Posted by : Muhammad Rachman Afandi Esa Saturday, 13 October 2012

729632_wamendikbud 2.jpg


Menyambut Perhelatan Kemah Budaya Nasional, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamen-dikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti langsung terkenang peristiwa puluhan tahun silam. Dia teringat masa mudahnya ketika aktif menjadi Pramuka. “Ini akan menjadi nostalgia bagi saya, “katanya.
Perempuan kelahiran Jogjakarta, 15 Mei 1959, tersebut menuturkan, kenangan aktif di Pramuka yang paling berkesan adalah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Menurut Wiendu, menjadi anggota Pramuka melatih dirinya sebagai pribadi yang mandiri. Hal itu tersaji saat harus melakoni perkemahan. Tidak boleh ada anggota keluarga yang menjenguk.”saya benar-benar jadi anak yang mandiri saat itu,”kenangnya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan, banyak kegiatan seru yang dijalani saat menjadi anggota Pramuka. Salah satu yang paling memacu adrenalin adalah ketika harus mendaki dan menuruni bukit. Meski sempat cemas, kegiatan tersebut, kata dia, sangat mengasyikan karena dilakukan beramai-ramai.
Wiendu mengaku mengambil banyak pelajaran dari berkemah. Dia jadi tidak risi ketika harus mandi dengan kondisi air yang bercampu lumpur. Atau, berbagai air dengan sesama anggota pramuka lainnya. Belajar dari berbagai kegiatan sebagai anggota pramuka, dia menyadari bahwa tidak semua orang beruntung. (wan/c5/ca)
[sumber berita: koran jawapos]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Instagram

Popular Post

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Sri Sultan Hamengkubuwana IX

Baden Powell

Blog Archive

Translate

Waktu Indonesia Timur

- Copyright © My Portal -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -