Archive for 2012

Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Wednesday, 14 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

472239_Ajang Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa.JPG


Penampilan kesenian Mandar di antaranya penenunan sarung sutera khas Mandar diikuti lopi Sandeq dan seni tari kipas, pada cara pembukaan KBN Ke-III di Lapangan Pancasila, Polman, kemarin.
Pemprov Sulbar,Pemkab Polman,Kwarda maupun Kwarcab Polman sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN) Ke-III tetap semangat untuk menyukseskan kegiatan perkemahan ini.Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh batal menghadiri dan membuka acara ini. Buktinya,pembukaan KBN Ke-III yang bertema “Terampil, Berbudaya,Peduli dan Mandiri”yang dilangsungkan di Lapangan Pancasila,Polman berlangsung meriah.

Berbagai adat dan kebudayaan di tanah Mandar ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut. Di antaranya adalah tarian Sayang Patu’du,Lopi Sandeq, maupun Parrawana. Bahkan, salah satu seni mandar seperti proses menenun juga ditampilkan dalam acara seremonial pembukaan KBN Ke-III itu. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah ini kepada perwakilan gerakan pramuka dari 34 provinsi yang hadir dalam KBN itu.
Ketua Panitia KBN Ke-III Tahun 2012 Andi Masri Masdar mengatakan,dalam pembangunan dan pengembangan generasi muda,harus dimulai dari segala bidang.”Salah satunya adalah kegiatan kemah budaya ini,”kata Andi Masri kepada SINDOdi lokasi perkemahan Pusdiklat HM Masdar Pasmar,kemarin. Dia menjelaskan,dalam perkemahan ini,peserta dijadwalkan melakukan napak tilas jelajah budaya ke sejumlah situs dan tempat bersejarah.

Misalnya ke Makam Tondilaling (Raja pertama Balanipa),Bala Tau (tempat peradilan masa Todilaling),Buttu Bendera (tempat pengibaran bendera pertama secara resmi di Mandar),dan Masjid Tanggatangga Lambanan (masjid pertama di Mandar). Selain itu,para peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat kewirausahaan dan kreasi budaya di Polman,seperti pembuatan sarung sutera mandar.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya,Ditjen Kebudayaan, Kemendibud Enjat Djaenuderajat mengatakan, ditunjuknya Polman sebagai tuan rumah KBN Ke-III karena Polman dianggap memiliki berbagai kebudayaan dan situs-situs bersejarah. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, KBN ini adalah salah satu wadah generasi muda dalam gerakan pramuka dalam pembangunan karakter dan jati diri bangsa yang akan datang.
“Sulbar sebagai tuan rumah berharap kepada seluruh peserta KBN selama kegiatan berlangsung bisa memanfaatkan momentum KBN ini untuk bertukar pikiran  ANDI INDRA_mengenai kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki,”ujar Gubernur. Polewali Mandar [Sumber Berita: http://www.seputar-indonesia.com]

KBN: Mengenal dan Melestarikan Kebudayaan

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

217609_Mengenalkan Kebudayaan.JPG


POLEWALI—Pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) merupakan upaya dalam memberikan pemahaman tentang ragam budaya yang ada di Indonesia. Terlebih di era globalisasi seperti saat ini, sudah terlalu banyak generasi muda yang ikut terbawa derasnya pengaruh budaya global. Sehingga tak jarang dari mereka yang lupa akan budaya mereka sendiri.
“Pada Pelaksanaan KBN ini, diharpakan kepada adik-adik Peserta untuk mengenal kebudayaannya. Apalagi ditengah arus globalisasi seperti sekarang ini. mereka diharapkan mampu untuk tetap berpegang pada nilai-nilai kebudayaannya,” jelas Sekretaris Jendral Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) saat memberi sambutan pada upacara pembukaan KBN ke III di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar, Senin (12/11/2012).
Lebih lanjut, Perempuan yang akrab disapa Bunda ini mengatakan, selain mampu mengenal  keberagaman budaya di Indonesia, para peserta juga diharapkan memiliki keinginan untuk berupaya melestarikan kebudayaan itu.
“Paling tidak para peserta KBN bisa mengetahui kebudayaannya serta kebudayaan lain yang ada di indonesia. Serta, memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikannya,” harap Joedyaningsih. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]

Maqjekka-Maqgasing di Arena KBN 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

228813_Maqjekka-Maqgasing di Arena KBN 2012.JPG


POLEWALI–Riuah rendah. Itu suasana yang menyeruak Selasa (13/11/2012) pagi di arena Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012. Maqjekka atau egrang salah satu alat permainan tradisional Mandar sangat menarik perhatian pramuka Penggalang se-Indonesia.
Halaman parkir Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar, sontak dipenuhi keriangan ratusan peserta. Banyak peserta yang ternyata sama sekali belum pernah memainkan Jekka, tapi sudah dapat langsung mengadaptasi. Kontingen Daerah Sumatera Utara misalnya, terlihat melaju, hampir mengalahkan Konda Sulbar yang diwakili Penggalang SMPN 1 Wonomulyo.
“Jangan bikin malu-malu,” teriak Jumail mantan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulbar, Selasa pagi ketika menyaksikan lomba egrang. Meski ada peserta yang jatuh bangun di lintasan egrang yang dibuatkan panitia, tapi tetap saja para Penggalang ceria dan bersemangat. “Nggak apa-apa kak, kami Laskar Pelangi kok,” sebut seorang penggalang puteri dari Belitung kepada e-koranmandar.com. Walau lutut kawannya tampak berdarah.
Di sisi timur pusdiklat, rombongan penggalang putera mengikuti kegiatan maqgasing. Permainan tradisional rakyat Mandar ini pun gegap kegembiraan. [Sumber Berita : http://e-koranmandar.com]

5 Mobil Internet Siap Sukseskan Kemah Budaya Nasional

Saturday, 10 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

752820_5 BTS KBN 2012.jpg


POLEWALI—Berbagai persiapan jelang perhelatan Kemah Budaya Nasional di Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus dikerjakan. Selain perampungan sarana dan prasarana di lokasi perkemahan, panitia pelaksana juga telah menyiapkan sarana pendukung lainnya berupa dukungan fasilitas internet.
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) milik Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan disiapkan untuk melayani kebutuhan para peserta Kemah Budaya Nasional yang akan dibuka pada tanggal 12 November 2012.
“Kita sudah bicarakan dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Polewali Mandar untuk menyiapkan 5 unit MPLIK dalam memperlancar akses informasi bagi  peserta. MPLIK itu akan kita tempatkan dibeberapa titik di lokasi perkemahan,” jelas Ketua Kwartir Cabang (KWARCAB) Polewali Mandar, Andi Masri Masdar saat berbincang di Sekretariat KWARCAB Polewali Mandar, (28/10/2012).
Selain mempersiapkan mobil layanan internet, panitia pelaksana juga akan menyediakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di lokasi perkemahan.
“Kita juga akan menyiapkan mesin ATM di lokasi perkemahan,” pungkas adik kandung  Ali Baal Masdar,  Bupati Polewali Mandar ini. (ed/naf/aan).
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

Selayang Pandang Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

933496_Sejarah Pusdilatcab Poliwali mandar.jpg


28 tahun berlalu. Ketika Abdul Gafur Menteri Muda Urusan Pemuda meneken batu prasasti gedung yang kini berada di Jl Muh Yamin 31 Manding, Polewali Mandar. Mungkin Menteri Kabinet Pembangunan Orde Presiden Soeharto itu tidak pernah menduga, bangunan yang pernah diresmikannya kelak akan menjadi titik pertemuan para Penggalang terbaik dari seluruh Indonesia.
Bangunan yang berdiri kokoh di areal seluas kurang-lebih tiga hektar itu, saat ini telah berubah sebagai candradimuka kader Pramuka. Saat masih bergabung dengan Sulawes Selatan, Lembaga Cabang Pendidikan Kader Pramuka (Cadika) merupakan satu-satunya pusat pendidikan dan latihan kader Pramuka di Wilayah I Sulsel.
Tak heran jebolan peserta didik luaran Cadika di Polewali Mamasa (kini Polman) selalu dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata, khususnya dalam kehidupan berorganisasi dan jiwa kepemimpinan. “Secara langsung atau tidak Cadika telah memberi warna bagi ribuan orang yang telah dididik di sini,” ujar H. Anwar Madising salah satu sesepuh Gerakan Pramuka di Sulbar saat berbincang dengan e-koranmandar.com, Rabu (31/10/2012).
Anwar yang masih aktif di Korps Pelatih Gerakan Pramuka Kwarcab Polman, mengatakan, salah satu tokoh yang memiliki jasa atas pembangunan Cadika, tidak lain adalah HM. Masdar Pasmar. “Beliau adalah tokoh yang sangat mencintai Gerakan Pramuka, melebihi kecintaannya pada organisasi apapun yang pernah dijabatnya. Beliau mantan ketua Golkar beberapa periode, kepala BP7, dan terakhir sebagai Ketua DPRD Polman. Ia mengendalikan semua aktivitas organisasi lainnya dari Cadika,” paparnya menerawang sosok yang sangat dihormatinya itu.
Sebelum bermetamorfosis dari Cadika menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar, Cadika sebelumnya bernama Ammana Pattolawali, nama salah satu pejuang di Tanah Mandar, Sulbar. Darma Bakti HM Masdar Pasmar yang tidak bisa diukur kepada Gerakan Pramuka  yang membuat semua pihak sepakat untuk mendedikasikan namanya, melabeli Pusdiklatcab.
Setelah HM Masdar Pasmar meninggal dunia, ia digantikan puteranya Andi Ibrahim Masdar yang dipilih secara mufakat di Musda Kwartir Polman beberapa tahun lalu. Saat Sulbar berdiri sebagai provinsi, lima kabupaten atau kwartir yang ada pun sepakat mengusung Andi Ibrahim Masdar sebagai Ketua Kwarda Sulbar tahun 2005.
Beberapa tahun berjalan jabatan ketua Kwarcab dan Ketua Kwarda dipegangnya sekaligus. Hingga Andi Masri Masdar, terpilih sebagai Ketua Kwarcab Polman tahun 2010. Ayahnya, menjabat sebagai Ketua Kwarcab Polewali Mandas hasil Muscab di Campalagian tahun 1968 hingga tahun 2000-an.
Andai almarhum masih hidup, beliau dipastikan akan menjadi Ketua Kwarda Sulbar pertama. Sebagai kilas balik, sebelum memegang kwartir cabang Polmas hingga separuh umurnya, ada figur lain yang pernah menjadi ketua kwarcab, yakni Ahmad Kadir (dari Depag Polmas); Aksin Suwarso (Kapolres Polmas) setelah mutasi Suwarso digantikan Kapolres baru, Renda Tombi sebagai pelaksana tugas sampai Muscab digelar tahun 1968.
“Kita berharap agar ketua Kwarcab Polman, atau Kwarda Sulbar bisa mewarisi semangat, dan loyalitas almarhum HM Masdar Pasmar. Sungguh sulit mencari ketua kwarcab sekharismatik almarhum,” ungkap Kepala Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar,  B. Aminuddin K.
Bila tidak ada aral melintang, Kemah Budaya Nasional (KBN)III tahun 2012 akan digelar sana. Lokasi yang dahulu dipenuhi rerimbunan semak, ubi kayu, tanaman pisang dan pohon kelapa kini telah disulap menjadi area yang sangat refrensentatif untuk kegiatan diklat.
Jika bertandang ke Pusdiklatcab, sedikitnya Anda akan melihat dua asrama putera-puteri yang bisa menampung 100 peserta kursus; tribun/lapangan upacara; lapangan sepak bola; aula; masjid; dapur umum; sekretariat DKC; MCK yang bisa melayani puluhan orang secara bersamaan; dan kantor sekretariat kwartir cabang. Jalan-jalan yang berada di area pusdiklatcab juga sedang tahap pengaspalan.
Penulis yang menjejak untuk kali pertama Cadika tahun 1989, dapat melihat perkembangan dan manfaat yang dimilikinya. Gedung-gedung yang ada di sana menjadi saksi atas ribuan pekik, canda, semangat, air mata, impian pembina dan yel-yel peserta didik yang terus membuat semua pihak bersemangat berlatih di berbagai pangkalan gugus depan.
Tahun 1989, di Dian Pinsat yang penulis ikuti, pesertanya masih harus berkemah di atas tumpukan semak/rerumputan atau sisa daun ubi kayu yang dibabat sendiri.  Tak ada sarana listrik yang memadai, bila hujan mengguyur beberapa jam peserta harus rela tidur di atas tikar yang basah, atau berdiang di depan tungku kayu karena nyamuk, dan cuaca dingin.
Namun kini, keadaan jauh lebih baik, sebab di sisi barat dan timur telah ada asrama kegiatan diklat. Untuk peserta yang harus berkemah, kondisi lapangan tidak lagi berundak sisa tegalan. Tapi lebih rata, bahkan untuk KBN 2012 nanti, Pemerintah Daerah telah membantu untuk menimbun dan merapikan halaman belakang Cadika.
Usia 28 tahun tentu bukan rentang waktu biasa-biasa saja. Bagi Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar umur selempang itu menjadi kesempatan dalam mendidik dan melatih serta mempersiapkan calon-calon pemimpin di masa datang.  Di Cadika, sebutan yang terlanjur melekat, bermuara satu kepentingan bersama agar Gerakan Pramuka terus tumbuh, dan mampu mengadaptasi perkembangan zaman.
Akhirnya, salamaq topole anna todzipolei (selamat datang) di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar.
(Adi Arwan Alimin, Korps Pelatih Kwarda Sulbar)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

33 Provinsi Konfirmasi Kehadiran di KBN 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

109377_KBN 2012.jpg


POLEWALI – Kemah Budaya Nasional (KBN) 2012 akan diikuti perwakilan 33 provinsi. Kejelasan kepesertaan ini sesuai konfirmasi kehadiran yang diterima panitia pelaksana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Total warga perkemahan nanti sebanyak 721 orang yang terdiri dari peserta 33 provinsi, masing-masing 231 peserta untuk kategori kelompok A. Dan kategori regional atau B sebanyak 200 orang, ditambah kontingen cabang se-Sulbar sebanyak 290 orang,” ujar Surgawan Askary Wakil Sekretaris KBN kepada e-koranmandar.com, Senin (5/11/2012).
Saat berbincang Senin siang, di area Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) HM Masdar Pasmar, Surgawan mengatakan, sistem pemerintahan KBN 2012 akan dibagi dalam satu Kecamatan terdiri dari dua Kelurahan atau Kappung (istilah bahasa Mandar). “Dalam satu kelurahan terdiri dua lingkungan atau Banua,” sebutnya lagi. (ed/aan)
[sumber berita: http://e-koranmandar.com]

849772_3.JPG


Pada hari Kamis, 25 Oktober 2012 bertempat di Bumi Perkemahan SMAN 1 Karangan Trenggalek telah dilaksanakan APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Drs. H Muksim, MPd (Kepala Sekolah). Dalam inti amanatnya Beliaunya menyampaikan bahwa selama kurun waktu 20 tahun ini Gugus Depan 051305-051306 telah banyak mencetak kader-kader penerus bangsa yang sukses yang sekarang mengabdi diberbagai bidang masing-masing dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Selain itu juga disampaikan bahwa GUGUS DEPAN 051305-051306 senantiasa berpartisipasi dan selalu mengirimkan wakil-wakilnya dalam kegiatan Kepramukaan baik tingkat Ranting, Cabang, Daerah bahkan nasional, seperti baru-bari ini mengirim 8 siswa untuk mengikuti KEMAH KEMERDEKAAN di Malang Selatan dan Kegiatan RAIMUNA NASIONAL X di Jayapura Papua. Maka dengan itu Beliau mengajak kepada Adhik-Adhik yang sekarang masih sekolah di SMANESKA untuk giat mengikuti kegiatan Pramuka yang ada di sekolah.

Adapun susunan Acara APEL BESAR HARI ULANG TAHUN KE-20 GUGUS DEPAN 051305-051306, PANGKALAN SMAN 1 KARANGAN
KAMIS,25 OKTOBER 2012 adalah sebagai berikut :

1. Persiapan pasukan.
2. Pradana memasuki lapangan, langsung mengambil alih pimpinan.
3. Pembina apel memasuki lapangan.
4. Penghormatan kepada pembina apel.
5. Laporan.
6. Penghormatan kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
7. Pengucap Pancasila, UUD 1945 dan Dasa Dharma.
8. Amanat Pembina Apel.
9. Pengucapan sandi ambalan.
10. Menyanyikan lagu Satya Dharma Pramuka.
11. Do’a.
12. Laporan.
13. Penghormatan kepada Pembina Apel.
14. Pembina Apel meninggalkan lapangan.
15. Pradana meninggalkan lapangan, pasukan dibubarkan.
16. Apel besar selesai.

Semoga peringatan HUT GUGUS DEPAN ke-20 kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka yang ada di SMANESKA, serta untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, dan sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan.

Photografer : TKMS SMANESKA
Reporter : Dinda Clara Septiana; Rianaa Cyank; Alfina Musfira; Frana Muda; Ichwan Rifai
Redaktur : Mujiono Leo

Boys Scout Of America Kunjungi Kwarnas Gerakan Pramuka

Saturday, 3 November 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

918312_scout of america 1a.jpg


Jakarta (1/11), Kwarnas Gerakan Pramuka menerima kunjungan tamu dari Boys Scout of America/BSA, Mr. Neil Ross, International Dominican Scout Program Coordinator Narragansett Council/BSA. Mr. Neil akan melakukan kunjungan kegiatan Kepramukaan di Indonesia sampai dengan tanggal 15 November 2012. Kegiatan yang akan dikunjungi diantaranya Gudep Wilayah di Jakarta, Gudep yang berpangkalan di Sekolah, Bumi Perkemahan Pramuka, Pusdiklatnas, TRW, Kegiatan Messengers of Peace di Bandung, dan berbagai kegiatan lainnya. (Dd)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]

Gelar Relawan Di Buka Oleh Sestama BNPB

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

66019_Pameran BNPB.jpg


Rombongan mengujungi perkemahan relawan.
Gelar relawan 3 di buka oleh Bapak Ir. Facthul Hadi Dipl.HE. selaku Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti oleh 650 orang peserta relawan yang terdiri dari Lembaga Pemerintah dan non Pemerintah, LSM dan Pengusaha termasuk Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten mengirimkan 16 orang peserta relawan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Serang sebanyak 10 orang peserta relawan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten , Bapak Rano Karno dan para pejabat teras Pemerintahan banten serta BPBD. Di stadion Maulana Yusuf tanggal 31 Oktober 2012.(ilham)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]

334856_Fober copy edit.jpg


Kunjungan Kwarran kecamatan Walantaka Kota Serang dengan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diadakan di Gedung Kwartir Nasional Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta pada pukul 9.00 Wib. Pertemuan dipimpin oleh Kak Joedyaningsih selaku Sesjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka beserta Kak Kodrat Pramudho selaku Waka Humas dan Informatika dan Kak Evi S selaku Andalan Nasional.
Dalam kunjungan ini Kwarran Kecamatan Walantaka Kota Serang dipimpin oleh kak M. Rosidi selaku Ketua Kwarran Kecamatan Walantaka Kota Serang. pertemuan ini diadakakan dalam rangka perkenalan antara Pengurus Gerakan Pramuka di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dengan Kwarran Kecamatan Walantaka dalam kunjungan ini juga diadakan sesi tanya jawab .
[foto : kak Siswanto-Humas / Et).

Pramuka SMK Annur Tanam Pohon Jati

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

215166_pramuka slawi.jpg


SLAWI - Anggota Pramuka Gugusdepan (Gudep) SMK Annur, Slawi Kabupaten Tegal, Sabtu (27/10) siang menanam puluhan pohon di sekitar pekarangan sekolah setempat dan Komplek Perumahan Tiara Kalisapu, Kecamata
n Slawi.

Kepala SMK Annur, M Jafarudin, S.Pd melalui Pembina Gugusdepan (Gudep), Derajat Mujiono, S.Pd mengatakan penghijauan yang dilakukan anggota Pramuka tingkat penegak itu merupakan salah satu upaya melatih generasi bangsa sadar lingkungan.

“Mereka dilatih agar mampu menjaga dan merawat lingkungan sekitar agar tetap hijau,” katanya.
Derajat menjelaskan, penanaman puluhan pohon jati merupakan serangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak baru di Gugusdepan (Gudep) SMK Annur Slawi
“Kegiatan diikuti 30 siswa kelas X yang berasal dari jurusan Teknik komputer Jaringan (TKJ) dan Akuntansi,” terangnya.

Selain melakukan penanaman pohon, rangkaian kegiatan penerimaan tamu penegak juga diisi dengan pembekalan materi bagi penegak baru. Materi yang disajikan antara lain peraturan baris berbaris (PBB), teknik kepramukaan (tekpram), pengetahuan kepramukaan dan piooneering.

Kegiatan dibuka oleh Drs H Darus, MM mewakili Pengurus Yayasan Kawit Annur Slawi yang menaungi sekolah tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Kwarcab Tegal dan DKR Slawi.
[Sumber Berita : http://www.jatengtime.com/]

Peninjauan Sub Camp PERKEMPINAS 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

558944_perkempinas 2012 tinjauan.jpg


Peninjauan sub camp Perkempinas 2012 pada Selasa (30/10) oleh Tim Asistensi Kwarnas di dampingi Kak Yevy selaku Waka Kwarda Jambi mendapat penjelasan dari Kak Budhi Hartono, Ketua Kwarcab Muaro Jambi selaku Penanggungjawab jawab Sub Camp Muara Jambi yang siap menerima peserta Perkempinas 17-23 Nov 2012.

Teks dan Foto : [Humas Kwarnas/Ynt)

Gladi Widya Wijayakusuma Tandai Puncak Peringatan Hari Pramuka Ke 51 Di Cilacap

Wednesday, 24 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

771644_HUT Pramuka di Cilacap.jpg



CILACAP. Hari Pramuka ke 51 tingkat Kabupaten Cilacap, Senin (22/10) digelar dalam satu upacara di lapangan kecamatan Cilacap Selatan. Bertindak selaku pembina upacara Bupati Cilacap, selaku Ketua Mabincab Gerakan Pramuka 1101, Tatto Suwarto Pamuji. Upacara yang diikuti 24 kwartir ranting Gerakan Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Ketua Kwarcab 1101 Cilacap Sutoyo menyampaikan, pada puncak peringatan Hari Pramuka ke 51, juga dilaksanakan Gladi Widya Wijayakusuma. Kegiatan ini merupakan ajang prestasi antara pramuka penegak yang diikuti 24 kwartir ranting Gerakan Pramuka se Kabupaten Cilacap.
Gladi Widya Wijayakusuma diarahkan pada peningkatan ketrampilan yang berbentuk kegiatan prestasi, sekaligus sebagai wahana membangun semangat generasi muda dalam naungan gerakan pramuka.
Berbagai kegiatan prestasi yang dilombakan antara, adminstrasi kontingen, karya tulis ilmiah, teknologi tepat guna, scouting skill, sepat tepat pramuka, ngadi saliro dan ngadi busono, news presenter, fotografi dan poster.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang penting dan strategis.  Dengan SDM yang berkualitas diharapkan, kita mampu menghadapi berbagai tantangan sekaligus dapat meraih berbagai peluang yang ada.
Keberhasilan peningkatan SDM tersebut, menurut Bupati, salah satu faktor penentu dan tidak dapat dipisahkan adalah melalui bidang kepramukaan.  Sebagaimana disampaikan Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka, bahwa gerakan pramuka tetap relevan dengan perkembangan jaman. Walaupun era globalisasi itu, dipenuhi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, akan tetapi manusia tetap, merupakan faktor penentu yang paling utama.
Untuk itu, kita harus bersatu padu membangun manusia Indonesia yang memiliki karakter dan membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau pemuda cerdas yang menguasai iptek, tetapi juga sekaligus membangun pemuda yang tangguh kepribadiannya berbudi pekerti luhur, sehingga akan tercipta generasi muda yang rukun dan kompak bersatu.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penganugerahan penghargaan kepada mereka yang telah memberikan dedikasinya terhadap gerakan pramuka. (hromly)
[sumber berita: http://www.jatengprov.go.id]

Triton, Alat Musik Komunikasi

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

801638_triton.jpg


Kekayaan Bangsa Indonesia tak hanya dari suku dan bahasanya saja, tapi juga keanekaragaman musik tradisionalnya. Salah satunya adalah Triton atau yang biasa disebut Tabura oleh masyarakat Pesisir Papua. Triton adalah alat musik tiup yang berasal dari alam berupa kerang besar yang dengan teknik tertentu apabila kerang tersebut ditiup maka akan menghasilkan bunyi yang menggema.       
Konon suara tersebut sebagai pertanda panggilan kepada orang lain. Biasanya orang tua kepada anaknya atau panggilan kepala suku untuk warganya. Hingga Triton dikenal juga sebagai musik komunikasi.
Faldo dan Frence adalah peniup Triton pada upacara Pembukaan Rainas X tahun 2012 yang tergabung dalam Tim Tari Raimuna. Namun khusus meniup Triton, mereka mengaku sudah mengenalnya sejak kecil. “Memang sudah dari kecil, saya latih-latih dan semakin berlatih semakin bisa yang penting pernafasan,” ungkap Faldo yang kini duduk di kelas 3 SMK YPK Serui, Papua.
Bahkan Frence menemukan kerang besar yang selalu menajdi teman setianya itu saat sedang berenang. “Ini saya cari sendiri pas lihat, langsung mabil,” ujar Frence yang memberi tips agar selalu berlatih pernafasan agar saat mulut dikembungkan dan mulut diusahakan menutup seluruh lubang di kerang yang tak lebih dari uang logam 500 rupiah, suara Triton akan terdengar sempurna.
Menurut Kak Steven, Penanggungjawab Tari Raimuna pada penyelenggaraan Rainas X penari Tari Raimuna ini direkrut dari oleh Kwarcab 2605 Kabupaten Kepulauan Yapen. Yang sudah berlatih sekitar 6 bulan untuk dapat menarikan tarian tradisi ini dengan baik. Terlebih penyelenggaraan Rainas X sangat istimewa bagi mereka karena Kata Raimuna memang berasal dari daerah Papua.
Sifat tarian ini memang gembira yang dianalogikan sebagai tarian pesta. Digambarkan dengan Kedatangan Pramuka seluruh Indonesia “Mereka bertukar pengalaman, bertukar ilmu sampai bertemu di pelaksanaan Raimuna berikutnya,” ungkap Kak Steven.
                Presiden Soeharto, Presiden SBY penah melalui prosesi injak piring dalam rangkaian Tari Raimuna pada pelaksanaan Raimuna sebelumnya. Kini tiba saatnya wakil Presiden Boediono yang diperkenankan menginjak piring sekaligus ungkapan selamat datang di tanah Papua.
(Humas Kwarnas/Dd)

Ka Kwarnas Buka KPL 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

81685_e editan.jpg


Ketua Kwartir  Nasional  Gerakan  Pramuka, Prof. Dr.dr Azrul Azwar MPH membuka resmi Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) Tingkat Nasional yang diselenggarakan  di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka (PUSDIKLATNAS), Cibubur pada hari Jumat, 19 Oktober 2012.
Kursus KPL akan berlangsung  dari tanggal 18 -24 Oktober 2012. Kursus Pelatih Lanjutan  ini diikuti oleh  36 peserta utusan dari 23 Kwartir Daerah, yaitu 8 orang Pembina  Pramuka  Mahir Putri dan  28 orang  Pembina Pramuka  Mahir Putra  lulusan  KPD yang aktif  di gugus depan.
Adapun tim  Pelatih berjumlah  8 orang merupakan  Pelatih pilihan yaitu dari   unsur              Pusdiklatnas dan Andalan Nasional,  Pusdiklatda,  Kwarda DKI Jakarta, Jawa Timur, Daerah  Istimewa  Jogyakarta dan Lampung.  Tim Pelatih dibantu 7 orang fasilitator dari  Pusdiklatnas, Pusdiklatda  Sumatera Selatan dan Papua Barat.
Materi  KPL dilaksanakan  sesuai dengan keputusan  Kwartir  Nasional Gerakan  Pramuka  No: 092 tahun 2002 tentang Kursus Pelatih  Pembina Pramuka  Lanjutan yang  ditinjau ulang.  Materi meliputi 5 modul yaitu: pembiasaan, pengetahuan  kepramukaan, ketrampilan melatih, pemberdayaan bagi anggota dewasa, keterampilan pimpinan serta pengembangan diri. Kelima modul  ini berjumlah  77 jam pelajaran.  Kursus akan berlangsung  selama 7 hari efektif yaitu 4 hari di dalam ruangan dan  3 hari diluar ruangan. (sis)
[Sumber berita: Humas Kwarnas]

Internet Gratis

Saturday, 13 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa
232905_internet.jpg

Mumpung gratis, mereka, para peserta Rainas yang mempunyai waktu luang diisi dengan menyapa teman-temannya melalui jaringan internet. Selama Raimuna berlangsung, Panitia Penyelenggara Rainas menyediakan 4 unit mobil internet.
Setiap hari fasilitas internet ini siap melayani peserta Rainas 2012 dari pagi hingga malam hari. Selamat berinternet ria.(wk.02)

Humas dan Protokol Raimuna Nasional X

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

637813_humas dn protokol.jpg


Jayapura (11/10), terlihat dalam gambar Media Center Raimuna Nasional 2012. Di Aula yang tidak begitu luas ini, berbagai aktifitas kehuamasan dilaksanakan. Penerb itan Jurnall yang menjadi media informasi yang sangat dinantikan peserta Rainas 2012.

Selain Jurnal, Crew Humas Rainas 2012 ini juga memberikan pelayanan seksi lain dalam menyediakan produk-produk cetak termasuk sarana kegiatan seperti papan nama, dan produk lainnya.

Dokumentasi foto dan video menjadi rutinitas Seksi Humas. Rainas setiap harinya. Kemanapun serta melangkah, mereka/petugas dokumentasi siap mengabadikannya. (wk.02)

Bangga dan Senangnya di Stand Kwarnas

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

437049_stand kwarnas.jpg


Jayapura, (12/10) Anggota GP utusan gudep yang berpangkalan SDN O2 Hamadi, jayapura. Papua ini merasa gembira diberi kesempatan untuk berkunjung ke Buper Cendrawasih, Waena, Jayapura, Papua.

Dalam kunjun
gan ini, mereka diberi kesempatan berkunjung ke stand-stand pameran Rainas 2012 yang diikuti oleh hampir seluruh Kwarda se-Indonesia.

Vina, salah satu dari mereaka kebetulan asli Papua merasa bangga dan senang sekali melakukan kunjungan seperti ini. Lebih senang lagi, mereka dijanjikan masuk Majalah Pramuka dalam rubrik sahabat kita. Mengambil gambar wajah-wajah mereka salah satu bagian kegiatan di stand Kwarnas ini.

Kemudian, selama berkunjung di stand Kwarnas, mereka terus mencatat apa-apa saja yang ditampilkan terutama mencatat sejarah Raimuna Nasioanal dari masa kemasa.(wk.02)

[Humas Kwarnas]

Raimuna Ajang Menambah Wawasan

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

181957_peserta deiyai.jpg


Bupati Deiyai Basilius Badii,BA diapit peserta Rainas Kwarcab 26-26 putri Kab. Deiyai di Rumah adat tempat mereka nginap (10/10)
JAYAPURA– Bupati Kabupaten Deiyai  Basilius Badii,BA menyampaikan kepada para peserta Raimuna Nasional X utusan kabupaten Deiyai, bahwa kegiatan ini merupakan wadah yang tepat untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan juga wawasan serta persaudaraan, untuk itu para utusan dari kabupaten Deiyai diharapkan bisa memanfaatkan moment ini dengan baik.
“saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan, sebab melalui kegiatan itulah kita bisa mengaktualisasikan diri kita kepada daerah lain, dan ini juga merupakan kesempatan kita untuk belajar dari daerah lain,” ujarnya.
Bupati mengingatkan agar peserta Raimuna Nasional selalu mengikuti semua ketentuan – ketentuan serta  kegiatan yang dilakukan dapat mengikuti dengan baik, dan kesempatan itu agar digunakan untuk mempromosikan kabupaten Deiayi kepada seluruh peserta Raimuna yang berasal dari seluruh nusantara.
Dirinya sangat berharap kedepan kader-kader pramuka saat ini bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, untuk itu mempersiapkan dan mematangkan diri melalui Raiumuna adalah salah satu cara yang tepat. Sehingga dirinya mengharapkan kepada peserta yang asal dari kwarcab 26-26 Kabupaten Deiyai agar dapat mengikuti sejumlah kegiatan dengan baik untuk menjadi modal dasar hidup kedepan pribadi.
“dalam rangka mengikuti kegiatan ini agar mengedepankan rasa persaudaraan sesama kwarcab 26-26 Deiyai, dan juga kwarcab lain. Baik yang ada di Provinsi Papua juga teman – teman Kwarda dan Kwarcab yang datang ikut kegiata rainas di Buper,”jelasnya. Sementara itu pembina putri Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate Dogiyai Agustina yobe,S.Kom kepada Bintang Papua Rabu (10/10) kemarin di Bumi Perkemahan Waena Jayapura mengatakan melalui pelaksanaan Raimuna akan memberi sejumlah ilmu, pengalaman untuk memperkaya peserta, dan diharapakan dapat diaplikasikan ketika selesaikan dibangku pendidikan.
Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan, kedatangan Kontingen Kwarcab 26-22 Kabupate adalah untuk mengharumkan nama kabupaten Deiyai, dan akan tampil gemilang.
“semuanya sudah dipersiapkan lama, agar anak asuh dapat menghadapi Raimuna dan sejumlah kegiatan baik menyangkut Heaking, materi, Wisata, Pentas Budaya, petualangan serta kegiatan lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Agus dari seluruh kegiatan yang akan diikuti dirinya  optimis akan mengangkat nama daerah,
“  Sejauh ini anak asuh saya telah mempersiapkan diri untuk sejumlah kegiatan yang dijadwalkan oleh Panitia Rainas hingga selesai, dan akan tampil baik serta gemilang dari pada peserta lain, untuk bisa mengharumkan nama kabupaten Deiyai,”kata Agus.(andy badii/achi/l03)
[http://www.bintangpapua.com]

Tas Kulit Kayu dan Gantungan Kunci Paling Laku

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

715309_martin you.jpg


Martin You dan putranya Marselino You menunjuk sejumlah cindemata di Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena (10/10)
Raimuna  adalah salah-satu  even  berskala nasional dan mencuri perhatian  masyarakat  Papua  dan luar  Papua, menginspirasi   Martin You, seorang pedagang cinderamata khas  Papua  yang sejak  2006 silam menjajahkan  barangnya di sekitar  emperan  pusat perbelanjaan Saga Mall Abepura rela memindahkan  sementara  aktivitasnya   di  arena  Raimuna  Nasional X  Tahun  2012 di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Waena  8-15  Oktober  2012.
Menurutnya, cinderamata khas  Papua  yang  ditawarkan  ayah dua  putra asal  Paniai ini cukup bervariasi antara  lain,  gelang rotan, kalung manik,  mata  kalung,  batu karang,  tulang kaswari,  noken  buatan  Papua  asli  Papua  dari kulit kayu maupuan  dianyam,  anting-anting  kulit kelapa, anting-anting buah karang bi berbentuk Cenderawasih dan daun, kalung rasta Papua.
Harga  rata  rata cinderamata gelang Rp 10.000-20.000, kalung  Rp 20.000-Rp 50.000. Noken buatan dari kulit  kayu asli Papua  berkisar  Rp 150.000-200.000 dan noken buatan dari tali Manila Rp 100.000-200.000. Koteka. Buah merah Rp 250.000-500.000. Sarang  semut Rp 75.000-100.000.
Dia mengutarakan,  dari  seluruh  cinderamata khas  Papua yang paling  laku    adalah  koteka, noken, kalung,  gelang, buah merah, sarang  sebut. “20 buah tas kulit kayu sudah  laku semua. Sampai  istri saya  mesti kembali ke Argapura untuk mengambil lagi tas  kulit  kayu,” ujar dia.     
Terkait   pangsa  pasarnya,  lanjutnya, anak anak Pramuka,  pembimbing, tokoh pemerintahan menyempatkan diri belanja cinderamata  khas Papua. “Mereka  mau  bawa pulang cinderamata khas  Papua ke  teman-temannya di daerah  masing-masing,”  ucapnya  sumringah.    
Dari  mana  dirinya mengambil  cinderamata  khas  Papua ini, tandasnya, pihaknya  membuat  sendiri dibantu  seorang   putranya  Marselino  You, siswa  Kelas  III SMA  Satria  Argapura serta  mengambil dari sejumlah  industri rumah tangga  (home  industry)  di  Wamena  dan  Enarotali. Suami  Lince  Adi  ini mengisahkan,  dirinya terjun menawarkan cinderamata khas Papua berangkat   dari  ekonomi  keluarganya  yang  morat-marit.
“Syukur  kegiatan  menawarkan cinderamata  khas Papua perlahan bisa menjamin ekonomi keluarga,” ucap lelaki yang  rela menginap dibarak  dagangannya ketimbang  kembali kerumahnya di  Argapura.
[http://bintangpapua.com]

Wiendu Nuryanti: Nostalgia Pramuka

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

729632_wamendikbud 2.jpg


Menyambut Perhelatan Kemah Budaya Nasional, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamen-dikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti langsung terkenang peristiwa puluhan tahun silam. Dia teringat masa mudahnya ketika aktif menjadi Pramuka. “Ini akan menjadi nostalgia bagi saya, “katanya.
Perempuan kelahiran Jogjakarta, 15 Mei 1959, tersebut menuturkan, kenangan aktif di Pramuka yang paling berkesan adalah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Menurut Wiendu, menjadi anggota Pramuka melatih dirinya sebagai pribadi yang mandiri. Hal itu tersaji saat harus melakoni perkemahan. Tidak boleh ada anggota keluarga yang menjenguk.”saya benar-benar jadi anak yang mandiri saat itu,”kenangnya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan, banyak kegiatan seru yang dijalani saat menjadi anggota Pramuka. Salah satu yang paling memacu adrenalin adalah ketika harus mendaki dan menuruni bukit. Meski sempat cemas, kegiatan tersebut, kata dia, sangat mengasyikan karena dilakukan beramai-ramai.
Wiendu mengaku mengambil banyak pelajaran dari berkemah. Dia jadi tidak risi ketika harus mandi dengan kondisi air yang bercampu lumpur. Atau, berbagai air dengan sesama anggota pramuka lainnya. Belajar dari berbagai kegiatan sebagai anggota pramuka, dia menyadari bahwa tidak semua orang beruntung. (wan/c5/ca)
[sumber berita: koran jawapos]

Wapres Buka Raimuna Nasional X 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

120708_boediono 3.JPG


KBRN, Papua; Wakil Presiden RI Boediono membuka secara resmi penyelenggaraan Raimuna  Nasional X 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua, Rabu (10/10).
Raimuna Nasional berlangsung pada 8-15 Oktober 2012, merupakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang diikuti 3. 659 orang utusan Kwartir Daerah seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Boedino menyambut  baik kegiatan pramuka, karena kegiatan tersebut dapat membentuk karakter anak. Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada peserta Raimuna untuk mengisi kesibukan dengan kegiatan positif, salah satunya pramuka.
"Saya berpesan bentuklah  jiwa generasi muda kalian yang berimbang, cerdas dan menguasai  keterampilan dan ilmu pengetahuan. Namun anda juga  harus memiliki  ahlak mulia,” kata Wapres Boediono, Rabu (10/10).  Keterampilan dan ahlak mulia, ujar Wapres, merupakan kunci utama kesuksesan.
“Keterampilan dan ahlak mulia menjadi modal utama untuk sukses dan sekaligus modal utama bangsa untuk maju,” tegas Wapres Boediono.
Melihat banyaknya nilai positif dari kegiatan pramuka, Wapres berharap agar kegiatan pramuka menjadi prioritas utama disekolah. “Kegiatan pramuka tidak boleh menjadi sampingan dan formalitas. Ia harus menjadi  kurikulum utama di sekolah,” harap Wapres Boedino.
Pembukaan Raimuna Nasional X 2012, dibuka dengan menabuh alat musik tradisional Papua Tifa.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan gerakan Pramuka. Tema untuk Raimuna 2012 “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”. Seharusnya pembukaan dijadwalkan dibuka pada 8 Oktober 2012 namun harus diundur. Hadir pula dalam acara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. (Sgd/AKS)
[Sumber berita: http://rri.co.id/ foto Humas Kwarnas)

336789_rainas 2012 BTI.jpg


Sekda Provinsi Papua drh Constant Karma yang bertindak sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) di Lapangan Upacara Buper Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram, Senin (8/10 menyalami seorang peserta.
JAYAPURA– Penjabat Gubernur Provinsi Papua, DR. Drs. H. Syamsul Arief Rivai, MS. selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Papua sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada para peserta Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Tanah Papua.
Pernyataan ucapan selamat datang ini disampaikan melalui Sekda Provinsi Papua Constant Karma yang bertindak sebagai Pembina apel Bhineka Tunggal Ika (BTI) kemarin Senin (8/10) di Lapangan Upacara Buper  Phokela – Cenderawasih, Waena – Distrik Heram.
Upacara ini diikuti seluruh peserta Rainas X, dimana masing – masing provinsi menampilkan ciri khas pakaian adat daerahnya masing – masing.  “Pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) X yang sedianya dibuka hari ini (kemarin – red). Namun satu dan lain hal, sehingga diundurkan tanggal 10 Oktober, secara resmi akan dibuka oleh Bapak Wakil Presiden RI. Tetapi kegiatan Raimuna sudah mulai dilaksanakan sesuai jadwal hari ini,”katanya.
Selanjutnya gubernur mengharapkan semoga Raimuna sesuai harfiahnya betul – betul bisa membangun jiwa yang kuat dan tenang. Meningkatkan semangat juang yang tinggi dan semangat berkarya di antara keluarga besar pramuka, sekaligus membentuk energy positif untuk semua pihak bisa melangkah ke depan serta melanjutkan pembangunan bangsa.
(Sumber Berita: http://bintangpapua.com/)

Kegiatan Rainas Sudah Dimulai

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

771356_rainas 2012 kegiatan.jpg


Jayapura (10/10), Hari kedua Rainas 2012 di Jayapura, para peserta sudah mengikuti berbagai kegiatan. Rainas yang dibuka dengan melakukan prosesi acara Bhinneka Tunggal Ika ini menampilkan berbagai macam paket kegiatan, yaitu wisata, penyuluhan, kesakaan dan berbagai kegiatan lainnya.
Salah satu kegiatan yang dapat kami pantau adalah kegiatan Saka Dirgantara. Kegiatan yang dilaksanakan di anjungan Saka Dirgantara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang alat-alat pengamanan diri dalam melakukan sebuah kegiatan. (wk.02)
[Humas Kwarnas]

592998_Panin Bank Berikan Bantuan Seribu Pohon Trambesi Untuk Raimuna.JPG


JAYAPURA- Untuk membantu program penghijauan di Kota Jayapura dan mengurangi terjadinya pemanasan Global di belahan Bumi ini, maka Panin Bank memberikan bantuan berupa seribu pohon jenis Trambesi guna Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, yang akan ditanam pada even Raimuna Nasioanl (Rainas) ke-X Tahun 2012 di Provinsi Papua.
Penyerahan seribu pohon jenis Trambesi ini secara simbolis diserahkan Pimpinan Panin Bank, KCU Jayapura, Puguh Santosa, diterima langsung Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Lokal Rainas X Tahun 2012 drh. Constant Karma di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena, Senin (8/10) kemarin pagi usai melakukan Apel Bhinneka Tunggal Ika (BTI).

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas partisipasi Panin Bank yang telah memberikan bantuan berupa jenis bibit pohon Trambesi ini,”ujar Karma.
Sekda berharap, seribu pohon Trambesi yang diberikan Panin Bank itu, nantinya akan dicari lokasi untuk ditanam, dan kedepan dapat penghijauan kembali wilayah Papua. “Kita berharap, perusahaan - perusahaan lain dapat melakukan hal serupa,’’ himbaunya. Sementara itu, Pimpinan Panin Bank KCU Jayapura, Puguh Santosa mengatakan, bantuan bibit pohon Trambesi yang diberikan kepada Pemprov Papua, karena Panin Bank melihat even pelaksanaan Raimuna Nasional X di Papua ini, waktunya sangat tepat untuk memberikan bantuan, dengan harapan, peserta bisa menanam pohon tersebut.

“Kita sudah memberikan bantuan serupa juga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, bahkan ada kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya Rindam XVII Cenderawasih Papua,’’ ujar Puguh.

Lanjutnya, pihak pemerintah bisa mencari tempat, dan harapan kami bibit pohon Trembesi yang diberikan Panin Bank akan dibagikan kepada seluruh peserta, sehingga dapat ditaman.  Dia berharap, penanaman pohon Trembesi yang disebarkan ini dapat mengurangi emisi karbon atau pemanasan global yang saat ini sudah mengancam dunia. “ Mudah-mudahan program ini dapat bermanfaat bagi kita semua,’’ pungkasnya. (Sumber Berita: http://bintangpapua.com)

980330_Gubernur Papua Jamin Keamanan Peserta Raimuna Nasional X.JPG


Hal ini ditandai dengan pelaksanaan upacara Bhineka Tunggal Ika di Lapangan Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih Phokela, Waena, Jayapura, Senin (8/10), yang dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Constan Karma.

Kepada wartawan, Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai menjamin keamanan peserta Raimuna yang melakukan aktivitas di dalam maupun diluar bumi perkemahan Waena Jayapura.

Gubernur juga meminta kepada masyarakat Papua untuk dapat menjadi tuan rumah yang baik guna menyukseskan pelaksanaan Raimuna di Jayapura yang dimulai hari ini hingga 15 Oktober 2012 mendatang.

Sekedar diketahui, kegiatan Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Jayapura diikuti 33 provinsi dengan total jumlah peserta sebanyak 3.937 orang. Kegiatan ini rencananya juga akan diikuti para peserta pramuka dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.  (Sumber Berita: http://www.obornews.com)

Jamuan Makan Malam Sambut Peserta Rainas X

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa


246408_welcome party.jpg

Jayapura (8/10). Welcome Party Pinkonda Bindamping bertempat Wisma Negara, Angkasa - Jayapura. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan di Raimuna Nasional X 2012. Ucapan selamat datang sekaligus jamuan makan malam oleh Kakak pjs. Gubernur Papua Dr. H. Syamsul Arif Rifai kepada seluruh Pramuka Indonesia.
Dengan penuh keakraban para Pinkonda dan Bindamping menikmati sajian acara di lokasi yang berada di dataran tinggi ini. Tarian selamat datang, tari Pangku Sagu Goyang Yospan diperagakan oleh penari dari Sanggar Honong Papua seakan menghangatkan suasana semalam. Dari kejauhan gemerlap kota Jayapura seolah tersaji cantik. Dari tempat ini seakan Kota Jayapura dan Papua menerima seluruh Pramuka se-Indonesia dengan ramah.
Saat yang ditunggu-tunggupun datang, santap makan malam tersaji. Papeda & Keladi adalah makanan khas Papua yang harus dicoba bagi setiap tamu yang datang. Memang Papua menyimpan pesona lokal kuliner luar biasa.
Tak hanya selesai dengan Papeda, ritme musik sajojo menarik untuk didendangkan. Pinkonda Bindamping dan Ketua Sangga Kerja, Kak Yudha Adyaksa ikut bercampur bersajojo bersama. Penuh kehangatan sekaligus bercucuran keringat. Akhirnya, lagu kemesraan menutup acara semalam dengan harapan ikatan erat ini terus terjaga selama Raimuna. Raimuna milik kita semua, Pinkonda, Bindamping, Panra, Sangker, Peserta dan seluruh Penegak Pandega Indonesia.
Tak ada yang menakutkan dengan Papua. Damai, Indah dan cantik.. Selamat ber-Raimuna!(adam)
[sumber berita: http://www.facebook.com/raimuna2012]

575196_rainas Pembina Upacara Bhineka Tunggal Ika.jpg


Jayapura (8/10), Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Abdimas dan Siaga Bencara, Marsdya TNI Eris Herryanto bertindak sebagai Pembina Upacara Bhinneka Tunggal Ika Raimuna Nasional X Tahun 2012. Usai upacara Sesjen Kemhan ini merasa bangga atas kesiapan panitia penyelenggara yang dengan rapi menata acara demi acara serta fasilitas yang disediakan. (wk. 02)

[Sumber berita:Humas Kwarnas/dok. Foto Kak Saiko]

99653_Kemarin, Kontingen Raimuna Kwarcab 2602 Jayawijaya Dilepas.JPG


WAMENA-Kontingen anggota pramuka Kwarcab 2602 Jayawijaya yang akan mengikuti kegiatan Raimuna ke X di Jayapura yang rencananya dibuka secara resmi Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyon, 8 Oktober 2012 mendatang, dilepas secara resmi Bupati Jayawijaya yang Asisten II Setda Jayawijaya, Gaad Piranid Tabuni SP,MM seusai apel pagi, di halaman kantor Bupati Jayawijaya, Kamis (4/10).

Kepada wartawan seusai pelepasan, Gaad Piranid  Tabuni mengatakan, selaku pemerintah daerah, pihaknya senantiasa memberikan dukungan baik moril mau pun materi kepada anggota pramuka Kwarcab 2602. “Mereka ini kan membawah  nama Kabupaten Jayawijaya dalam event nasional, sehinga selaku pemerintah daerah kami mendukung, meski dari segi materi tidak seberapa namun dukungan moril kami berikan dengan sepenuhnya,”ujar Gaad Tabuni.
Oleh karena itu, Gaad Tabuni berharap, agar para peserta yang ikut Raimuna, tetap mempertahankan tingkah laku, perkataan dan perbuatan selama mengikuti kegiatan. “Mereka wajib mempertahankan tingkah laku, karena ini adalah ivent besar dan nasional, sehingga mereka harus melakukan yang terbaik bagi daerah ini,”imbuhnya.
Ditempat yang sama pelatih Kwarcab 2602 Jayawijaya, H Misrah mengatakan, kontingen yang dibawah merupakan hasil seleksi dari sejumlah gugus depan (Gudep) yang ada di Kabupaten Jayawijaya.  “Semua persiapan kita sudah lakukan, semuanya sudah beres, tinggal mengikuti kegiatan saja, dimana sebelum mengikuti  kami memberikan materi latihan sesuai dengan petunjuk dan acuan dari nasional,”pungkasnya.
Kepada seluruh anggota, Misrah berharap terus mempertahankan kekompakan dan kebersamaan, sehingga nantinya bisa mengikuti seluruh rangkain kegiatan dengan baik. “Besok (hari ini red.) kita berangkat ke Jayapura, untuk mengikuti kegiatan Raimuna yang berlangsung mulai 8 hingga 16 Oktober 2012,”tandasnya. (Sumber Berita: http://harianpagipapua.com)

Wapres Dijadwalkan Buka Raimuna Nasional 2012

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

755936_boediono 2.JPG


Wakil Presiden Boediono dijadwalkan membuka Raimuna X Gerakan Pramuka yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cendrawasih Waena, Jayapura, pada Rabu (10/10) mendatang.
“Memang benar, pelaksanaan sudah dimulai besok (hari ini). Namun, baru secara resmi dibuka wapres pada hari Rabu (10/10) mendatang, “ Jelas Ketua Panitia Raimuna X Constan Karma di Jayapura, kemarin.
Menurut dia, Wapres selama di Jayapura cuma membuka Raimuna X. Setelah itu, Wapres langsung kembali ke Jakarta. Raimuna pun terus berlangsung hingga selesai pada 15 Oktober nanti.
Selain mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan yang dipusatkan di Buper Waena, Jayapura, peserta Raimuna juga akan mengunjungi berbagai lokasi wisata. “ seperti air terjun di Ifar Gunung, wisata laut di Tablanusu, museum, serta wisata bahari di Pantai Hamadi, “terang Constan yang juga sekda Papua tersebut.
Secara terpisah, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar menyatakan Raimuna X siap digelar. Para peserta dari seluruh Indonesia juga mulai berdatangan ke Bumi Cendrawasih itu. Mereka menggunakan kapal laut dan pesawat udara menuju perkemahan yang jaraknya 30 km dari kota Jayapura.
“semua persiapan sudah lancar menyambut kedatangan Wakil Presiden Boediono, “ujar Azwar kepada Media Indonesia, kemarin.
Menurut dia, Raimuna Nasional 2012 itu bakal dihadiri 5.000 perwakilan Pramuka seluruh Indonesia, ditambah utusan negara sahabat. “saat ini, yang disana sudah ada sekitar 4.000-an peserta. Yang lain menyusul, “ucap Azwar.
“Ya, sejauh ini lancar-lancar saja,tak ada kendala berarti, termasuk soal keamanan. Sebab kami bekerja sama dengan para aparat di lokasi. “ (*/Ant/H-2)
(Sumber berita : Media Indonesia/ foto humas kwarnas)

690211_polman.jpg


Sejumlah anggota pramuka melakukan atraksi "yel-yel" saat mengikuti Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Bantimurung, kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (13/8) ( FOTO ANTARA/Adnan
Mamuju (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan mengadakan Perkemahan Budaya Nasional 2012 yang ditempatkan di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
"Kegiatan Perkemahan Budaya Nasional ini merupakan event tiga tahunan. Kali ini kita tempatkan di Kabupaten Polman dan menjadi daerah ketiga setelah kegiatan Perkemahan Budaya Nasional pertama dilaksanakan di Pacitan, Jawa Barat," kata Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Dr. Joedyningsih saat berada di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, kedatangan mereka ke Mamuju ini sekaligus ingin melaporkan rencana kegiatan Perkemahan Budaya Nasional kepada gubernur Sulbar, H.Anwar Adnan Saleh.
"Kami bersama rombongan bersama jajaran dari Kemendikbud akan melaporkan rencana kegiatan event nasional yang akan ditempatkan di Polman sekitar 145 kilometer dari kota Mamuju," ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan perkemahan budaya nasional ini bertujuan sebagai ajang perekat budaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kegiatan ini sangat positif karena para penggalang akan saling mengenali, memahami, serta mengapresiasi keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan Pramuka," ungkapnya.
Ia mengatakan, menjadi anggota pramuka dituntut agar bisa mencintai budaya nasional dan tidak tergerus dengan perkembangan budaya eropa yang serba kebablasan.
"Penggalang pramuka ini akan mampu memilih mana budaya yang bagus dan mana budaya yang tidak pantas untuk ditiru," jelasnya.
Joedyningsih menyampaikan, pelestarian budaya nasional harus dijaga secara maksimal sebagai kekayaan budaya yang ada di negeri ini.
"Akhir-akhir ini budaya kita di Indonesia banyak dicaplok oleh negara lain. Ini sungguh memprihatinkan sehingga kegiatan ini penting untuk dilaksanakan bagi generasi muda kita," tuturnya.
Kegiatan ini kata dia, akan dihadiri seluruh kwarda dari 33 provinsi dengan total jumlah peserta mencapai 700 orang.
"Setiap provinsi mengutus tujuh orang termasuk pembina. Malah dari kota Makassar akan mengirim pesertanya mencapai 200 orang sehingga total peserta itu mencapai 7.00 orang," jelasnya.
Ia mengatakan, baru-baru ini telah dilakukan peringatan Hari Pramuka dan saat itu Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar pramuka menjadi benteng utama menghadapi pengaruh budaya dari Eropa.
"Menjadi anggota pramuka akan diberikan bimbingan bagaimana mencintai budaya nasional dan mampu menjaring budaya Eropa," ungkapnya. (ACO)
 (sumber berita: http://www.antaranews.com)

Raimuna Nasional Di Bumi Perkemahan Waena, Distrik Heram, Jayapura

Thursday, 4 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

314539_Raimuna Nasional Di Bumi Perkemahan Waena, Distrik Heram, Jayapura.JPG


Sejumlah prajurit TNI berada di sekitar tenda yang akan dipakai untuk Raimuna Nasional di Lapangan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Distrik Heram, Jayapura, Papua, Selasa (2/10). Raimuna Nasional yang akan diikuti seluruh Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia serta empat negara sahabat, Papua Nugini, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam itu berlangsung pada 8 -12 Oktober mendatang. (Sumber Berita: http://beritadaerah.com)

799280_Kwarcab Bungo Berangkat ke Papua  Ikuti Raimuna Pramuka Nasional ke-X.JPG


MUARA BUNGO – Sebanyak 20 anggota pramuka Bungo yang lolos seleksi berkesempatan mengikuti Raimuna Nasional ke-X yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cendrawasih Jaya Pura, Provinsi Papua.
Anggota Pramuka Kwarcab Bungo yang berprestasi tersebut dilepas keberangkatannya oleh bupati Bungo, H. Sudirman Zaini di halaman kantor bupati Bungo, Selasa (2/10).

“Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sehingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” pinta bupati kepada para penegak dan pendega saat pelepasan di Kantor Bupati Bungo
.Kata Bupati, meski pramuka adalah pendidikan luar sekolah, tetapi akan memberikan manfaat besar dalam membentuk karakter anak bangsa. Oleh karena itu, bupati berharap kegiatan pramuka terus ditingkatkan.
“Jangan lakukan hal-hal yang tidak baik, sehingga bisa merugikan kita,” pesan beliau kepada 20 anggota Gerakan Pramuka saat pelepasan.
Dari 20 anggota pramuka yang diberangkatkan itu, terdiri dari 16 peserta, empat pendamping. Mereka akan bergabung dengan anggota lain tingkat Provinsi Jambi untuk mengikuti kegiatan lima tahunan nasional ini.
Menurut Sekretaris Kwarcab Bungo Syafyuni, 16 peserta adalah hasil seleksi ketat yang
mereka lakukan. Mereka adalah yang terbaik saat ini, sehingga bisa diberangkatkan.
“Mereka ini adalah utusan sekolah-sekolah, hasil seleksi merekalah yang terbaik saat ini,” ujar Syafyuni. Lebih jauh dikatakannya, anggota pramuka dari Bungo bakal mewakili Provinsi Jambi dalam pentas seni budaya. Jelang berangkat ke Papua, mereka akan mengikuti traning canter (TC) di Jambi selama dua hari. Barulah tanggal 5 Oktober nanti mereka kan diberangkatkan menuju Papua, hingga tanggal 16 Oktober.  (Sumber Berita : http://www.bungoteboekspres.com)

Kontingen Pramuka Bali ke Raimuna Nasional

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

778101_Kontingen Pramuka Bali ke Raimuna Nasional.JPG


Denpasar - Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali yang akan mengikuti Raimuna Nasional X Tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Papua secara resmi dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Made Jendra SH yang mewakili Gubernur di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (2/10).

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Made Jendra mengharapkan agar Pramuka Penegak / Pandega yang tergabung dalam  Kontingen Daerah Bali bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ketrampilan dan wawasan di bidang kepramukaan.
                                                                                              
“ kontingan Bali diharapkan dapat menampilkan sifat-sifat masyarakat yang berbudaya kepada peserta yang lain mengingat Bali yang terkenal dengan daerah pariwisata dan daerah budaya,” kata Jendra saat membacakan sambutannya Guberrur Pastika.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Drs. I Ketut Wija, MM menjelaskan, Raimuna Nasional X tahun 2012 akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Oktober 2012 di Jayapura, Papua dengan mengangkat tema Pramuka Indonesia bersama membangun Tanah Papua. Ditambahkannya,  Kontingen Bali berjumlah 47 orang peserta yang terdiri atas 43 orang Pramuka Penegak dan Pandega, 2 orang Pimpinan Kontingen dan 2 orang Pembina Pendamping.

