tifa.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan gerakan
Pramuka. Tema untuk Raimuna 2012 “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat
Membangun Tanah Papua”. Seharusnya pembukaan dijadwalkan dibuka pada 8
Oktober 2012 namun harus diundur. Hadir pula dalam acara itu, Menteri
Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. (Sgd/AKS)
[Sumber berita: http://rri.co.id/ foto Humas Kwarnas)
Pramuka Diharap Bisa Tingkatkan Semangat Kebangsaan
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sekda Provinsi Papua drh Constant Karma yang bertindak sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) di Lapangan Upacara Buper Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram, Senin (8/10 menyalami seorang peserta.
JAYAPURA–
Penjabat Gubernur Provinsi Papua, DR. Drs. H. Syamsul Arief Rivai, MS.
selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah (Kwarda) Papua sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang
kepada para peserta Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Tanah Papua.
Pernyataan ucapan selamat datang ini
disampaikan melalui Sekda Provinsi Papua Constant Karma yang bertindak
sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) kemarin Senin (8/10) di
Lapangan Upacara Buper Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram.
Upacara ini diikuti seluruh peserta
Rainas X, dimana masing – masing provinsi menampilkan ciri khas pakaian
adat daerahnya masing – masing. “Pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) X
yang sedianya dibuka hari ini (kemarin – red). Namun satu dan lain hal,
sehingga diundurkan tanggal 10 Oktober, secara resmi akan dibuka oleh
Bapak Wakil Presiden RI. Tetapi kegiatan Raimuna sudah mulai
dilaksanakan sesuai jadwal hari ini,”katanya.
Selanjutnya gubernur mengharapkan semoga
Raimuna sesuai harfiahnya betul – betul bisa membangun jiwa yang kuat
dan tenang. Meningkatkan semangat juang yang tinggi dan semangat
berkarya di antara keluarga besar pramuka, sekaligus membentuk energy
positif untuk semua pihak bisa melangkah ke depan serta melanjutkan
pembangunan bangsa.
(Sumber Berita: http://bintangpapua.com/)
Jayapura
(10/10), Hari kedua Rainas 2012 di Jayapura, para peserta sudah
mengikuti berbagai kegiatan. Rainas yang dibuka dengan melakukan prosesi
acara Bhinneka Tunggal Ika ini menampilkan berbagai macam paket
kegiatan, yaitu wisata, penyuluhan, kesakaan dan berbagai kegiatan
lainnya.
Salah satu kegiatan yang dapat kami pantau adalah kegiatan Saka Dirgantara. Kegiatan yang dilaksanakan di anjungan Saka Dirgantara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang alat-alat pengamanan diri dalam melakukan sebuah kegiatan. (wk.02)
[Humas Kwarnas]Salah satu kegiatan yang dapat kami pantau adalah kegiatan Saka Dirgantara. Kegiatan yang dilaksanakan di anjungan Saka Dirgantara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang alat-alat pengamanan diri dalam melakukan sebuah kegiatan. (wk.02)
Panin Bank Berikan Bantuan Seribu Pohon Trambesi Untuk Raimuna
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
JAYAPURA- Untuk
membantu program penghijauan di Kota Jayapura dan mengurangi terjadinya
pemanasan Global di belahan Bumi ini, maka Panin Bank memberikan
bantuan berupa seribu pohon jenis Trambesi guna Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Papua, yang akan ditanam pada even Raimuna Nasioanl (Rainas)
ke-X Tahun 2012 di Provinsi Papua.
Penyerahan seribu pohon jenis Trambesi
ini secara simbolis diserahkan Pimpinan Panin Bank, KCU Jayapura, Puguh
Santosa, diterima langsung Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Lokal Rainas
X Tahun 2012 drh. Constant Karma di Bumi Perkemahan (Buper)
Cenderawasih – Phokela, Waena, Senin (8/10) kemarin pagi usai melakukan
Apel Bhinneka Tunggal Ika (BTI).
“Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya atas partisipasi Panin Bank yang telah memberikan
bantuan berupa jenis bibit pohon Trambesi ini,”ujar Karma.
Sekda berharap, seribu pohon Trambesi yang diberikan Panin Bank itu, nantinya akan dicari lokasi untuk ditanam, dan kedepan dapat penghijauan kembali wilayah Papua. “Kita berharap, perusahaan - perusahaan lain dapat melakukan hal serupa,’’ himbaunya. Sementara itu, Pimpinan Panin Bank KCU Jayapura, Puguh Santosa mengatakan, bantuan bibit pohon Trambesi yang diberikan kepada Pemprov Papua, karena Panin Bank melihat even pelaksanaan Raimuna Nasional X di Papua ini, waktunya sangat tepat untuk memberikan bantuan, dengan harapan, peserta bisa menanam pohon tersebut.
Sekda berharap, seribu pohon Trambesi yang diberikan Panin Bank itu, nantinya akan dicari lokasi untuk ditanam, dan kedepan dapat penghijauan kembali wilayah Papua. “Kita berharap, perusahaan - perusahaan lain dapat melakukan hal serupa,’’ himbaunya. Sementara itu, Pimpinan Panin Bank KCU Jayapura, Puguh Santosa mengatakan, bantuan bibit pohon Trambesi yang diberikan kepada Pemprov Papua, karena Panin Bank melihat even pelaksanaan Raimuna Nasional X di Papua ini, waktunya sangat tepat untuk memberikan bantuan, dengan harapan, peserta bisa menanam pohon tersebut.
“Kita sudah memberikan bantuan serupa juga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, bahkan ada kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya Rindam XVII Cenderawasih Papua,’’ ujar Puguh.
Lanjutnya, pihak pemerintah bisa mencari
tempat, dan harapan kami bibit pohon Trembesi yang diberikan Panin Bank
akan dibagikan kepada seluruh peserta, sehingga dapat ditaman. Dia
berharap, penanaman pohon Trembesi yang disebarkan ini dapat mengurangi
emisi karbon atau pemanasan global yang saat ini sudah mengancam dunia. “
Mudah-mudahan program ini dapat bermanfaat bagi kita semua,’’
pungkasnya. (Sumber Berita: http://bintangpapua.com)
Gubernur Papua Jamin Keamanan Peserta Raimuna Nasional X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Hal ini ditandai
dengan pelaksanaan upacara Bhineka Tunggal Ika di Lapangan Bumi
Perkemahan (Buper) Cenderawasih Phokela, Waena, Jayapura, Senin (8/10),
yang dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Constan
Karma.
Kepada wartawan, Gubernur Papua Syamsul
Arief Rivai menjamin keamanan peserta Raimuna yang melakukan aktivitas
di dalam maupun diluar bumi perkemahan Waena Jayapura.
Gubernur juga meminta kepada masyarakat
Papua untuk dapat menjadi tuan rumah yang baik guna menyukseskan
pelaksanaan Raimuna di Jayapura yang dimulai hari ini hingga 15 Oktober
2012 mendatang.
Sekedar diketahui, kegiatan Raimuna
Nasional X Tahun 2012 di Jayapura diikuti 33 provinsi dengan total
jumlah peserta sebanyak 3.937 orang. Kegiatan ini rencananya juga akan
diikuti para peserta pramuka dari negara tetangga, seperti Malaysia dan
Brunai Darussalam. (Sumber Berita: http://www.obornews.com)
Jayapura (8/10).
Welcome Party Pinkonda Bindamping bertempat Wisma Negara, Angkasa -
Jayapura. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan di Raimuna Nasional X
2012. Ucapan selamat datang sekaligus jamuan makan malam oleh Kakak pjs.
Gubernur Papua Dr. H. Syamsul Arif Rifai kepada seluruh Pramuka
Indonesia.
Dengan penuh keakraban para Pinkonda dan
Bindamping menikmati sajian acara di lokasi yang berada di dataran
tinggi ini. Tarian selamat datang, tari Pangku Sagu Goyang Yospan
diperagakan oleh penari dari Sanggar Honong Papua seakan menghangatkan
suasana semalam. Dari kejauhan gemerlap kota Jayapura seolah tersaji
cantik. Dari tempat ini seakan Kota Jayapura dan Papua menerima seluruh
Pramuka se-Indonesia dengan ramah.
