Archive for 2012
Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa
Wednesday, 14 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Penampilan kesenian
Mandar di antaranya penenunan sarung sutera khas Mandar diikuti lopi
Sandeq dan seni tari kipas, pada cara pembukaan KBN Ke-III di Lapangan
Pancasila, Polman, kemarin.
Pemprov Sulbar,Pemkab Polman,Kwarda
maupun Kwarcab Polman sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN)
Ke-III tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan perkemahan
ini.Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh
batal menghadiri dan membuka acara ini. Buktinya,pembukaan KBN Ke-III
yang bertema “Terampil, Berbudaya,Peduli dan Mandiri”yang dilangsungkan
di Lapangan Pancasila,Polman berlangsung meriah.
Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Ketua Panitia KBN Ke-III Tahun 2012 Andi
Masri Masdar mengatakan,dalam pembangunan dan pengembangan generasi
muda,harus dimulai dari segala bidang.”Salah satunya adalah kegiatan
kemah budaya ini,”kata Andi Masri kepada SINDOdi lokasi perkemahan
Pusdiklat HM Masdar Pasmar,kemarin. Dia menjelaskan,dalam perkemahan
ini,peserta dijadwalkan melakukan napak tilas jelajah budaya ke sejumlah
situs dan tempat bersejarah.
Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya,Ditjen
Kebudayaan, Kemendibud Enjat Djaenuderajat mengatakan, ditunjuknya
Polman sebagai tuan rumah KBN Ke-III karena Polman dianggap memiliki
berbagai kebudayaan dan situs-situs bersejarah. Gubernur Sulbar Anwar
Adnan Saleh mengatakan, KBN ini adalah salah satu wadah generasi muda
dalam gerakan pramuka dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa
yang akan datang.
“Sulbar sebagai tuan rumah berharap
kepada seluruh peserta KBN selama kegiatan berlangsung bisa memanfaatkan
momentum KBN ini untuk bertukar pikiran ANDI INDRA_mengenai
kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki,”ujar Gubernur. Polewali Mandar
[Sumber Berita: http://www.seputar-indonesia.com]
POLEWALI—Pelaksanaan
Kemah Budaya Nasional (KBN) merupakan upaya dalam memberikan pemahaman
tentang ragam budaya yang ada di Indonesia. Terlebih di era globalisasi
seperti saat ini, sudah terlalu banyak generasi muda yang ikut terbawa
derasnya pengaruh budaya global. Sehingga tak jarang dari mereka yang
lupa akan budaya mereka sendiri.
“Pada Pelaksanaan KBN ini, diharpakan
kepada adik-adik Peserta untuk mengenal kebudayaannya. Apalagi ditengah
arus globalisasi seperti sekarang ini. mereka diharapkan mampu untuk
tetap berpegang pada nilai-nilai kebudayaannya,” jelas Sekretaris
Jendral Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) saat memberi sambutan
pada upacara pembukaan KBN ke III di Lapangan Pancasila, Polewali
Mandar, Senin (12/11/2012).
Lebih lanjut, Perempuan yang akrab
disapa Bunda ini mengatakan, selain mampu mengenal keberagaman budaya
di Indonesia, para peserta juga diharapkan memiliki keinginan untuk
berupaya melestarikan kebudayaan itu.
“Paling tidak para peserta KBN bisa
mengetahui kebudayaannya serta kebudayaan lain yang ada di indonesia.
Serta, memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikannya,” harap
Joedyaningsih. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]
POLEWALI–Riuah
rendah. Itu suasana yang menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena
Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012. Maqjekka atau egrang salah satu alat
permainan tradisional Mandar sangat menarik perhatian pramuka Penggalang
se-Indonesia.
Halaman parkir Pusdiklatcab HM Masdar
Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan peserta. Banyak peserta yang
ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka, tapi sudah dapat
langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara misalnya,
terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili
Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan bikin malu-malu,” teriak Jumail
mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar, Selasa pagi ketika
menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh bangun di
lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para Penggalang
ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,”
sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com. Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di sisi timur pusdiklat, rombongan
penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing. Permainan tradisional
rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita :
http://e-koranmandar.com]
5 Mobil Internet Siap Sukseskan Kemah Budaya Nasional
Saturday, 10 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
POLEWALI—Berbagai
persiapan jelang perhelatan Kemah Budaya Nasional di Polewali Mandar,
Sulawesi Barat terus dikerjakan. Selain perampungan sarana dan prasarana
di lokasi perkemahan, panitia pelaksana juga telah menyiapkan sarana
pendukung lainnya berupa dukungan fasilitas internet.
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan
(MPLIK) milik Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan disiapkan untuk
melayani kebutuhan para peserta Kemah Budaya Nasional yang akan dibuka
pada tanggal 12 November 2012.
“Kita sudah bicarakan dengan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Polewali Mandar untuk menyiapkan 5
unit MPLIK dalam memperlancar akses informasi bagi peserta. MPLIK itu
akan kita tempatkan dibeberapa titik di lokasi perkemahan,” jelas Ketua
Kwartir Cabang (KWARCAB) Polewali Mandar, Andi Masri Masdar saat
berbincang di Sekretariat KWARCAB Polewali Mandar, (28/10/2012).
Selain mempersiapkan mobil layanan
internet, panitia pelaksana juga akan menyediakan mesin Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) di lokasi perkemahan.
“Kita juga akan menyiapkan mesin ATM di
lokasi perkemahan,” pungkas adik kandung Ali Baal Masdar, Bupati
Polewali Mandar ini. (ed/naf/aan).
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
Selayang Pandang Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
28
tahun berlalu. Ketika Abdul Gafur Menteri Muda Urusan Pemuda meneken
batu prasasti gedung yang kini berada di Jl Muh Yamin 31 Manding,
Polewali Mandar. Mungkin Menteri Kabinet Pembangunan Orde Presiden
Soeharto itu tidak pernah menduga, bangunan yang pernah diresmikannya
kelak akan menjadi titik pertemuan para Penggalang terbaik dari seluruh
Indonesia.
Bangunan yang berdiri kokoh di areal
seluas kurang-lebih tiga hektar itu, saat ini telah berubah sebagai
candradimuka kader Pramuka. Saat masih bergabung dengan Sulawes Selatan,
Lembaga Cabang Pendidikan Kader Pramuka (Cadika) merupakan satu-satunya
pusat pendidikan dan latihan kader Pramuka di Wilayah I Sulsel.
Tak heran jebolan peserta didik luaran
Cadika di Polewali Mamasa (kini Polman) selalu dianggap memiliki
kualitas di atas rata-rata, khususnya dalam kehidupan berorganisasi dan
jiwa kepemimpinan. “Secara langsung atau tidak Cadika telah memberi
warna bagi ribuan orang yang telah dididik di sini,” ujar H. Anwar
Madising salah satu sesepuh Gerakan Pramuka di Sulbar saat berbincang
dengan e-koranmandar.com, Rabu (31/10/2012).
Anwar yang masih aktif di Korps Pelatih
Gerakan Pramuka Kwarcab Polman, mengatakan, salah satu tokoh yang
memiliki jasa atas pembangunan Cadika, tidak lain adalah HM. Masdar
Pasmar. “Beliau adalah tokoh yang sangat mencintai Gerakan Pramuka,
melebihi kecintaannya pada organisasi apapun yang pernah dijabatnya.
Beliau mantan ketua Golkar beberapa periode, kepala BP7, dan terakhir
sebagai Ketua DPRD Polman. Ia mengendalikan semua aktivitas organisasi
lainnya dari Cadika,” paparnya menerawang sosok yang sangat dihormatinya
itu.
Sebelum bermetamorfosis dari Cadika
menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar
Pasmar, Cadika sebelumnya bernama Ammana Pattolawali, nama salah satu
pejuang di Tanah Mandar, Sulbar. Darma Bakti HM Masdar Pasmar yang tidak
bisa diukur kepada Gerakan Pramuka yang membuat semua pihak sepakat
untuk mendedikasikan namanya, melabeli Pusdiklatcab.
Setelah HM Masdar Pasmar meninggal
dunia, ia digantikan puteranya Andi Ibrahim Masdar yang dipilih secara
mufakat di Musda Kwartir Polman beberapa tahun lalu. Saat Sulbar berdiri
sebagai provinsi, lima kabupaten atau kwartir yang ada pun sepakat
mengusung Andi Ibrahim Masdar sebagai Ketua Kwarda Sulbar tahun 2005.
Beberapa tahun berjalan jabatan ketua
Kwarcab dan Ketua Kwarda dipegangnya sekaligus. Hingga Andi Masri
Masdar, terpilih sebagai Ketua Kwarcab Polman tahun 2010. Ayahnya,
menjabat sebagai Ketua Kwarcab Polewali Mandas hasil Muscab di
Campalagian tahun 1968 hingga tahun 2000-an.
Andai almarhum masih hidup, beliau
dipastikan akan menjadi Ketua Kwarda Sulbar pertama. Sebagai kilas
balik, sebelum memegang kwartir cabang Polmas hingga separuh umurnya,
ada figur lain yang pernah menjadi ketua kwarcab, yakni Ahmad Kadir
(dari Depag Polmas); Aksin Suwarso (Kapolres Polmas) setelah mutasi
Suwarso digantikan Kapolres baru, Renda Tombi sebagai pelaksana tugas
sampai Muscab digelar tahun 1968.
“Kita berharap agar ketua Kwarcab
Polman, atau Kwarda Sulbar bisa mewarisi semangat, dan loyalitas
almarhum HM Masdar Pasmar. Sungguh sulit mencari ketua kwarcab
sekharismatik almarhum,” ungkap Kepala Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar,
B. Aminuddin K.
Bila tidak ada aral melintang, Kemah
Budaya Nasional (KBN)III tahun 2012 akan digelar sana. Lokasi yang
dahulu dipenuhi rerimbunan semak, ubi kayu, tanaman pisang dan pohon
kelapa kini telah disulap menjadi area yang sangat refrensentatif untuk
kegiatan diklat.
Jika bertandang ke Pusdiklatcab,
sedikitnya Anda akan melihat dua asrama putera-puteri yang bisa
menampung 100 peserta kursus; tribun/lapangan upacara; lapangan sepak
bola; aula; masjid; dapur umum; sekretariat DKC; MCK yang bisa melayani
puluhan orang secara bersamaan; dan kantor sekretariat kwartir cabang.
Jalan-jalan yang berada di area pusdiklatcab juga sedang tahap
pengaspalan.