Saat yang ditunggu-tunggupun datang,
santap makan malam tersaji. Papeda & Keladi adalah makanan khas
Papua yang harus dicoba bagi setiap tamu yang datang. Memang Papua
menyimpan pesona lokal kuliner luar biasa.
Tak hanya selesai dengan Papeda, ritme
musik sajojo menarik untuk didendangkan. Pinkonda Bindamping dan Ketua
Sangga Kerja, Kak Yudha Adyaksa ikut bercampur bersajojo bersama. Penuh
kehangatan sekaligus bercucuran keringat. Akhirnya, lagu kemesraan
menutup acara semalam dengan harapan ikatan erat ini terus terjaga
selama Raimuna. Raimuna milik kita semua, Pinkonda, Bindamping, Panra,
Sangker, Peserta dan seluruh Penegak Pandega Indonesia.
Tak ada yang menakutkan dengan Papua. Damai, Indah dan cantik.. Selamat ber-Raimuna!(adam)
[sumber berita: http://www.facebook.com/raimuna2012]
Kak Eris hadir pada Upacara Bhineka Tunggal Ika Rainas X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Jayapura (8/10),
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Abdimas dan Siaga Bencara,
Marsdya TNI Eris Herryanto bertindak sebagai Pembina Upacara Bhinneka
Tunggal Ika Raimuna Nasional X Tahun 2012. Usai upacara Sesjen Kemhan
ini merasa bangga atas kesiapan panitia penyelenggara yang dengan rapi
menata acara demi acara serta fasilitas yang disediakan. (wk. 02)
[Sumber berita:Humas Kwarnas/dok. Foto Kak Saiko]
Kemarin, Kontingen Raimuna Kwarcab 2602 Jayawijaya Dilepas
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
WAMENA-Kontingen
anggota pramuka Kwarcab 2602 Jayawijaya yang akan mengikuti kegiatan
Raimuna ke X di Jayapura yang rencananya dibuka secara resmi Presiden
Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyon, 8 Oktober 2012 mendatang,
dilepas secara resmi Bupati Jayawijaya yang Asisten II Setda Jayawijaya,
Gaad Piranid Tabuni SP,MM seusai apel pagi, di halaman kantor Bupati
Jayawijaya, Kamis (4/10).
Kepada wartawan seusai pelepasan, Gaad Piranid Tabuni mengatakan, selaku pemerintah daerah, pihaknya senantiasa memberikan dukungan baik moril mau pun materi kepada anggota pramuka Kwarcab 2602. “Mereka ini kan membawah nama Kabupaten Jayawijaya dalam event nasional, sehinga selaku pemerintah daerah kami mendukung, meski dari segi materi tidak seberapa namun dukungan moril kami berikan dengan sepenuhnya,”ujar Gaad Tabuni.
Oleh karena itu, Gaad Tabuni berharap,
agar para peserta yang ikut Raimuna, tetap mempertahankan tingkah laku,
perkataan dan perbuatan selama mengikuti kegiatan. “Mereka wajib
mempertahankan tingkah laku, karena ini adalah ivent besar dan nasional,
sehingga mereka harus melakukan yang terbaik bagi daerah ini,”imbuhnya.
Ditempat yang sama pelatih Kwarcab 2602
Jayawijaya, H Misrah mengatakan, kontingen yang dibawah merupakan hasil
seleksi dari sejumlah gugus depan (Gudep) yang ada di Kabupaten
Jayawijaya. “Semua persiapan kita sudah lakukan, semuanya sudah beres,
tinggal mengikuti kegiatan saja, dimana sebelum mengikuti kami
memberikan materi latihan sesuai dengan petunjuk dan acuan dari
nasional,”pungkasnya.
Kepada seluruh anggota, Misrah berharap
terus mempertahankan kekompakan dan kebersamaan, sehingga nantinya bisa
mengikuti seluruh rangkain kegiatan dengan baik. “Besok (hari ini red.)
kita berangkat ke Jayapura, untuk mengikuti kegiatan Raimuna yang
berlangsung mulai 8 hingga 16 Oktober 2012,”tandasnya. (Sumber Berita:
http://harianpagipapua.com)
Wapres Dijadwalkan Buka Raimuna Nasional 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Wakil Presiden
Boediono dijadwalkan membuka Raimuna X Gerakan Pramuka yang berlangsung
di Bumi Perkemahan Cendrawasih Waena, Jayapura, pada Rabu (10/10)
mendatang.
“Memang benar, pelaksanaan sudah dimulai
besok (hari ini). Namun, baru secara resmi dibuka wapres pada hari Rabu
(10/10) mendatang, “ Jelas Ketua Panitia Raimuna X Constan Karma di
Jayapura, kemarin.
Menurut dia, Wapres selama di Jayapura
cuma membuka Raimuna X. Setelah itu, Wapres langsung kembali ke Jakarta.
Raimuna pun terus berlangsung hingga selesai pada 15 Oktober nanti.
Selain mengikuti berbagai kegiatan
kepramukaan yang dipusatkan di Buper Waena, Jayapura, peserta Raimuna
juga akan mengunjungi berbagai lokasi wisata. “ seperti air terjun di
Ifar Gunung, wisata laut di Tablanusu, museum, serta wisata bahari di
Pantai Hamadi, “terang Constan yang juga sekda Papua tersebut.
Secara terpisah, Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Azrul Azwar menyatakan Raimuna X siap digelar. Para
peserta dari seluruh Indonesia juga mulai berdatangan ke Bumi
Cendrawasih itu. Mereka menggunakan kapal laut dan pesawat udara menuju
perkemahan yang jaraknya 30 km dari kota Jayapura.
“semua persiapan sudah lancar menyambut kedatangan Wakil Presiden Boediono, “ujar Azwar kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut dia, Raimuna Nasional 2012 itu
bakal dihadiri 5.000 perwakilan Pramuka seluruh Indonesia, ditambah
utusan negara sahabat. “saat ini, yang disana sudah ada sekitar 4.000-an
peserta. Yang lain menyusul, “ucap Azwar.
“Ya, sejauh ini lancar-lancar saja,tak
ada kendala berarti, termasuk soal keamanan. Sebab kami bekerja sama
dengan para aparat di lokasi. “ (*/Ant/H-2)
(Sumber berita : Media Indonesia/ foto humas kwarnas)
Perkemahan Budaya Nasional 2012 ditempatkan di Polman
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sejumlah anggota pramuka melakukan atraksi "yel-yel" saat mengikuti Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Bantimurung, kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (13/8) ( FOTO ANTARA/Adnan
Mamuju (ANTARA News)
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka akan mengadakan Perkemahan Budaya Nasional 2012 yang
ditempatkan di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
"Kegiatan Perkemahan Budaya Nasional ini
merupakan event tiga tahunan. Kali ini kita tempatkan di Kabupaten
Polman dan menjadi daerah ketiga setelah kegiatan Perkemahan Budaya
Nasional pertama dilaksanakan di Pacitan, Jawa Barat," kata Sekjen
Kwarnas Gerakan Pramuka, Dr. Joedyningsih saat berada di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, kedatangan mereka ke Mamuju
ini sekaligus ingin melaporkan rencana kegiatan Perkemahan Budaya
Nasional kepada gubernur Sulbar, H.Anwar Adnan Saleh.
"Kami bersama rombongan bersama jajaran
dari Kemendikbud akan melaporkan rencana kegiatan event nasional yang
akan ditempatkan di Polman sekitar 145 kilometer dari kota Mamuju,"
ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan perkemahan budaya nasional ini bertujuan sebagai ajang perekat budaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kegiatan ini sangat positif karena para
penggalang akan saling mengenali, memahami, serta mengapresiasi
keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan Pramuka," ungkapnya.
Ia mengatakan, menjadi anggota pramuka
dituntut agar bisa mencintai budaya nasional dan tidak tergerus dengan
perkembangan budaya eropa yang serba kebablasan.