Penulis yang menjejak untuk kali pertama
Cadika tahun 1989, dapat melihat perkembangan dan manfaat yang
dimilikinya. Gedung-gedung yang ada di sana menjadi saksi atas ribuan
pekik, canda, semangat, air mata, impian pembina dan yel-yel peserta
didik yang terus membuat semua pihak bersemangat berlatih di berbagai
pangkalan gugus depan.
Tahun 1989, di Dian Pinsat yang penulis
ikuti, pesertanya masih harus berkemah di atas tumpukan semak/rerumputan
atau sisa daun ubi kayu yang dibabat sendiri. Tak ada sarana listrik
yang memadai, bila hujan mengguyur beberapa jam peserta harus rela tidur
di atas tikar yang basah, atau berdiang di depan tungku kayu karena
nyamuk, dan cuaca dingin.
Namun kini, keadaan jauh lebih baik,
sebab di sisi barat dan timur telah ada asrama kegiatan diklat. Untuk
peserta yang harus berkemah, kondisi lapangan tidak lagi berundak sisa
tegalan. Tapi lebih rata, bahkan untuk KBN 2012 nanti, Pemerintah Daerah
telah membantu untuk menimbun dan merapikan halaman belakang Cadika.
Usia 28 tahun tentu bukan rentang waktu
biasa-biasa saja. Bagi Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar umur selempang itu
menjadi kesempatan dalam mendidik dan melatih serta mempersiapkan
calon-calon pemimpin di masa datang. Di Cadika, sebutan yang terlanjur
melekat, bermuara satu kepentingan bersama agar Gerakan Pramuka terus
tumbuh, dan mampu mengadaptasi perkembangan zaman.
Akhirnya, salamaq topole anna todzipolei (selamat datang) di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar.
(Adi Arwan Alimin, Korps Pelatih Kwarda Sulbar)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
33 Provinsi Konfirmasi Kehadiran di KBN 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
POLEWALI –
Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012 akan diikuti perwakilan 33 provinsi.
Kejelasan kepesertaan ini sesuai konfirmasi kehadiran yang diterima
panitia pelaksana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Total warga perkemahan nanti sebanyak
721 orang yang terdiri dari peserta 33 provinsi, masing-masing 231
peserta untuk kategori kelompok A. Dan kategori regional atau B sebanyak
200 orang, ditambah kontingen cabang se-Sulbar sebanyak 290 orang,”
ujar Surgawan Askary Wakil Sekretaris KBN kepada e-koranmandar.com,
Senin (5/11/2012).
Saat berbincang Senin siang, di area
Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar,
Surgawan mengatakan, sistem pemerintahan KBN 2012 akan dibagi dalam satu
Kecamatan terdiri dari dua Kelurahan atau Kappung (istilah bahasa
Mandar). “Dalam satu kelurahan terdiri dua lingkungan atau Banua,”
sebutnya lagi. (ed/aan)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]
APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306 PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN TRENGGALEK
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Pada hari Kamis, 25
Oktober 2012 bertempat di Bumi Perkemahan SMAN 1 Karangan Trenggalek
telah dilaksanakan APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN
051305-051306.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.
Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.
Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.
Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.
Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.
Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.
Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo
Boys Scout Of America Kunjungi Kwarnas Gerakan Pramuka
Saturday, 3 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Jakarta (1/11),
Kwarnas Gerakan Pramuka menerima kunjungan tamu dari Boys Scout of
America/BSA, Mr. Neil Ross, International Dominican Scout Program
Coordinator Narragansett Council/BSA. Mr. Neil akan melakukan kunjungan
kegiatan Kepramukaan di Indonesia sampai dengan tanggal 15 November
2012. Kegiatan yang akan dikunjungi diantaranya Gudep Wilayah di
Jakarta, Gudep yang berpangkalan di Sekolah, Bumi Perkemahan Pramuka,
Pusdiklatnas, TRW, Kegiatan Messengers of Peace di Bandung, dan berbagai
kegiatan lainnya. (Dd)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Rombongan mengujungi perkemahan relawan.
Gelar relawan 3 di
buka oleh Bapak Ir. Facthul Hadi Dipl.HE. selaku Sekretaris Utama Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti oleh 650 orang
peserta relawan yang terdiri dari Lembaga Pemerintah dan non Pemerintah,
LSM dan Pengusaha termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten
mengirimkan 16 orang peserta relawan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Serang sebanyak 10 orang peserta relawan yang dihadiri oleh Wakil
Gubernur Banten , Bapak Rano Karno dan para pejabat teras Pemerintahan
banten serta BPBD. Di stadion Maulana Yusuf tanggal 31 Oktober
2012.(ilham)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Kunjungan Kwarran kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Kunjungan Kwarran
kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka yang diadakan di Gedung Kwartir Nasional Jl. Medan Merdeka
Timur No. 6 Jakarta pada pukul 9.00 Wib. Pertemuan dipimpin oleh Kak
Joedyaningsih selaku Sesjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka beserta Kak
Kodrat Pramudho selaku Waka Humas dan Informatika dan Kak Evi S selaku
Andalan Nasional.
Dalam kunjungan ini Kwarran Kecamatan
Walantaka Kota Serang dipimpin oleh kak M. Rosidi selaku Ketua Kwarran
Kecamatan Walantaka Kota Serang. pertemuan ini diadakakan dalam rangka
perkenalan antara Pengurus Gerakan Pramuka di Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka (Kwarnas) dengan Kwarran Kecamatan Walantaka dalam kunjungan ini
juga diadakan sesi tanya jawab .
[foto : kak Siswanto-Humas / Et).
SLAWI
- Anggota Pramuka Gugusdepan (Gudep) SMK Annur, Slawi Kabupaten Tegal,
Sabtu (27/10) siang menanam puluhan pohon di sekitar pekarangan
sekolah setempat dan Komplek Perumahan Tiara Kalisapu, Kecamata
n Slawi.
Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.
“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.
Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.
Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.
“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.
Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.
Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
[Sumber Berita : http://www.jatengtime.com/]
Peninjauan
sub camp Perkempinas 2012 pada Selasa (30/10) oleh Tim Asistensi
Kwarnas di dampingi Kak Yevy selaku Waka Kwarda Jambi mendapat
penjelasan dari Kak Budhi Hartono, Ketua Kwarcab Muaro Jambi selaku
Penanggungjawab jawab Sub Camp Muara Jambi yang siap menerima peserta
Perkempinas 17-23 Nov 2012.
Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)
Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)
Gladi Widya Wijayakusuma Tandai Puncak Peringatan Hari Pramuka Ke 51 Di Cilacap
Wednesday, 24 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
CILACAP.
Hari Pramuka ke 51 tingkat Kabupaten Cilacap, Senin (22/10) digelar
dalam satu upacara di lapangan kecamatan Cilacap Selatan. Bertindak
selaku pembina upacara Bupati Cilacap, selaku Ketua Mabincab Gerakan
Pramuka 1101, Tatto Suwarto Pamuji. Upacara yang diikuti 24 kwartir
ranting Gerakan Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Ketua Kwarcab 1101 Cilacap Sutoyo
menyampaikan, pada puncak peringatan Hari Pramuka ke 51, juga
dilaksanakan Gladi Widya Wijayakusuma. Kegiatan ini merupakan ajang
prestasi antara pramuka penegak yang diikuti 24 kwartir ranting Gerakan
Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Gladi Widya Wijayakusuma diarahkan pada
peningkatan ketrampilan yang berbentuk kegiatan prestasi, sekaligus
sebagai wahana membangun semangat generasi muda dalam naungan gerakan
pramuka.
Berbagai kegiatan prestasi yang
dilombakan antara, adminstrasi kontingen, karya tulis ilmiah, teknologi
tepat guna, scouting skill, sepat tepat pramuka, ngadi saliro dan ngadi
busono, news presenter, fotografi dan poster.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji
dalam kesempatan tersebut menyampaikan, upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia merupakan hal yang penting dan strategis. Dengan
SDM yang berkualitas diharapkan, kita mampu menghadapi berbagai
tantangan sekaligus dapat meraih berbagai peluang yang ada.
Keberhasilan peningkatan SDM tersebut,
menurut Bupati, salah satu faktor penentu dan tidak dapat dipisahkan
adalah melalui bidang kepramukaan. Sebagaimana disampaikan Ketua Kwatir
Nasional Gerakan Pramuka, bahwa gerakan pramuka tetap relevan dengan
perkembangan jaman. Walaupun era globalisasi itu, dipenuhi dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, akan tetapi manusia tetap,
merupakan faktor penentu yang paling utama.
Untuk itu, kita harus bersatu padu
membangun manusia Indonesia yang memiliki karakter dan membangun bangsa
yang memiliki watak yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau pemuda
cerdas yang menguasai iptek, tetapi juga sekaligus membangun pemuda
yang tangguh kepribadiannya berbudi pekerti luhur, sehingga akan
tercipta generasi muda yang rukun dan kompak bersatu.
Pada kesempatan tersebut, juga
diserahkan penganugerahan penghargaan kepada mereka yang telah
memberikan dedikasinya terhadap gerakan pramuka. (hromly)
[sumber berita: http://www.jatengprov.go.id]
Kekayaan Bangsa Indonesia tak hanya dari suku dan
bahasanya saja, tapi juga keanekaragaman musik tradisionalnya. Salah
satunya adalah Triton atau yang biasa disebut Tabura oleh masyarakat
Pesisir Papua. Triton adalah alat musik tiup yang berasal dari alam
berupa kerang besar yang dengan teknik tertentu apabila kerang tersebut
ditiup maka akan menghasilkan bunyi yang menggema.
Konon suara tersebut sebagai pertanda panggilan kepada orang lain. Biasanya orang tua kepada anaknya atau panggilan kepala suku untuk warganya. Hingga Triton dikenal juga sebagai musik komunikasi.
Faldo dan Frence adalah peniup Triton pada upacara Pembukaan Rainas X tahun 2012 yang tergabung dalam Tim Tari Raimuna. Namun khusus meniup Triton, mereka mengaku sudah mengenalnya sejak kecil. “Memang sudah dari kecil, saya latih-latih dan semakin berlatih semakin bisa yang penting pernafasan,” ungkap Faldo yang kini duduk di kelas 3 SMK YPK Serui, Papua.
Bahkan Frence menemukan kerang besar yang selalu menajdi teman setianya itu saat sedang berenang. “Ini saya cari sendiri pas lihat, langsung mabil,” ujar Frence yang memberi tips agar selalu berlatih pernafasan agar saat mulut dikembungkan dan mulut diusahakan menutup seluruh lubang di kerang yang tak lebih dari uang logam 500 rupiah, suara Triton akan terdengar sempurna.
Menurut Kak Steven, Penanggungjawab Tari Raimuna pada penyelenggaraan Rainas X penari Tari Raimuna ini direkrut dari oleh Kwarcab 2605 Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang sudah berlatih sekitar 6 bulan untuk dapat menarikan tarian tradisi ini dengan baik. Terlebih penyelenggaraan Rainas X sangat istimewa bagi mereka karena Kata Raimuna memang berasal dari daerah Papua.
Sifat tarian ini memang gembira yang dianalogikan sebagai tarian pesta. Digambarkan dengan Kedatangan Pramuka seluruh Indonesia “Mereka bertukar pengalaman, bertukar ilmu sampai bertemu di pelaksanaan Raimuna berikutnya,” ungkap Kak Steven.
Presiden Soeharto, Presiden SBY penah melalui prosesi injak piring dalam rangkaian Tari Raimuna pada pelaksanaan Raimuna sebelumnya. Kini tiba saatnya wakil Presiden Boediono yang diperkenankan menginjak piring sekaligus ungkapan selamat datang di tanah Papua.
(Humas Kwarnas/Dd)
Konon suara tersebut sebagai pertanda panggilan kepada orang lain. Biasanya orang tua kepada anaknya atau panggilan kepala suku untuk warganya. Hingga Triton dikenal juga sebagai musik komunikasi.
Faldo dan Frence adalah peniup Triton pada upacara Pembukaan Rainas X tahun 2012 yang tergabung dalam Tim Tari Raimuna. Namun khusus meniup Triton, mereka mengaku sudah mengenalnya sejak kecil. “Memang sudah dari kecil, saya latih-latih dan semakin berlatih semakin bisa yang penting pernafasan,” ungkap Faldo yang kini duduk di kelas 3 SMK YPK Serui, Papua.
Bahkan Frence menemukan kerang besar yang selalu menajdi teman setianya itu saat sedang berenang. “Ini saya cari sendiri pas lihat, langsung mabil,” ujar Frence yang memberi tips agar selalu berlatih pernafasan agar saat mulut dikembungkan dan mulut diusahakan menutup seluruh lubang di kerang yang tak lebih dari uang logam 500 rupiah, suara Triton akan terdengar sempurna.
Menurut Kak Steven, Penanggungjawab Tari Raimuna pada penyelenggaraan Rainas X penari Tari Raimuna ini direkrut dari oleh Kwarcab 2605 Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang sudah berlatih sekitar 6 bulan untuk dapat menarikan tarian tradisi ini dengan baik. Terlebih penyelenggaraan Rainas X sangat istimewa bagi mereka karena Kata Raimuna memang berasal dari daerah Papua.
Sifat tarian ini memang gembira yang dianalogikan sebagai tarian pesta. Digambarkan dengan Kedatangan Pramuka seluruh Indonesia “Mereka bertukar pengalaman, bertukar ilmu sampai bertemu di pelaksanaan Raimuna berikutnya,” ungkap Kak Steven.
Presiden Soeharto, Presiden SBY penah melalui prosesi injak piring dalam rangkaian Tari Raimuna pada pelaksanaan Raimuna sebelumnya. Kini tiba saatnya wakil Presiden Boediono yang diperkenankan menginjak piring sekaligus ungkapan selamat datang di tanah Papua.
(Humas Kwarnas/Dd)
Ketua Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr.dr Azrul Azwar MPH membuka resmi
Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Tingkat Nasional
yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
(PUSDIKLATNAS), Cibubur pada hari Jumat, 19 Oktober 2012.
Kursus KPL akan berlangsung dari
tanggal 18 -24 Oktober 2012. Kursus Pelatih Lanjutan ini diikuti oleh
36 peserta utusan dari 23 Kwartir Daerah, yaitu 8 orang Pembina Pramuka
Mahir Putri dan 28 orang Pembina Pramuka Mahir Putra lulusan KPD
yang aktif di gugus depan.
Adapun tim Pelatih berjumlah 8 orang
merupakan Pelatih pilihan yaitu dari unsur Pusdiklatnas
dan Andalan Nasional, Pusdiklatda, Kwarda DKI Jakarta, Jawa Timur,
Daerah Istimewa Jogyakarta dan Lampung. Tim Pelatih dibantu 7 orang
fasilitator dari Pusdiklatnas, Pusdiklatda Sumatera Selatan dan Papua
Barat.
Materi KPL dilaksanakan sesuai dengan
keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 092 tahun 2002
tentang Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan yang ditinjau ulang.
Materi meliputi 5 modul yaitu: pembiasaan, pengetahuan kepramukaan,
ketrampilan melatih, pemberdayaan bagi anggota dewasa, keterampilan
pimpinan serta pengembangan diri. Kelima modul ini berjumlah 77 jam
pelajaran. Kursus akan berlangsung selama 7 hari efektif yaitu 4 hari
di dalam ruangan dan 3 hari diluar ruangan. (sis)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]
Mumpung
gratis, mereka, para peserta Rainas yang mempunyai waktu luang diisi
dengan menyapa teman-temannya melalui jaringan internet. Selama Raimuna
berlangsung, Panitia Penyelenggara Rainas menyediakan 4 unit mobil
internet.
Setiap hari fasilitas internet ini siap melayani peserta Rainas 2012 dari pagi hingga malam hari. Selamat berinternet ria.(wk.02)
Setiap hari fasilitas internet ini siap melayani peserta Rainas 2012 dari pagi hingga malam hari. Selamat berinternet ria.(wk.02)
Jayapura (11/10),
terlihat dalam gambar Media Center Raimuna Nasional 2012. Di Aula yang
tidak begitu luas ini, berbagai aktifitas kehuamasan dilaksanakan.
Penerb itan Jurnall yang menjadi media informasi yang sangat dinantikan
peserta Rainas 2012.
Selain Jurnal, Crew Humas Rainas 2012 ini juga memberikan pelayanan seksi lain dalam menyediakan produk-produk cetak termasuk sarana kegiatan seperti papan nama, dan produk lainnya.
Dokumentasi foto dan video menjadi rutinitas Seksi Humas. Rainas setiap harinya. Kemanapun serta melangkah, mereka/petugas dokumentasi siap mengabadikannya. (wk.02)
Selain Jurnal, Crew Humas Rainas 2012 ini juga memberikan pelayanan seksi lain dalam menyediakan produk-produk cetak termasuk sarana kegiatan seperti papan nama, dan produk lainnya.
Dokumentasi foto dan video menjadi rutinitas Seksi Humas. Rainas setiap harinya. Kemanapun serta melangkah, mereka/petugas dokumentasi siap mengabadikannya. (wk.02)
Jayapura,
(12/10) Anggota GP utusan gudep yang berpangkalan SDN O2 Hamadi,
jayapura. Papua ini merasa gembira diberi kesempatan untuk berkunjung
ke Buper Cendrawasih, Waena, Jayapura, Papua.
Dalam kunjungan ini, mereka diberi kesempatan berkunjung ke stand-stand pameran Rainas 2012 yang diikuti oleh hampir seluruh Kwarda se-Indonesia.
Dalam kunjungan ini, mereka diberi kesempatan berkunjung ke stand-stand pameran Rainas 2012 yang diikuti oleh hampir seluruh Kwarda se-Indonesia.
Vina, salah satu dari mereaka kebetulan asli Papua merasa bangga dan senang sekali melakukan kunjungan seperti ini. Lebih senang lagi, mereka dijanjikan masuk Majalah Pramuka dalam rubrik sahabat kita. Mengambil gambar wajah-wajah mereka salah satu bagian kegiatan di stand Kwarnas ini.
Kemudian, selama berkunjung di stand Kwarnas, mereka terus mencatat apa-apa saja yang ditampilkan terutama mencatat sejarah Raimuna Nasioanal dari masa kemasa.(wk.02)
[Humas Kwarnas]
Bupati Deiyai Basilius Badii,BA diapit peserta Rainas Kwarcab 26-26 putri Kab. Deiyai di Rumah adat tempat mereka nginap (10/10)
JAYAPURA–
Bupati Kabupaten Deiyai Basilius Badii,BA menyampaikan kepada para
peserta Raimuna Nasional X utusan kabupaten Deiyai, bahwa kegiatan ini
merupakan wadah yang tepat untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan
juga wawasan serta persaudaraan, untuk itu para utusan dari kabupaten
Deiyai diharapkan bisa memanfaatkan moment ini dengan baik.
“saya berharap seluruh peserta bisa
mengikuti semua rangkaian kegiatan, sebab melalui kegiatan itulah kita
bisa mengaktualisasikan diri kita kepada daerah lain, dan ini juga
merupakan kesempatan kita untuk belajar dari daerah lain,” ujarnya.
Bupati mengingatkan agar peserta Raimuna
Nasional selalu mengikuti semua ketentuan – ketentuan serta kegiatan
yang dilakukan dapat mengikuti dengan baik, dan kesempatan itu agar
digunakan untuk mempromosikan kabupaten Deiayi kepada seluruh peserta
Raimuna yang berasal dari seluruh nusantara.
Dirinya sangat berharap kedepan kader-kader pramuka saat ini bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, untuk itu mempersiapkan dan mematangkan diri melalui Raiumuna adalah salah satu cara yang tepat. Sehingga dirinya mengharapkan kepada peserta yang asal dari kwarcab 26-26 Kabupaten Deiyai agar dapat mengikuti sejumlah kegiatan dengan baik untuk menjadi modal dasar hidup kedepan pribadi.
“dalam rangka mengikuti kegiatan ini agar mengedepankan rasa persaudaraan sesama kwarcab 26-26 Deiyai, dan juga kwarcab lain. Baik yang ada di Provinsi Papua juga teman – teman Kwarda dan Kwarcab yang datang ikut kegiata rainas di Buper,”jelasnya. Sementara itu pembina putri Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate Dogiyai Agustina yobe,S.Kom kepada Bintang Papua Rabu (10/10) kemarin di Bumi Perkemahan Waena Jayapura mengatakan melalui pelaksanaan Raimuna akan memberi sejumlah ilmu, pengalaman untuk memperkaya peserta, dan diharapakan dapat diaplikasikan ketika selesaikan dibangku pendidikan.
Dirinya sangat berharap kedepan kader-kader pramuka saat ini bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, untuk itu mempersiapkan dan mematangkan diri melalui Raiumuna adalah salah satu cara yang tepat. Sehingga dirinya mengharapkan kepada peserta yang asal dari kwarcab 26-26 Kabupaten Deiyai agar dapat mengikuti sejumlah kegiatan dengan baik untuk menjadi modal dasar hidup kedepan pribadi.