"Penggalang pramuka ini akan mampu memilih mana budaya yang bagus dan mana budaya yang tidak pantas untuk ditiru," jelasnya.
Joedyningsih menyampaikan, pelestarian
budaya nasional harus dijaga secara maksimal sebagai kekayaan budaya
yang ada di negeri ini.
"Akhir-akhir ini budaya kita di
Indonesia banyak dicaplok oleh negara lain. Ini sungguh memprihatinkan
sehingga kegiatan ini penting untuk dilaksanakan bagi generasi muda
kita," tuturnya.
Kegiatan ini kata dia, akan dihadiri seluruh kwarda dari 33 provinsi dengan total jumlah peserta mencapai 700 orang.
"Setiap provinsi mengutus tujuh orang
termasuk pembina. Malah dari kota Makassar akan mengirim pesertanya
mencapai 200 orang sehingga total peserta itu mencapai 7.00 orang,"
jelasnya.
Ia mengatakan, baru-baru ini telah
dilakukan peringatan Hari Pramuka dan saat itu Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono berpesan agar pramuka menjadi benteng utama menghadapi
pengaruh budaya dari Eropa.
"Menjadi anggota pramuka akan diberikan
bimbingan bagaimana mencintai budaya nasional dan mampu menjaring budaya
Eropa," ungkapnya. (ACO)
(sumber berita: http://www.antaranews.com)Raimuna Nasional Di Bumi Perkemahan Waena, Distrik Heram, Jayapura
Thursday, 4 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sejumlah prajurit
TNI berada di sekitar tenda yang akan dipakai untuk Raimuna Nasional di
Lapangan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Distrik Heram, Jayapura, Papua,
Selasa (2/10). Raimuna Nasional yang akan diikuti seluruh Pramuka
Penegak dan Pandega se-Indonesia serta empat negara sahabat, Papua
Nugini, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam itu berlangsung pada 8
-12 Oktober mendatang. (Sumber Berita: http://beritadaerah.com)
Kwarcab Bungo Berangkat ke Papua Ikuti Raimuna Pramuka Nasional ke-X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
MUARA BUNGO –
Sebanyak 20 anggota pramuka Bungo yang lolos seleksi berkesempatan
mengikuti Raimuna Nasional ke-X yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan
Cendrawasih Jaya Pura, Provinsi Papua.
Anggota Pramuka Kwarcab Bungo yang
berprestasi tersebut dilepas keberangkatannya oleh bupati Bungo, H.
Sudirman Zaini di halaman kantor bupati Bungo, Selasa (2/10).
“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sehingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” pinta bupati kepada para penegak dan pendega saat pelepasan di Kantor Bupati Bungo
“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sehingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” pinta bupati kepada para penegak dan pendega saat pelepasan di Kantor Bupati Bungo
.Kata Bupati, meski pramuka adalah
pendidikan luar sekolah, tetapi akan memberikan manfaat besar dalam
membentuk karakter anak bangsa. Oleh karena itu, bupati berharap
kegiatan pramuka terus ditingkatkan.
“Jangan lakukan hal-hal yang tidak baik,
sehingga bisa merugikan kita,” pesan beliau kepada 20 anggota Gerakan
Pramuka saat pelepasan.
Dari 20 anggota pramuka yang
diberangkatkan itu, terdiri dari 16 peserta, empat pendamping. Mereka
akan bergabung dengan anggota lain tingkat Provinsi Jambi untuk
mengikuti kegiatan lima tahunan nasional ini.
Menurut Sekretaris Kwarcab Bungo Syafyuni, 16 peserta adalah hasil seleksi ketat yang
mereka lakukan. Mereka adalah yang terbaik saat ini, sehingga bisa diberangkatkan.
“Mereka ini adalah utusan sekolah-sekolah, hasil seleksi merekalah yang terbaik saat ini,” ujar Syafyuni. Lebih jauh dikatakannya, anggota pramuka dari Bungo bakal mewakili Provinsi Jambi dalam pentas seni budaya. Jelang berangkat ke Papua, mereka akan mengikuti traning canter (TC) di Jambi selama dua hari. Barulah tanggal 5 Oktober nanti mereka kan diberangkatkan menuju Papua, hingga tanggal 16 Oktober. (Sumber Berita : http://www.bungoteboekspres.com)
mereka lakukan. Mereka adalah yang terbaik saat ini, sehingga bisa diberangkatkan.
“Mereka ini adalah utusan sekolah-sekolah, hasil seleksi merekalah yang terbaik saat ini,” ujar Syafyuni. Lebih jauh dikatakannya, anggota pramuka dari Bungo bakal mewakili Provinsi Jambi dalam pentas seni budaya. Jelang berangkat ke Papua, mereka akan mengikuti traning canter (TC) di Jambi selama dua hari. Barulah tanggal 5 Oktober nanti mereka kan diberangkatkan menuju Papua, hingga tanggal 16 Oktober. (Sumber Berita : http://www.bungoteboekspres.com)
Denpasar - Kontingen
Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali yang akan mengikuti Raimuna
Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Papua secara resmi
dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Made Jendra SH yang mewakili
Gubernur di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa
(2/10).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Made Jendra mengharapkan agar Pramuka Penegak / Pandega yang tergabung dalam Kontingen Daerah Bali bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ketrampilan dan wawasan di bidang kepramukaan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Made Jendra mengharapkan agar Pramuka Penegak / Pandega yang tergabung dalam Kontingen Daerah Bali bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ketrampilan dan wawasan di bidang kepramukaan.
“ kontingan Bali diharapkan dapat menampilkan sifat-sifat masyarakat yang berbudaya kepada peserta yang lain mengingat Bali yang terkenal dengan daerah pariwisata dan daerah budaya,” kata Jendra saat membacakan sambutannya Guberrur Pastika.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Drs. I Ketut Wija, MM menjelaskan, Raimuna Nasional X tahun 2012 akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Oktober 2012 di Jayapura, Papua dengan mengangkat tema Pramuka Indonesia bersama membangun Tanah Papua. Ditambahkannya, Kontingen Bali berjumlah 47 orang peserta yang terdiri atas 43 orang Pramuka Penegak dan Pandega, 2 orang Pimpinan Kontingen dan 2 orang Pembina Pendamping.
“Kontingen Daerah Bali sudah dipersiapkan dengan pembekalan guna mengikuti Pameran, Karnaval, Malam Bhineka Tunggal Ika dan Pentas Seni Budaya,” ujarnya. Ia menambahkan pada Raimuna Nasional X ini peserta juga akan mengikuti kegiatan scout entrepreneurship dan bakti masyarakat. Acara yang digelar di Ruang Wiswa Shaba ini, juga dilakukan penyerahan Pataka. (Sumber Berita : http://beritadewata.com)
Jayapura-Perhelatan
akbar Raimuna X tahun 2012 dipastikan akan menyerap listrik yang cukup
besar. Untuk mengamankan hal tersebut, Manager Cabang PLN Jayapura,
Merry Law, SE memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3 lapis
pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama
8-15 Oktober 2012.
Pengamanan pertama adalah PLN
menggunakan Genset berkekuatan 250 KW yang merupakan rencana utama untuk
memasok daya listrik di areal Bumi Perkemahan Phokela Waena selama
ajang Raimuna digelar.
Sedangkan bila terjadi masalah pada
genset tersebut, Merry mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan
genset lainnya yang berkekuatan 100 KW untuk menyangga sistem
kelistrikan raimuna yang akan diikuti oleh ribuan peserta yang berasal
dari seluruh daerah yang ada di Indonesia, dan juga ada perwakilan dari
beberapa negara tetangga. Merry yang ditemui Bintang Papua di ruang
kerjanya, Kamis (04/10) pagi, menjelaskan rencana terakhir bila dua
genset diatas bermasalah, maka akan menggunakan daya dari sisten
Jayapura yang sudah ada, sehingga ketiga rencana ini dijelaskannya sudah
siap untuk menyukseskan raimuna.