“dalam rangka mengikuti kegiatan ini agar mengedepankan rasa persaudaraan sesama kwarcab 26-26 Deiyai, dan juga kwarcab lain. Baik yang ada di Provinsi Papua juga teman – teman Kwarda dan Kwarcab yang datang ikut kegiata rainas di Buper,”jelasnya. Sementara itu pembina putri Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate Dogiyai Agustina yobe,S.Kom kepada Bintang Papua Rabu (10/10) kemarin di Bumi Perkemahan Waena Jayapura mengatakan melalui pelaksanaan Raimuna akan memberi sejumlah ilmu, pengalaman untuk memperkaya peserta, dan diharapakan dapat diaplikasikan ketika selesaikan dibangku pendidikan.
Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan,
kedatangan Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate adalah untuk mengharumkan
nama kabupaten Deiyai, dan akan tampil gemilang.
“semuanya sudah dipersiapkan lama, agar
anak asuh dapat menghadapi Raimuna dan sejumlah kegiatan baik menyangkut
Heaking, materi, Wisata, Pentas Budaya, petualangan serta kegiatan
lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Agus dari seluruh kegiatan yang akan diikuti dirinya optimis akan mengangkat nama daerah,
Dikatakan Agus dari seluruh kegiatan yang akan diikuti dirinya optimis akan mengangkat nama daerah,
“ Sejauh ini anak asuh saya telah
mempersiapkan diri untuk sejumlah kegiatan yang dijadwalkan oleh Panitia
Rainas hingga selesai, dan akan tampil baik serta gemilang dari pada
peserta lain, untuk bisa mengharumkan nama kabupaten Deiyai,”kata
Agus.(andy badii/achi/l03)
[http://www.bintangpapua.com]
Tas Kulit Kayu dan Gantungan Kunci Paling Laku
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Martin You dan putranya Marselino You menunjuk sejumlah cindemata di Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena (10/10)
Raimuna adalah
salah-satu even berskala nasional dan mencuri perhatian masyarakat
Papua dan luar Papua, menginspirasi Martin You, seorang pedagang
cinderamata khas Papua yang sejak 2006 silam menjajahkan barangnya
di sekitar emperan pusat perbelanjaan Saga Mall Abepura rela
memindahkan sementara aktivitasnya di arena Raimuna Nasional X
Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena 8-15
Oktober 2012.
Menurutnya, cinderamata khas Papua
yang ditawarkan ayah dua putra asal Paniai ini cukup bervariasi
antara lain, gelang rotan, kalung manik, mata kalung, batu karang,
tulang kaswari, noken buatan Papua asli Papua dari kulit kayu
maupuan dianyam, anting-anting kulit kelapa, anting-anting buah
karang bi berbentuk Cenderawasih dan daun, kalung rasta Papua.
Harga rata rata cinderamata gelang Rp
10.000-20.000, kalung Rp 20.000-Rp 50.000. Noken buatan dari kulit
kayu asli Papua berkisar Rp 150.000-200.000 dan noken buatan dari tali
Manila Rp 100.000-200.000. Koteka. Buah merah Rp 250.000-500.000.
Sarang semut Rp 75.000-100.000.
Dia mengutarakan, dari seluruh
cinderamata khas Papua yang paling laku adalah koteka, noken,
kalung, gelang, buah merah, sarang sebut. “20 buah tas kulit kayu
sudah laku semua. Sampai istri saya mesti kembali ke Argapura untuk
mengambil lagi tas kulit kayu,” ujar dia.
Terkait pangsa pasarnya, lanjutnya,
anak anak Pramuka, pembimbing, tokoh pemerintahan menyempatkan diri
belanja cinderamata khas Papua. “Mereka mau bawa pulang cinderamata
khas Papua ke teman-temannya di daerah masing-masing,” ucapnya
sumringah.
Dari mana dirinya mengambil
cinderamata khas Papua ini, tandasnya, pihaknya membuat sendiri
dibantu seorang putranya Marselino You, siswa Kelas III SMA
Satria Argapura serta mengambil dari sejumlah industri rumah tangga
(home industry) di Wamena dan Enarotali. Suami Lince Adi ini
mengisahkan, dirinya terjun menawarkan cinderamata khas Papua
berangkat dari ekonomi keluarganya yang morat-marit.
“Syukur kegiatan menawarkan
cinderamata khas Papua perlahan bisa menjamin ekonomi keluarga,” ucap
lelaki yang rela menginap dibarak dagangannya ketimbang kembali
kerumahnya di Argapura.
[http://bintangpapua.com]
Menyambut Perhelatan
Kemah Budaya Nasional, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Wamen-dikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti langsung terkenang
peristiwa puluhan tahun silam. Dia teringat masa mudahnya ketika aktif
menjadi Pramuka. “Ini akan menjadi nostalgia bagi saya, “katanya.
Perempuan kelahiran Jogjakarta, 15 Mei
1959, tersebut menuturkan, kenangan aktif di Pramuka yang paling
berkesan adalah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Menurut Wiendu,
menjadi anggota Pramuka melatih dirinya sebagai pribadi yang mandiri.
Hal itu tersaji saat harus melakoni perkemahan. Tidak boleh ada anggota
keluarga yang menjenguk.”saya benar-benar jadi anak yang mandiri saat
itu,”kenangnya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
itu mengungkapkan, banyak kegiatan seru yang dijalani saat menjadi
anggota Pramuka. Salah satu yang paling memacu adrenalin adalah ketika
harus mendaki dan menuruni bukit. Meski sempat cemas, kegiatan tersebut,
kata dia, sangat mengasyikan karena dilakukan beramai-ramai.
Wiendu mengaku mengambil banyak
pelajaran dari berkemah. Dia jadi tidak risi ketika harus mandi dengan
kondisi air yang bercampu lumpur. Atau, berbagai air dengan sesama
anggota pramuka lainnya. Belajar dari berbagai kegiatan sebagai anggota
pramuka, dia menyadari bahwa tidak semua orang beruntung. (wan/c5/ca)
[sumber berita: koran jawapos]
KBRN, Papua; Wakil
Presiden RI Boediono membuka secara resmi penyelenggaraan Raimuna
Nasional X 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua, Rabu
(10/10).
Raimuna Nasional berlangsung pada 8-15
Oktober 2012, merupakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang
diikuti 3. 659 orang utusan Kwartir Daerah seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Boedino
menyambut baik kegiatan pramuka, karena kegiatan tersebut dapat
membentuk karakter anak. Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada
peserta Raimuna untuk mengisi kesibukan dengan kegiatan positif, salah
satunya pramuka.
"Saya berpesan bentuklah jiwa generasi
muda kalian yang berimbang, cerdas dan menguasai keterampilan dan ilmu
pengetahuan. Namun anda juga harus memiliki ahlak mulia,” kata Wapres
Boediono, Rabu (10/10). Keterampilan dan ahlak mulia, ujar Wapres,
merupakan kunci utama kesuksesan.
“Keterampilan dan ahlak mulia menjadi
modal utama untuk sukses dan sekaligus modal utama bangsa untuk maju,”
tegas Wapres Boediono.
Melihat banyaknya nilai positif dari
kegiatan pramuka, Wapres berharap agar kegiatan pramuka menjadi
prioritas utama disekolah. “Kegiatan pramuka tidak boleh menjadi
sampingan dan formalitas. Ia harus menjadi kurikulum utama di sekolah,”
harap Wapres Boedino.
Pembukaan Raimuna Nasional X 2012, dibuka dengan menabuh alat musik tradisional Papua Tifa.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan gerakan
Pramuka. Tema untuk Raimuna 2012 “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat
Membangun Tanah Papua”. Seharusnya pembukaan dijadwalkan dibuka pada 8
Oktober 2012 namun harus diundur. Hadir pula dalam acara itu, Menteri
Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. (Sgd/AKS)
[Sumber berita: http://rri.co.id/ foto Humas Kwarnas)
Pramuka Diharap Bisa Tingkatkan Semangat Kebangsaan
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sekda Provinsi Papua drh Constant Karma yang bertindak sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) di Lapangan Upacara Buper Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram, Senin (8/10 menyalami seorang peserta.
JAYAPURA–
Penjabat Gubernur Provinsi Papua, DR. Drs. H. Syamsul Arief Rivai, MS.
selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah (Kwarda) Papua sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang
kepada para peserta Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Tanah Papua.
Pernyataan ucapan selamat datang ini
disampaikan melalui Sekda Provinsi Papua Constant Karma yang bertindak
sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) kemarin Senin (8/10) di
Lapangan Upacara Buper Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram.
Upacara ini diikuti seluruh peserta
Rainas X, dimana masing – masing provinsi menampilkan ciri khas pakaian
adat daerahnya masing – masing. “Pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) X
yang sedianya dibuka hari ini (kemarin – red). Namun satu dan lain hal,
sehingga diundurkan tanggal 10 Oktober, secara resmi akan dibuka oleh
Bapak Wakil Presiden RI. Tetapi kegiatan Raimuna sudah mulai
dilaksanakan sesuai jadwal hari ini,”katanya.
Selanjutnya gubernur mengharapkan semoga
Raimuna sesuai harfiahnya betul – betul bisa membangun jiwa yang kuat
dan tenang. Meningkatkan semangat juang yang tinggi dan semangat
berkarya di antara keluarga besar pramuka, sekaligus membentuk energy
positif untuk semua pihak bisa melangkah ke depan serta melanjutkan
pembangunan bangsa.
(Sumber Berita: http://bintangpapua.com/)
Jayapura
(10/10), Hari kedua Rainas 2012 di Jayapura, para peserta sudah
mengikuti berbagai kegiatan. Rainas yang dibuka dengan melakukan prosesi
acara Bhinneka Tunggal Ika ini menampilkan berbagai macam paket
kegiatan, yaitu wisata, penyuluhan, kesakaan dan berbagai kegiatan
lainnya.
Salah satu kegiatan yang dapat kami pantau adalah kegiatan Saka Dirgantara. Kegiatan yang dilaksanakan di anjungan Saka Dirgantara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang alat-alat pengamanan diri dalam melakukan sebuah kegiatan. (wk.02)
[Humas Kwarnas]Salah satu kegiatan yang dapat kami pantau adalah kegiatan Saka Dirgantara. Kegiatan yang dilaksanakan di anjungan Saka Dirgantara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang alat-alat pengamanan diri dalam melakukan sebuah kegiatan. (wk.02)
Panin Bank Berikan Bantuan Seribu Pohon Trambesi Untuk Raimuna
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
JAYAPURA- Untuk
membantu program penghijauan di Kota Jayapura dan mengurangi terjadinya
pemanasan Global di belahan Bumi ini, maka Panin Bank memberikan
bantuan berupa seribu pohon jenis Trambesi guna Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Papua, yang akan ditanam pada even Raimuna Nasioanl (Rainas)
ke-X Tahun 2012 di Provinsi Papua.