Untuk kesiapan petugas sendiri, ia
menyebut bahwa setidaknya ada 100 orang petugas teknis yang akan disebar
di seluruh penjuru Jayapura, termasuk juga di kawasan Buper yang juga
akan didirikan Posko siaga dan akan bertugas 24 jam. (ds/aj/lo2)
(sumber berita: http://bintangpapua.com)
Raimuna Nasional Di Jaga Ketat
Wednesday, 3 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Aparat keamanan dari
TNI dan Polri siap mengamankan jalannya Raimuna Nasional Ke-10 Gerakan
Pramuka Indonesia, yang akan berlangsung 8-15 Oktober mendatang di Bumi
Perkemahan Waena, Jayapura, Papua.
Lebih dari 4000 anggota gabungan TNI dan
Polri akan terlibat. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Tito
Karnavian, di Jayapura, kemarin mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan
TNI dan pengamanan nanti tak hanya di lokasi Raimuna, tapi juga di
beberapa tempat.
“Pola pengamanan dan penanggung jawab
tiap lokasi juga sudah ada. Semua yang masuk-keluar lokasi Raimuna harus
memakai kartu identitas. Pengamanan akan sangat ketat, peserta yang
keluar juga harus daftar dan dikawal. Prinsip kita akan pagar betis,
“jelasnya,
Menurut Tito, selain pengamanan situasi,
pihaknya bersama TNI akan mengamankan jalannya Raimuna yang
direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(MC/N-4)
(sumber berita: Media Indonesia)
Jayapura - Polda
Papua akan menerapkan pengamanan sangat ketat selama penyelenggaraan
Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, untuk
menjamin keamanan para peserta
Ditemui Selasa (2/10/2012) ini di Jayapura, Kepala Polda Papua Irjen Tito Karnavian, mengatakan, personel akan dibagi dalam sektor-sektor. Tidak hanya polisi, pengamanan pun akan dibantu oleh anggota T NI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Tempat berlangsungnya acara, tutur Tito
Karnavian, akan dibuat imun. Hanya peserta, panitia, atau pihak-pihak
yang berkepentingan yang diperkenankan masuk. "Pengamanan sangat ketat.
Peserta yang keluar harus didaftar dan dikawal," kata Tito Karnavian.
Selain, itu masing-masing kontingen juga
akan didampingi anggota Polda dari daerah masing-masing. Meskipun
kondisi umum Papua saat ini aman, polisi terus akan meningkatkan
pengamanan.
Tak hanya patroli dan razia minuman
keras dan kendaraan bermotor, polisi, menurut Tito Karnavian terus
melakukan pendekatan pada berbagai kelompok. Para Kepala Polres pun
dimintanya untuk meningkatkan kegiatan di wilayah masing-masing.
Direncanakan, Raimuna Nasional X akan
digelar pada 8-15 Oktober mendatang dan akan dihadiri sekitar 5000
peserta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri dan membuka
perhelatan tersebut.
(Sumber Berita : http://regional.kompas.com/)
TARAKAN – Kwartir
Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan resmi mengirimkan satu
kontingen Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan Pramuka
Raimuna Nasional X/2012 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pokela
Waena, Jayapura Papua, pada tanggal 8 hingga 15 Oktober nanti.
Secara resmi, kontingen Kota Tarakan
yang terdiri dari 15 orang penegak dan beberapa orang pembina damping
ini dilepas oleh Walikota Tarakan, H Udin Hianggio di ruang kerjanya,
Rabu (26/9) pagi. “Insya Allah, kontingen adik-adik pramuka ini akan
berangkat hari ini (kemarin, Red.) juga dengan menggunakan kapal laut,
transit di Makassar dan melanjutkan perjalanan laut hingga ke Papua,”
kata H Badrun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tarakan.
Rencananya, rombongan ini akan kembali
ke Kota Tarakan pada tanggal 24 Oktober nanti menggunakan kapal laut.
“Berarti perjalanan mereka genap satu bulan,” ujar H Badrun yang juga
Sekretaris Kota Tarakan.
Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin
Hianggio berharap dengan keikutsertaan kota Tarakan di Raimuna 2012 ini
dapat membawa hal yang positif dalam pengembangan kegiatan kepramukaan
di Tarakan. “Jaga nama baik Kota Tarakan, khususnya Kalimantan Timur dan
ukirlah prestasi yang membanggakan untuk kota Tarakan,” pesan walikota.