Penyerahan seribu pohon jenis Trambesi
ini secara simbolis diserahkan Pimpinan Panin Bank, KCU Jayapura, Puguh
Santosa, diterima langsung Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Lokal Rainas
X Tahun 2012 drh. Constant Karma di Bumi Perkemahan (Buper)
Cenderawasih – Phokela, Waena, Senin (8/10) kemarin pagi usai melakukan
Apel Bhinneka Tunggal Ika (BTI).
“Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya atas partisipasi Panin Bank yang telah memberikan
bantuan berupa jenis bibit pohon Trambesi ini,”ujar Karma.
Sekda berharap, seribu pohon Trambesi yang diberikan Panin Bank itu, nantinya akan dicari lokasi untuk ditanam, dan kedepan dapat penghijauan kembali wilayah Papua. “Kita berharap, perusahaan - perusahaan lain dapat melakukan hal serupa,’’ himbaunya. Sementara itu, Pimpinan Panin Bank KCU Jayapura, Puguh Santosa mengatakan, bantuan bibit pohon Trambesi yang diberikan kepada Pemprov Papua, karena Panin Bank melihat even pelaksanaan Raimuna Nasional X di Papua ini, waktunya sangat tepat untuk memberikan bantuan, dengan harapan, peserta bisa menanam pohon tersebut.
Sekda berharap, seribu pohon Trambesi yang diberikan Panin Bank itu, nantinya akan dicari lokasi untuk ditanam, dan kedepan dapat penghijauan kembali wilayah Papua. “Kita berharap, perusahaan - perusahaan lain dapat melakukan hal serupa,’’ himbaunya. Sementara itu, Pimpinan Panin Bank KCU Jayapura, Puguh Santosa mengatakan, bantuan bibit pohon Trambesi yang diberikan kepada Pemprov Papua, karena Panin Bank melihat even pelaksanaan Raimuna Nasional X di Papua ini, waktunya sangat tepat untuk memberikan bantuan, dengan harapan, peserta bisa menanam pohon tersebut.
“Kita sudah memberikan bantuan serupa juga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, bahkan ada kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya Rindam XVII Cenderawasih Papua,’’ ujar Puguh.
Lanjutnya, pihak pemerintah bisa mencari
tempat, dan harapan kami bibit pohon Trembesi yang diberikan Panin Bank
akan dibagikan kepada seluruh peserta, sehingga dapat ditaman. Dia
berharap, penanaman pohon Trembesi yang disebarkan ini dapat mengurangi
emisi karbon atau pemanasan global yang saat ini sudah mengancam dunia. “
Mudah-mudahan program ini dapat bermanfaat bagi kita semua,’’
pungkasnya. (Sumber Berita: http://bintangpapua.com)
Gubernur Papua Jamin Keamanan Peserta Raimuna Nasional X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Hal ini ditandai
dengan pelaksanaan upacara Bhineka Tunggal Ika di Lapangan Bumi
Perkemahan (Buper) Cenderawasih Phokela, Waena, Jayapura, Senin (8/10),
yang dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Constan
Karma.
Kepada wartawan, Gubernur Papua Syamsul
Arief Rivai menjamin keamanan peserta Raimuna yang melakukan aktivitas
di dalam maupun diluar bumi perkemahan Waena Jayapura.
Gubernur juga meminta kepada masyarakat
Papua untuk dapat menjadi tuan rumah yang baik guna menyukseskan
pelaksanaan Raimuna di Jayapura yang dimulai hari ini hingga 15 Oktober
2012 mendatang.
Sekedar diketahui, kegiatan Raimuna
Nasional X Tahun 2012 di Jayapura diikuti 33 provinsi dengan total
jumlah peserta sebanyak 3.937 orang. Kegiatan ini rencananya juga akan
diikuti para peserta pramuka dari negara tetangga, seperti Malaysia dan
Brunai Darussalam. (Sumber Berita: http://www.obornews.com)
Jayapura (8/10).
Welcome Party Pinkonda Bindamping bertempat Wisma Negara, Angkasa -
Jayapura. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan di Raimuna Nasional X
2012. Ucapan selamat datang sekaligus jamuan makan malam oleh Kakak pjs.
Gubernur Papua Dr. H. Syamsul Arif Rifai kepada seluruh Pramuka
Indonesia.
Dengan penuh keakraban para Pinkonda dan
Bindamping menikmati sajian acara di lokasi yang berada di dataran
tinggi ini. Tarian selamat datang, tari Pangku Sagu Goyang Yospan
diperagakan oleh penari dari Sanggar Honong Papua seakan menghangatkan
suasana semalam. Dari kejauhan gemerlap kota Jayapura seolah tersaji
cantik. Dari tempat ini seakan Kota Jayapura dan Papua menerima seluruh
Pramuka se-Indonesia dengan ramah.
Saat yang ditunggu-tunggupun datang,
santap makan malam tersaji. Papeda & Keladi adalah makanan khas
Papua yang harus dicoba bagi setiap tamu yang datang. Memang Papua
menyimpan pesona lokal kuliner luar biasa.
Tak hanya selesai dengan Papeda, ritme
musik sajojo menarik untuk didendangkan. Pinkonda Bindamping dan Ketua
Sangga Kerja, Kak Yudha Adyaksa ikut bercampur bersajojo bersama. Penuh
kehangatan sekaligus bercucuran keringat. Akhirnya, lagu kemesraan
menutup acara semalam dengan harapan ikatan erat ini terus terjaga
selama Raimuna. Raimuna milik kita semua, Pinkonda, Bindamping, Panra,
Sangker, Peserta dan seluruh Penegak Pandega Indonesia.
Tak ada yang menakutkan dengan Papua. Damai, Indah dan cantik.. Selamat ber-Raimuna!(adam)
[sumber berita: http://www.facebook.com/raimuna2012]
Kak Eris hadir pada Upacara Bhineka Tunggal Ika Rainas X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Jayapura (8/10),
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Abdimas dan Siaga Bencara,
Marsdya TNI Eris Herryanto bertindak sebagai Pembina Upacara Bhinneka
Tunggal Ika Raimuna Nasional X Tahun 2012. Usai upacara Sesjen Kemhan
ini merasa bangga atas kesiapan panitia penyelenggara yang dengan rapi
menata acara demi acara serta fasilitas yang disediakan. (wk. 02)
[Sumber berita:Humas Kwarnas/dok. Foto Kak Saiko]
Kemarin, Kontingen Raimuna Kwarcab 2602 Jayawijaya Dilepas
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
WAMENA-Kontingen
anggota pramuka Kwarcab 2602 Jayawijaya yang akan mengikuti kegiatan
Raimuna ke X di Jayapura yang rencananya dibuka secara resmi Presiden
Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyon, 8 Oktober 2012 mendatang,
dilepas secara resmi Bupati Jayawijaya yang Asisten II Setda Jayawijaya,
Gaad Piranid Tabuni SP,MM seusai apel pagi, di halaman kantor Bupati
Jayawijaya, Kamis (4/10).
Kepada wartawan seusai pelepasan, Gaad Piranid Tabuni mengatakan, selaku pemerintah daerah, pihaknya senantiasa memberikan dukungan baik moril mau pun materi kepada anggota pramuka Kwarcab 2602. “Mereka ini kan membawah nama Kabupaten Jayawijaya dalam event nasional, sehinga selaku pemerintah daerah kami mendukung, meski dari segi materi tidak seberapa namun dukungan moril kami berikan dengan sepenuhnya,”ujar Gaad Tabuni.
Oleh karena itu, Gaad Tabuni berharap,
agar para peserta yang ikut Raimuna, tetap mempertahankan tingkah laku,
perkataan dan perbuatan selama mengikuti kegiatan. “Mereka wajib
mempertahankan tingkah laku, karena ini adalah ivent besar dan nasional,
sehingga mereka harus melakukan yang terbaik bagi daerah ini,”imbuhnya.
Ditempat yang sama pelatih Kwarcab 2602
Jayawijaya, H Misrah mengatakan, kontingen yang dibawah merupakan hasil
seleksi dari sejumlah gugus depan (Gudep) yang ada di Kabupaten
Jayawijaya. “Semua persiapan kita sudah lakukan, semuanya sudah beres,
tinggal mengikuti kegiatan saja, dimana sebelum mengikuti kami
memberikan materi latihan sesuai dengan petunjuk dan acuan dari
nasional,”pungkasnya.
Kepada seluruh anggota, Misrah berharap
terus mempertahankan kekompakan dan kebersamaan, sehingga nantinya bisa
mengikuti seluruh rangkain kegiatan dengan baik. “Besok (hari ini red.)
kita berangkat ke Jayapura, untuk mengikuti kegiatan Raimuna yang
berlangsung mulai 8 hingga 16 Oktober 2012,”tandasnya. (Sumber Berita:
http://harianpagipapua.com)
Wapres Dijadwalkan Buka Raimuna Nasional 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Wakil Presiden
Boediono dijadwalkan membuka Raimuna X Gerakan Pramuka yang berlangsung
di Bumi Perkemahan Cendrawasih Waena, Jayapura, pada Rabu (10/10)
mendatang.
“Memang benar, pelaksanaan sudah dimulai
besok (hari ini). Namun, baru secara resmi dibuka wapres pada hari Rabu
(10/10) mendatang, “ Jelas Ketua Panitia Raimuna X Constan Karma di
Jayapura, kemarin.
Menurut dia, Wapres selama di Jayapura
cuma membuka Raimuna X. Setelah itu, Wapres langsung kembali ke Jakarta.
Raimuna pun terus berlangsung hingga selesai pada 15 Oktober nanti.
Selain mengikuti berbagai kegiatan
kepramukaan yang dipusatkan di Buper Waena, Jayapura, peserta Raimuna
juga akan mengunjungi berbagai lokasi wisata. “ seperti air terjun di
Ifar Gunung, wisata laut di Tablanusu, museum, serta wisata bahari di
Pantai Hamadi, “terang Constan yang juga sekda Papua tersebut.
Secara terpisah, Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Azrul Azwar menyatakan Raimuna X siap digelar. Para
peserta dari seluruh Indonesia juga mulai berdatangan ke Bumi
Cendrawasih itu. Mereka menggunakan kapal laut dan pesawat udara menuju
perkemahan yang jaraknya 30 km dari kota Jayapura.
“semua persiapan sudah lancar menyambut kedatangan Wakil Presiden Boediono, “ujar Azwar kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut dia, Raimuna Nasional 2012 itu
bakal dihadiri 5.000 perwakilan Pramuka seluruh Indonesia, ditambah
utusan negara sahabat. “saat ini, yang disana sudah ada sekitar 4.000-an
peserta. Yang lain menyusul, “ucap Azwar.
“Ya, sejauh ini lancar-lancar saja,tak
ada kendala berarti, termasuk soal keamanan. Sebab kami bekerja sama
dengan para aparat di lokasi. “ (*/Ant/H-2)
(Sumber berita : Media Indonesia/ foto humas kwarnas)
Perkemahan Budaya Nasional 2012 ditempatkan di Polman
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sejumlah anggota pramuka melakukan atraksi "yel-yel" saat mengikuti Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Bantimurung, kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (13/8) ( FOTO ANTARA/Adnan
Mamuju (ANTARA News)
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka akan mengadakan Perkemahan Budaya Nasional 2012 yang
ditempatkan di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
"Kegiatan Perkemahan Budaya Nasional ini
merupakan event tiga tahunan. Kali ini kita tempatkan di Kabupaten
Polman dan menjadi daerah ketiga setelah kegiatan Perkemahan Budaya
Nasional pertama dilaksanakan di Pacitan, Jawa Barat," kata Sekjen
Kwarnas Gerakan Pramuka, Dr. Joedyningsih saat berada di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, kedatangan mereka ke Mamuju
ini sekaligus ingin melaporkan rencana kegiatan Perkemahan Budaya
Nasional kepada gubernur Sulbar, H.Anwar Adnan Saleh.
"Kami bersama rombongan bersama jajaran
dari Kemendikbud akan melaporkan rencana kegiatan event nasional yang
akan ditempatkan di Polman sekitar 145 kilometer dari kota Mamuju,"
ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan perkemahan budaya nasional ini bertujuan sebagai ajang perekat budaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kegiatan ini sangat positif karena para
penggalang akan saling mengenali, memahami, serta mengapresiasi
keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan Pramuka," ungkapnya.
Ia mengatakan, menjadi anggota pramuka
dituntut agar bisa mencintai budaya nasional dan tidak tergerus dengan
perkembangan budaya eropa yang serba kebablasan.
"Penggalang pramuka ini akan mampu memilih mana budaya yang bagus dan mana budaya yang tidak pantas untuk ditiru," jelasnya.
Joedyningsih menyampaikan, pelestarian
budaya nasional harus dijaga secara maksimal sebagai kekayaan budaya
yang ada di negeri ini.
"Akhir-akhir ini budaya kita di
Indonesia banyak dicaplok oleh negara lain. Ini sungguh memprihatinkan
sehingga kegiatan ini penting untuk dilaksanakan bagi generasi muda
kita," tuturnya.
Kegiatan ini kata dia, akan dihadiri seluruh kwarda dari 33 provinsi dengan total jumlah peserta mencapai 700 orang.
"Setiap provinsi mengutus tujuh orang
termasuk pembina. Malah dari kota Makassar akan mengirim pesertanya
mencapai 200 orang sehingga total peserta itu mencapai 7.00 orang,"
jelasnya.
Ia mengatakan, baru-baru ini telah
dilakukan peringatan Hari Pramuka dan saat itu Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono berpesan agar pramuka menjadi benteng utama menghadapi
pengaruh budaya dari Eropa.
"Menjadi anggota pramuka akan diberikan
bimbingan bagaimana mencintai budaya nasional dan mampu menjaring budaya
Eropa," ungkapnya. (ACO)
(sumber berita: http://www.antaranews.com)Raimuna Nasional Di Bumi Perkemahan Waena, Distrik Heram, Jayapura
Thursday, 4 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Sejumlah prajurit
TNI berada di sekitar tenda yang akan dipakai untuk Raimuna Nasional di
Lapangan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Distrik Heram, Jayapura, Papua,
Selasa (2/10). Raimuna Nasional yang akan diikuti seluruh Pramuka
Penegak dan Pandega se-Indonesia serta empat negara sahabat, Papua
Nugini, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam itu berlangsung pada 8
-12 Oktober mendatang. (Sumber Berita: http://beritadaerah.com)
Kwarcab Bungo Berangkat ke Papua Ikuti Raimuna Pramuka Nasional ke-X
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
MUARA BUNGO –
Sebanyak 20 anggota pramuka Bungo yang lolos seleksi berkesempatan
mengikuti Raimuna Nasional ke-X yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan
Cendrawasih Jaya Pura, Provinsi Papua.
Anggota Pramuka Kwarcab Bungo yang
berprestasi tersebut dilepas keberangkatannya oleh bupati Bungo, H.
Sudirman Zaini di halaman kantor bupati Bungo, Selasa (2/10).
“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sehingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” pinta bupati kepada para penegak dan pendega saat pelepasan di Kantor Bupati Bungo
“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sehingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” pinta bupati kepada para penegak dan pendega saat pelepasan di Kantor Bupati Bungo
.Kata Bupati, meski pramuka adalah
pendidikan luar sekolah, tetapi akan memberikan manfaat besar dalam
membentuk karakter anak bangsa. Oleh karena itu, bupati berharap
kegiatan pramuka terus ditingkatkan.
“Jangan lakukan hal-hal yang tidak baik,
sehingga bisa merugikan kita,” pesan beliau kepada 20 anggota Gerakan
Pramuka saat pelepasan.
Dari 20 anggota pramuka yang
diberangkatkan itu, terdiri dari 16 peserta, empat pendamping. Mereka
akan bergabung dengan anggota lain tingkat Provinsi Jambi untuk
mengikuti kegiatan lima tahunan nasional ini.
Menurut Sekretaris Kwarcab Bungo Syafyuni, 16 peserta adalah hasil seleksi ketat yang
mereka lakukan. Mereka adalah yang terbaik saat ini, sehingga bisa diberangkatkan.
“Mereka ini adalah utusan sekolah-sekolah, hasil seleksi merekalah yang terbaik saat ini,” ujar Syafyuni. Lebih jauh dikatakannya, anggota pramuka dari Bungo bakal mewakili Provinsi Jambi dalam pentas seni budaya. Jelang berangkat ke Papua, mereka akan mengikuti traning canter (TC) di Jambi selama dua hari. Barulah tanggal 5 Oktober nanti mereka kan diberangkatkan menuju Papua, hingga tanggal 16 Oktober. (Sumber Berita : http://www.bungoteboekspres.com)
mereka lakukan. Mereka adalah yang terbaik saat ini, sehingga bisa diberangkatkan.
“Mereka ini adalah utusan sekolah-sekolah, hasil seleksi merekalah yang terbaik saat ini,” ujar Syafyuni. Lebih jauh dikatakannya, anggota pramuka dari Bungo bakal mewakili Provinsi Jambi dalam pentas seni budaya. Jelang berangkat ke Papua, mereka akan mengikuti traning canter (TC) di Jambi selama dua hari. Barulah tanggal 5 Oktober nanti mereka kan diberangkatkan menuju Papua, hingga tanggal 16 Oktober. (Sumber Berita : http://www.bungoteboekspres.com)
Denpasar - Kontingen
Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali yang akan mengikuti Raimuna
Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Papua secara resmi
dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Made Jendra SH yang mewakili
Gubernur di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa
(2/10).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Made Jendra mengharapkan agar Pramuka Penegak / Pandega yang tergabung dalam Kontingen Daerah Bali bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ketrampilan dan wawasan di bidang kepramukaan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Made Jendra mengharapkan agar Pramuka Penegak / Pandega yang tergabung dalam Kontingen Daerah Bali bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ketrampilan dan wawasan di bidang kepramukaan.
“ kontingan Bali diharapkan dapat menampilkan sifat-sifat masyarakat yang berbudaya kepada peserta yang lain mengingat Bali yang terkenal dengan daerah pariwisata dan daerah budaya,” kata Jendra saat membacakan sambutannya Guberrur Pastika.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Drs. I Ketut Wija, MM menjelaskan, Raimuna Nasional X tahun 2012 akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Oktober 2012 di Jayapura, Papua dengan mengangkat tema Pramuka Indonesia bersama membangun Tanah Papua. Ditambahkannya, Kontingen Bali berjumlah 47 orang peserta yang terdiri atas 43 orang Pramuka Penegak dan Pandega, 2 orang Pimpinan Kontingen dan 2 orang Pembina Pendamping.
“Kontingen Daerah Bali sudah dipersiapkan dengan pembekalan guna mengikuti Pameran, Karnaval, Malam Bhineka Tunggal Ika dan Pentas Seni Budaya,” ujarnya. Ia menambahkan pada Raimuna Nasional X ini peserta juga akan mengikuti kegiatan scout entrepreneurship dan bakti masyarakat. Acara yang digelar di Ruang Wiswa Shaba ini, juga dilakukan penyerahan Pataka. (Sumber Berita : http://beritadewata.com)
Jayapura-Perhelatan
akbar Raimuna X tahun 2012 dipastikan akan menyerap listrik yang cukup
besar. Untuk mengamankan hal tersebut, Manager Cabang PLN Jayapura,
Merry Law, SE memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3 lapis
pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama
8-15 Oktober 2012.
Pengamanan pertama adalah PLN
menggunakan Genset berkekuatan 250 KW yang merupakan rencana utama untuk
memasok daya listrik di areal Bumi Perkemahan Phokela Waena selama
ajang Raimuna digelar.
Sedangkan bila terjadi masalah pada
genset tersebut, Merry mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan
genset lainnya yang berkekuatan 100 KW untuk menyangga sistem
kelistrikan raimuna yang akan diikuti oleh ribuan peserta yang berasal
dari seluruh daerah yang ada di Indonesia, dan juga ada perwakilan dari
beberapa negara tetangga. Merry yang ditemui Bintang Papua di ruang
kerjanya, Kamis (04/10) pagi, menjelaskan rencana terakhir bila dua
genset diatas bermasalah, maka akan menggunakan daya dari sisten
Jayapura yang sudah ada, sehingga ketiga rencana ini dijelaskannya sudah
siap untuk menyukseskan raimuna.
Untuk kesiapan petugas sendiri, ia
menyebut bahwa setidaknya ada 100 orang petugas teknis yang akan disebar
di seluruh penjuru Jayapura, termasuk juga di kawasan Buper yang juga
akan didirikan Posko siaga dan akan bertugas 24 jam. (ds/aj/lo2)
(sumber berita: http://bintangpapua.com)
Raimuna Nasional Di Jaga Ketat
Wednesday, 3 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Aparat keamanan dari
TNI dan Polri siap mengamankan jalannya Raimuna Nasional Ke-10 Gerakan
Pramuka Indonesia, yang akan berlangsung 8-15 Oktober mendatang di Bumi
Perkemahan Waena, Jayapura, Papua.