Satu hal yang walikota ingatkan kepada
peserta Raimuna ini agar tidak melupakan ibadah dalam setiap kegiatan di
perkemahan nanti. “Jangan lupa salat dan beribadah sesuai agama
masing-masing, karena itu yang terpenting dalam pembinaan akhlak dan
moral. Moral dulu yang penting baru fisik,” tegasnya.
Raimuna merupakan pertemuan Pramuka
Penegak (setingkat pelajar Sekolah Menengah Atas) dan Pandega
(mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan
dari Kwartir Cabang (Kabupaten dan Kota) seluruh Indonesia. Tujuan
utamanya adalah mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak
dan Pandega melalui kegiatan kreatif, rekreatif, produktif, dan
edukatif.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan
Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama
Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa
Raga Kami” serta motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Selain akan diikuti oleh Pramuka Penegak
dan Pandega perwakilan dari seluruh Indonesia, Raimuna Nasional X juga
diikuti oleh peserta utusan gudep perwakilan RI di luar negeri dan
utusan organisasi kepanduan dunia dari negara tetangga. (Sumber Berita : http://rahmatoktadi.blogspot.com)
Kegiatan Simulasi Dapur Umum Penanggulangan Bencana
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Papua- Sebanyak 30
Peserta Pramuka yang terdiri dari Racana Universitas Cendrawasi, Kwarcab
Keerom dan Kwarcab Kota Papua dan 40 peserta dari BPBD Provinsi Papua
telah melakukan simulasi bencana alam di Holtekam, Papua mengenai dapur
umum darurat.
bagaimana para peserta memainkan
perannya menurut kelompok yang telah dibagi tugas masing-masing harus
mendirikan dan persiapan bila terjadi bencana, yang harus disiapkan,
pertama peserta dibagi menjadi kelompok, mendirikan tenda darurat
pengungsi dan tenda makan, menyiapkan air bersih dengan pengolahan air
bersih siap minum pada mobil water treatment, bersih-bersih alat masak,
mencuci beras dan menanak nasi serta menyiapkan lauk pauknya serta
sayur, pembungkusan nasi dengan lauk-pauknya serta pendistribusiannya
kepengungsi darurat.
Semua peserta diharapkan dapat
bekerjasama dalam melaksanakannya dan simulasi ini diberi waktu dan
gerak cepat, diharapkan para peserta ini dapat menjadi tenaga terampil
dalam menghadapi bencana, oleh karena itu diharapkan juga usai pelatihan
ini peserta diharapkan menjadi tenaga terampil dan akan membantu dalam
pengadaan makan para peserta Raimuna Nasional ke X 2012.(ilham)
(sumber berita: Humas Kwarnas)
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Lepas Kontingen Raimuna Kota Tomohon
Monday, 1 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Tomohon
– Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang juga Ketua Majelis Pembimbing
Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon Jumat (28/09/2012) melepas kontingen
Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Eman menyambut
gembira atas keikutsertaan Pramuka Kota Tomohon pada kegiatan Raimuna
Tingkat Nasional sekaligus menyampaikan penghargaan dan rasa terima
kasih kepada segenap pimpinan Pramuka Kota Tomohon yang telah menunjukan
dedikasi yang tinggi serta komitmen yang kuat bagi kemajuan Pramuka di
Kota Tomohon.
“Dimana hal tersebut telah ditunjukan
dengan partisipasi dan peran aktif dalam mengupayakan keikutsertaan
Pramuka Kota Tomohon dalam Raimuna Tingkat Nasional ini. Dan kepada para
seluruh kontingen Raimuna untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut
dengan sebaik-baiknya dan memperkenalkan Kota Tomohon di sana,” ujarnya
sembari berpesan agar dapat mengharumkan nama Kota Tomohon di Papua
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Pimpinan
Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon, Para Pembina dan Peserta Raimuna
Tingkat Nasional serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (Sumber Berita :
http://beritamanado.com)