Lebih dari 4000 anggota gabungan TNI dan
Polri akan terlibat. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Tito
Karnavian, di Jayapura, kemarin mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan
TNI dan pengamanan nanti tak hanya di lokasi Raimuna, tapi juga di
beberapa tempat.
“Pola pengamanan dan penanggung jawab
tiap lokasi juga sudah ada. Semua yang masuk-keluar lokasi Raimuna harus
memakai kartu identitas. Pengamanan akan sangat ketat, peserta yang
keluar juga harus daftar dan dikawal. Prinsip kita akan pagar betis,
“jelasnya,
Menurut Tito, selain pengamanan situasi,
pihaknya bersama TNI akan mengamankan jalannya Raimuna yang
direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(MC/N-4)
(sumber berita: Media Indonesia)
Jayapura - Polda
Papua akan menerapkan pengamanan sangat ketat selama penyelenggaraan
Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, untuk
menjamin keamanan para peserta
Ditemui Selasa (2/10/2012) ini di Jayapura, Kepala Polda Papua Irjen Tito Karnavian, mengatakan, personel akan dibagi dalam sektor-sektor. Tidak hanya polisi, pengamanan pun akan dibantu oleh anggota T NI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Tempat berlangsungnya acara, tutur Tito
Karnavian, akan dibuat imun. Hanya peserta, panitia, atau pihak-pihak
yang berkepentingan yang diperkenankan masuk. "Pengamanan sangat ketat.
Peserta yang keluar harus didaftar dan dikawal," kata Tito Karnavian.
Selain, itu masing-masing kontingen juga
akan didampingi anggota Polda dari daerah masing-masing. Meskipun
kondisi umum Papua saat ini aman, polisi terus akan meningkatkan
pengamanan.
Tak hanya patroli dan razia minuman
keras dan kendaraan bermotor, polisi, menurut Tito Karnavian terus
melakukan pendekatan pada berbagai kelompok. Para Kepala Polres pun
dimintanya untuk meningkatkan kegiatan di wilayah masing-masing.
Direncanakan, Raimuna Nasional X akan
digelar pada 8-15 Oktober mendatang dan akan dihadiri sekitar 5000
peserta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri dan membuka
perhelatan tersebut.
(Sumber Berita : http://regional.kompas.com/)
TARAKAN – Kwartir
Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan resmi mengirimkan satu
kontingen Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan Pramuka
Raimuna Nasional X/2012 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pokela
Waena, Jayapura Papua, pada tanggal 8 hingga 15 Oktober nanti.
Secara resmi, kontingen Kota Tarakan
yang terdiri dari 15 orang penegak dan beberapa orang pembina damping
ini dilepas oleh Walikota Tarakan, H Udin Hianggio di ruang kerjanya,
Rabu (26/9) pagi. “Insya Allah, kontingen adik-adik pramuka ini akan
berangkat hari ini (kemarin, Red.) juga dengan menggunakan kapal laut,
transit di Makassar dan melanjutkan perjalanan laut hingga ke Papua,”
kata H Badrun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tarakan.
Rencananya, rombongan ini akan kembali
ke Kota Tarakan pada tanggal 24 Oktober nanti menggunakan kapal laut.
“Berarti perjalanan mereka genap satu bulan,” ujar H Badrun yang juga
Sekretaris Kota Tarakan.
Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin
Hianggio berharap dengan keikutsertaan kota Tarakan di Raimuna 2012 ini
dapat membawa hal yang positif dalam pengembangan kegiatan kepramukaan
di Tarakan. “Jaga nama baik Kota Tarakan, khususnya Kalimantan Timur dan
ukirlah prestasi yang membanggakan untuk kota Tarakan,” pesan walikota.
Satu hal yang walikota ingatkan kepada
peserta Raimuna ini agar tidak melupakan ibadah dalam setiap kegiatan di
perkemahan nanti. “Jangan lupa salat dan beribadah sesuai agama
masing-masing, karena itu yang terpenting dalam pembinaan akhlak dan
moral. Moral dulu yang penting baru fisik,” tegasnya.
Raimuna merupakan pertemuan Pramuka
Penegak (setingkat pelajar Sekolah Menengah Atas) dan Pandega
(mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan
dari Kwartir Cabang (Kabupaten dan Kota) seluruh Indonesia. Tujuan
utamanya adalah mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak
dan Pandega melalui kegiatan kreatif, rekreatif, produktif, dan
edukatif.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan
Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama
Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa
Raga Kami” serta motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Selain akan diikuti oleh Pramuka Penegak
dan Pandega perwakilan dari seluruh Indonesia, Raimuna Nasional X juga
diikuti oleh peserta utusan gudep perwakilan RI di luar negeri dan
utusan organisasi kepanduan dunia dari negara tetangga. (Sumber Berita : http://rahmatoktadi.blogspot.com)
Kegiatan Simulasi Dapur Umum Penanggulangan Bencana
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Papua- Sebanyak 30
Peserta Pramuka yang terdiri dari Racana Universitas Cendrawasi, Kwarcab
Keerom dan Kwarcab Kota Papua dan 40 peserta dari BPBD Provinsi Papua
telah melakukan simulasi bencana alam di Holtekam, Papua mengenai dapur
umum darurat.
bagaimana para peserta memainkan
perannya menurut kelompok yang telah dibagi tugas masing-masing harus
mendirikan dan persiapan bila terjadi bencana, yang harus disiapkan,
pertama peserta dibagi menjadi kelompok, mendirikan tenda darurat
pengungsi dan tenda makan, menyiapkan air bersih dengan pengolahan air
bersih siap minum pada mobil water treatment, bersih-bersih alat masak,
mencuci beras dan menanak nasi serta menyiapkan lauk pauknya serta
sayur, pembungkusan nasi dengan lauk-pauknya serta pendistribusiannya
kepengungsi darurat.
Semua peserta diharapkan dapat
bekerjasama dalam melaksanakannya dan simulasi ini diberi waktu dan
gerak cepat, diharapkan para peserta ini dapat menjadi tenaga terampil
dalam menghadapi bencana, oleh karena itu diharapkan juga usai pelatihan
ini peserta diharapkan menjadi tenaga terampil dan akan membantu dalam
pengadaan makan para peserta Raimuna Nasional ke X 2012.(ilham)
(sumber berita: Humas Kwarnas)
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Lepas Kontingen Raimuna Kota Tomohon
Monday, 1 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Tomohon
– Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang juga Ketua Majelis Pembimbing
Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon Jumat (28/09/2012) melepas kontingen
Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Eman menyambut
gembira atas keikutsertaan Pramuka Kota Tomohon pada kegiatan Raimuna
Tingkat Nasional sekaligus menyampaikan penghargaan dan rasa terima
kasih kepada segenap pimpinan Pramuka Kota Tomohon yang telah menunjukan
dedikasi yang tinggi serta komitmen yang kuat bagi kemajuan Pramuka di
Kota Tomohon.
“Dimana hal tersebut telah ditunjukan
dengan partisipasi dan peran aktif dalam mengupayakan keikutsertaan
Pramuka Kota Tomohon dalam Raimuna Tingkat Nasional ini. Dan kepada para
seluruh kontingen Raimuna untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut
dengan sebaik-baiknya dan memperkenalkan Kota Tomohon di sana,” ujarnya
sembari berpesan agar dapat mengharumkan nama Kota Tomohon di Papua
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Pimpinan
Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon, Para Pembina dan Peserta Raimuna
Tingkat Nasional serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (Sumber Berita :
http://beritamanado.com)
3000 Pramuka Ramaikan Jamran Balapulang
Sunday, 30 September 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Balapulang –
Sedikitnya 2300 Pramuka Penggalang dari perutusan Gugus Depan SD / MI
dan SMP / MTs se Kwartir Ranting 11.28.14 Balapulang mengikuti kegiatan
Jambore Ranting tahun 2012. Kegiatan yang dipusatkan dilapangan Desa
Balapulang Kulon tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni sejak
Selasa (18/9) hingga Kamis (20/9) berlangsung meriah.
Kepala UPTD Dikpora Balapulang, Radjasa,
BA selaku Wakil Ketua Mabiran mengatakan Jambore Pramuka yang merupakan
pertemuan besar Penggalang dalam bentuk kegiatan rekreatif dialam
terbuka hendaknya dapat diambil hikmah dan manfaatnya.
“Kepada seluruh Pramuka Penggalang,
selama Jambore ini dapat mengambil hikmahnya untuk menambah pengetahuan
dan ketrampilan bagi Pramuka Penggalang,” Katanya saat membuka secara
resmi Jambore
Berbagai kegiatan digelar usai upacara
pembukaan, salah satunya yakni Parade Karnaval yang mengambil tema
“Bhineka Tunggal Ika”, diikuti oleh seluruh siswa SD/MI dan SMP/MTs baik
yang mengikuti perkemahan maupun tidak. Karnaval juga dimeriahkan
dengan berbagai atraksi oleh peserta seperti penampilan Grup Drumband
dari masing-masing sekolah maupun seni khas daerah Kabupaten Tegal
Kuntulan.
“Masyarakat sangat antusias untuk
menyaksikan kegiatan karnaval, sebagai obat kerinduan karena sudah lama
tidak ada kegiatan serupa, yakni dikarenakan bertepatan dengan bulan
ramadhan maupun Iedul Fitri,” ungkap Seksi Kegiatan Jamran, Sri Hartati,
S.Pd
Dijelaskan Sri Hartati, selain kegiatan
karnaval, berbagai kegiatan perlombaan juga turut menyemarakan rangkaian
kegiatan Jambore Ranting Balapulang seperti lomba pidato Penggalang
SD/MI, lomba Senam Pramuka, lintas alam, pentas seni dan pertendaan.
“Lomba pidato khusus untuk penggalang
SD/MI, sedangkan Senam Pramuka untuk Penggalang SMP/MTs,” paparnya yang
juga Pembina Gudep SMP 1 Balapulang
Dalam rangkaian kegiatan Jambore juga
digelar Upacara Peringatan HUT Pramuka ke – 51 yang digelar pada hari
kedua Jamran, Yakni Rabu (19/9) dengan Pembina Upacara Camat Balapulang,
Suharinto, S.Sos M.Si selaku Ketua Mabiran Balapulang
Dalam kesempatan itu, Suharinto
menuturkan banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Kepramukaan
salah satunya yaitu dalam pembentukan watak dan karakter generasi muda.
“Pramuka sangat bermanfaat dalam membentuk generasi masa depan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan Kepramukaan
di wilayah Balapulang dapat lebih maju dan meningkat serta dapat
menelorkan prestasi dikancah yang lebih tinggi.
“Saya berharap pramuka semakin maju,
baik dalam kegiatan maupun prestasi. Sehingga generasi Pramuka dapat
menjadi penerus masa depan bangsa yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara Ketua Kwarran 11.28.14
Balapulang Suharjo, S.Pd saat menutup secara resmi kegiatan menyampaikan
ucapan terimakasih atas partisipasi Gudep dalam mensukseskan kegiatan
Jambore sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga jamran di tahun yang akan datang
akan lebih baik dan tambah meningkat. Ucapan selamat bagi Gudep yang
telah meraih prestasi, semoga menjadi penyemangat agar lebih baik lagi
ditingkat yang lebih atas, dan bagi yang belum jangan putus harapan
karena kemenangan bukan hal utama tapi kesan dan pelajaran yang dapat
diperoleh di jamran ini adalah tujuan utamanya,” ujarnya.
Ketua Panitia Jamran, Kusdidi, S.Pd
menjelaskan Jambore diikuti 78 pangkalan Gugusdepan (Gudep), terdiri
dari 63 pangkalan SD/MI dan 15 pangkalan SMP/MTs se Kwarran 11.28.14
Balapulang.
“Masing – masing Gudep mengirimkan 1
regu putra dan 1 regu putri, dengan total peserta seluruhnya kurang
lebih 2.300 orang,” terangnya.
Dari kegiatan Jamran tersebut, diperoleh
hasil tergiat untuk Pangkalan Tergiat Tingkat SD/MI yakni Tergiat I SD
Balapulang Kulon 02, Tergiat II SD Balapulang Kulon 01 dan tergiat III
SD Balapulang Wetan 06. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs regu tergiat
diraih oleh Gudep SMP Negeri 1 Balapulang sebagai tergiat I, Gudep SMP
01 Ikhsaniyah Balapulang tergiat II dan tergiat III diraih oleh Gudep
SMP Ki Gede Sebayu Danawarih. (Hasan)
(sumber berita: http://kwarcab1128.blogspot.com)
Wabup Rohil Suyatno membuka secara resmi perkemahan pramuka bagi Panegak dan Pendega di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi.
Bagansiapiapi-Wakil
Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno, Kamis (27/9/12), membuka
secara resmi perkemahan pramuka bagi Penegak dan Pendega di Kawasan Batu
Enam Bagansiapiapi.
Perkemahan ini diikuti sebanyak 314
anggota Pramuka dari sejumlah kecamatan di Rohil. Dalam sambutannya,
Suyatno mengatakan, kegiatan perkemahan pramuka menjadi pondasi generasi
muda dalam estapet pembangunan, karena insan pramuka memiliki tekad
tidak kenal lelah, berusaha terus, pantang menyerah.
“Kita sangat khawatir dengan
perkembangan generasi muda saat ini, terutama banyaknya tawuran pelajar.
Ini menandakan semangat dan rasa kebangsaan mulai luntur, rendahnya
solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta semakin
berkurangnya pemahaman terhadap sejarah nilai-nilai budaya bangsa,”
tuturnya.
Suyatno tidak menginginkan tawuran itu
terjadi terhadap generasi muda, dan salah satu penangkisnya dengan
pembangunan karakter guna menjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan
negara.
"Berbagai masalah yang berhubungan
dengan semakin menurunnya akhlak dan budi pekerti kaum muda. Diantaranya
seperti menipisnya sifat kejujuran, kurangnya sikap santun terhadap
orang yang lebih tua, kurangnya menghargai pendapat orang lain,
penyelesaian masalah dengan cara kekerasan, ingin menang sendiri serta
tidak menerima kekalahan,” katanya.
Selain itu, imbuh Suyatno, kaum muda
sebagai bagian dari komponen bangsa sangat rentan terhadap berbagai
perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.
Maka dengan kegiatan Pramuka ini,
katanya, akan menjadikan generasi muda kader pemimpin pada pengembangan
kualitas diri, belajar memimpin dan dipimpin, beradaptasi dengan
lingkungan.
"Saya yakin dan percaya bahwa peranan
gerakan pramuka sangat strategis dan penting. Pendidikan nilai-nilai
yang diselengarakan oleh gerakan pramuka akan menjamin terbentuknya
watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda. Bersamaan dengan itu,
berbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan,”
ucapnya.
Untuk tercapainya visi dan misi gerakan
pramuka, diharapkan mempersiapkan kaum muda sebagai calon pimpinan
bangsa yang memiliki watak, kepribadian, dan akhlak mulia pada masa
depan, berbagai keberhasilan ini harus dapat dipertahankan dan semakin
ditingkatkan. (nop)
(sumber berita: http://www.riauterkini.com)
Kwarcab Pramuka Inhu Lantik Dandim 0302 Sebagai Kamabisaka Wira Kartika
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
Tag :
News Pramuka
Kwarcab Pramuka Inhu melantik Dandim 0302 sebagai Ketua Majelis Bimbingan Satuan Karya Wira kartika masa bakti 2012-2017.
RENGAT--Komandan
Kodim 0302 Inhu, Letkol Arm Surya Darma Damanik dilantik menjadi Ketua
Majelis Bimbingan Satuan Karya (Kamabisaka) Wira Kartika masa bakti
2012-2017 oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten
Indragiri Hulu (Inhu) Nasri Muda. Kamabisaka Kamis (27/9/12).
Selain itu, Kamabisaka Wira Kartika juga
langsung melantik pengurus Kamabisaka ranting se Inhu sekaligus
penandatangan ikrar. Sesuai rencana, Kamabisaka Wira Kartika akan
langsung menggelar perkemahan sabtu minggu (Perkemi) di Kecamatan Rakit
Kulim bersama Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Kamabisaka Wira Kartika Inhu, Letkol Arm
Surya Darma Damanik mengungkapkan, keberadaan Saka Wira Kartika
merupakan wujud perhatian dan keikutsertaan unsur TNI AD untuk
bersama-sama memajukan gerakan pramuka dalam mencapai tujuan dan misi
gerakan pramuka.
“Keberadaan Pramuka untuk mengedepankan
pendidikan watak, kepribadian, budi pekerti luhur serta memberikan
pembekalan hidup bagi kaum muda Indonesia agar dapat menjadi kader
pembangunan yang handal di masa depan,” ujarnya.
Ditambahkanya, dalam waktu dekat ini
Kamabisaka Wira Kartika akan melakukan Perkemi di Kecamatan Rakit Kulim.
Kegiatan ini akan bersamaan dengan pelaksanaan TMMD, sehingga mampu
berbaur sekaligus untuk membina pemuda di Inhu.
Sementara itu, Ka Kwarcab Inhu Nasri
Muda mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0302 Inhu yang telah
membentuk dan mengaktifkan Saka Wira Kartika di lingkungan Kodim 0302
Inhu. Bahkan di Riau, baru Saka Wira Kartika Inhu yang telah dilantik
dan dikukuhkan hingga tingkat ranting.
“Dalam waktu dekat rencananya juga akan
dikukuhkan Saka Dirgantara yang anggotanya berasal dari personil di
Bandara Japura sekaligus merekrut penggemar olahraga aeromodeling.
Mudah-mudahan pembentukan Saka ini mampu membangkitkan kembali kecintaan
masyarakat terhadap gerakan pramuka,” ungkapnya.
Nasri muda juga berharap Saka Wira
Kartika mampu memegang peranan terutama membina para generasi muda untuk
dapat melaksanakan kegiatan positif. Turut hadir dalam pelantikan
tersebut Wakil Bupati Inhu Harman Harmaini, Kapolres Inhu AKBP
Hermansyah, Kajari Inhu, serta undangan lainnya. (guh)
(sumber berita: http://www.riauterkini.com)
TARAKAN – Kwartir
Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan resmi mengirimkan satu
kontingen Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan Pramuka
Raimuna Nasional X/2012 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pokela
Waena, Jayapura Papua, pada tanggal 8 hingga 15 Oktober nanti.
Secara resmi, kontingen Kota Tarakan
yang terdiri dari 15 orang penegak dan beberapa orang pembina damping
ini dilepas oleh Walikota Tarakan, H Udin Hianggio di ruang kerjanya,
Rabu (26/9) pagi. “Insya Allah, kontingen adik-adik pramuka ini akan
berangkat hari ini (kemarin, Red.) juga dengan menggunakan kapal laut,
transit di Makassar dan melanjutkan perjalanan laut hingga ke Papua,”
kata H Badrun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tarakan.
Rencananya, rombongan ini akan kembali
ke Kota Tarakan pada tanggal 24 Oktober nanti menggunakan kapal laut.
“Berarti perjalanan mereka genap satu bulan,” ujar H Badrun yang juga
Sekretaris Kota Tarakan.
Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin
Hianggio berharap dengan keikutsertaan kota Tarakan di Raimuna 2012 ini
dapat membawa hal yang positif dalam pengembangan kegiatan kepramukaan
di Tarakan. “Jaga nama baik Kota Tarakan, khususnya Kalimantan Timur dan
ukirlah prestasi yang membanggakan untuk kota Tarakan,” pesan walikota.
Satu hal yang walikota ingatkan kepada
peserta Raimuna ini agar tidak melupakan ibadah dalam setiap kegiatan di
perkemahan nanti. “Jangan lupa salat dan beribadah sesuai agama
masing-masing, karena itu yang terpenting dalam pembinaan akhlak dan
moral. Moral dulu yang penting baru fisik,” tegasnya.
Raimuna merupakan pertemuan Pramuka
Penegak (setingkat pelajar Sekolah Menengah Atas) dan Pandega
(mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan
dari Kwartir Cabang (Kabupaten dan Kota) seluruh Indonesia. Tujuan
utamanya adalah mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak
dan Pandega melalui kegiatan kreatif, rekreatif, produktif, dan
edukatif.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan
Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama
Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa
Raga Kami” serta motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Selain akan diikuti oleh Pramuka Penegak
dan Pandega perwakilan dari seluruh Indonesia, Raimuna Nasional X juga
diikuti oleh peserta utusan gudep perwakilan RI di luar negeri dan
utusan organisasi kepanduan dunia dari negara tetangga. (ddq/ndy)
(Sumber berita: http://www.radartarakan.co.id)