 “Kontingen Daerah Bali sudah dipersiapkan dengan pembekalan guna mengikuti Pameran, Karnaval, Malam Bhineka Tunggal Ika dan Pentas Seni Budaya,” ujarnya. Ia menambahkan pada Raimuna Nasional X ini peserta juga akan mengikuti kegiatan scout entrepreneurship dan bakti masyarakat. Acara yang digelar di Ruang Wiswa Shaba ini, juga dilakukan penyerahan Pataka.  (Sumber Berita : http://beritadewata.com)

Sukseskan Rainas X, PLN Siap Pasok Listrik

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

687436_logo rainas 2012 1.jpg


Jayapura-Perhelatan akbar Raimuna X tahun 2012 dipastikan akan menyerap listrik yang cukup besar. Untuk mengamankan hal tersebut, Manager Cabang PLN Jayapura, Merry Law, SE memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3 lapis pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama 8-15 Oktober 2012.
Pengamanan pertama adalah PLN menggunakan Genset berkekuatan 250 KW yang merupakan rencana utama untuk memasok daya listrik di areal Bumi Perkemahan Phokela Waena selama ajang Raimuna digelar.
Sedangkan bila terjadi masalah pada genset tersebut, Merry mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan genset lainnya yang berkekuatan 100 KW untuk menyangga sistem kelistrikan raimuna yang akan diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia, dan juga ada perwakilan dari beberapa negara tetangga. Merry yang ditemui Bintang Papua di ruang kerjanya, Kamis (04/10) pagi, menjelaskan rencana terakhir bila dua genset diatas bermasalah, maka akan menggunakan daya dari sisten Jayapura yang sudah ada, sehingga ketiga rencana ini dijelaskannya sudah siap untuk  menyukseskan raimuna.
Untuk kesiapan petugas sendiri, ia menyebut bahwa setidaknya ada 100 orang petugas teknis yang akan disebar di seluruh penjuru Jayapura, termasuk juga di kawasan Buper yang juga akan didirikan Posko siaga dan akan bertugas 24 jam. (ds/aj/lo2)
(sumber berita: http://bintangpapua.com)

Raimuna Nasional Di Jaga Ketat

Wednesday, 3 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

294733_rainas 2012 g.jpg


Aparat keamanan dari TNI dan Polri siap mengamankan jalannya Raimuna Nasional Ke-10 Gerakan Pramuka Indonesia, yang akan berlangsung 8-15 Oktober mendatang di Bumi Perkemahan Waena, Jayapura, Papua.
Lebih dari 4000 anggota gabungan TNI dan Polri akan terlibat. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Tito Karnavian, di Jayapura, kemarin mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan TNI dan pengamanan nanti tak hanya di lokasi Raimuna, tapi juga di beberapa tempat.
“Pola pengamanan dan penanggung jawab tiap lokasi juga sudah ada. Semua yang masuk-keluar lokasi Raimuna harus memakai kartu identitas. Pengamanan akan sangat ketat, peserta yang keluar juga harus daftar dan dikawal. Prinsip kita akan pagar betis, “jelasnya,
Menurut Tito, selain pengamanan situasi, pihaknya bersama TNI akan mengamankan jalannya Raimuna yang direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (MC/N-4)
(sumber berita: Media Indonesia)

Polda Terapkan Pengamanan Ketat

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

926357_rainas 2012 e.jpg



Jayapura - Polda Papua akan menerapkan pengamanan sangat ketat selama penyelenggaraan Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, untuk menjamin keamanan para peserta

Ditemui Selasa (2/10/2012) ini di Jayapura, Kepala Polda Papua Irjen Tito Karnavian, mengatakan, personel akan dibagi dalam sektor-sektor. Tidak hanya polisi, pengamanan pun akan dibantu oleh anggota T NI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Tempat berlangsungnya acara, tutur Tito Karnavian, akan dibuat imun. Hanya peserta, panitia, atau pihak-pihak yang berkepentingan yang diperkenankan masuk. "Pengamanan sangat ketat. Peserta yang keluar harus didaftar dan dikawal," kata Tito Karnavian.
Selain, itu masing-masing kontingen juga akan didampingi anggota Polda dari daerah masing-masing. Meskipun kondisi umum Papua saat ini aman, polisi terus akan meningkatkan pengamanan.
Tak hanya patroli dan razia minuman keras dan kendaraan bermotor, polisi, menurut Tito Karnavian terus melakukan pendekatan pada berbagai kelompok. Para Kepala Polres pun dimintanya untuk meningkatkan kegiatan di wilayah masing-masing.
Direncanakan, Raimuna Nasional X akan digelar pada 8-15 Oktober mendatang dan akan dihadiri sekitar 5000 peserta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri dan membuka perhelatan tersebut.
(Sumber Berita : http://regional.kompas.com/)

Tarakan Kirim Satu Kontingen ke Papua

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

774779_Tarakan Kirim Satu Kontingen ke Papua.JPG


TARAKAN – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan resmi mengirimkan satu kontingen Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan Pramuka Raimuna Nasional X/2012 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pokela Waena, Jayapura Papua, pada tanggal 8 hingga 15 Oktober nanti.

Secara resmi, kontingen Kota Tarakan yang terdiri dari 15 orang penegak dan beberapa orang pembina damping ini dilepas oleh Walikota Tarakan, H Udin Hianggio di ruang kerjanya, Rabu (26/9) pagi. “Insya Allah, kontingen adik-adik pramuka ini akan berangkat hari ini (kemarin, Red.) juga dengan menggunakan kapal laut, transit di Makassar dan melanjutkan perjalanan laut hingga ke Papua,” kata H Badrun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tarakan.

Rencananya, rombongan ini akan kembali ke Kota Tarakan pada tanggal 24 Oktober nanti menggunakan kapal laut. “Berarti perjalanan mereka genap satu bulan,” ujar H Badrun yang juga Sekretaris Kota Tarakan.

Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin Hianggio berharap dengan keikutsertaan kota Tarakan di Raimuna 2012 ini dapat membawa hal yang positif dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di Tarakan. “Jaga nama baik Kota Tarakan, khususnya Kalimantan Timur dan ukirlah prestasi yang membanggakan untuk kota Tarakan,” pesan walikota.

Satu hal yang walikota ingatkan kepada peserta Raimuna ini agar tidak melupakan ibadah dalam setiap kegiatan di perkemahan nanti. “Jangan lupa salat dan beribadah sesuai agama masing-masing, karena itu yang terpenting dalam pembinaan akhlak dan moral. Moral dulu yang penting baru fisik,” tegasnya.

Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak (setingkat pelajar Sekolah Menengah Atas) dan Pandega (mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan dari Kwartir Cabang (Kabupaten dan Kota) seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega melalui kegiatan kreatif,  rekreatif, produktif, dan edukatif.

Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” serta motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.

Selain akan diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega perwakilan dari seluruh Indonesia, Raimuna Nasional X juga diikuti oleh peserta utusan gudep perwakilan RI di luar negeri dan utusan organisasi kepanduan dunia dari negara tetangga. (Sumber Berita : http://rahmatoktadi.blogspot.com)

677906_PNPB.JPG



Papua- Sebanyak 30 Peserta Pramuka yang terdiri dari Racana Universitas Cendrawasi, Kwarcab Keerom dan Kwarcab Kota Papua dan 40 peserta dari BPBD Provinsi Papua telah melakukan simulasi bencana alam di Holtekam, Papua mengenai dapur umum darurat.
bagaimana para peserta memainkan perannya menurut kelompok yang telah dibagi tugas masing-masing harus mendirikan dan persiapan bila terjadi bencana, yang harus disiapkan, pertama peserta dibagi menjadi kelompok, mendirikan tenda darurat pengungsi dan tenda makan, menyiapkan air bersih dengan pengolahan air bersih siap minum pada mobil water treatment, bersih-bersih alat masak, mencuci beras dan menanak nasi serta menyiapkan lauk pauknya serta sayur, pembungkusan nasi dengan lauk-pauknya serta pendistribusiannya kepengungsi darurat.
Semua peserta diharapkan dapat bekerjasama dalam melaksanakannya dan simulasi ini diberi waktu dan gerak cepat, diharapkan para peserta ini dapat menjadi tenaga terampil dalam menghadapi bencana, oleh karena itu diharapkan juga usai pelatihan ini peserta diharapkan menjadi tenaga terampil dan akan membantu dalam pengadaan makan para peserta Raimuna Nasional ke X 2012.(ilham)
(sumber berita: Humas Kwarnas)

Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Lepas Kontingen Raimuna Kota Tomohon

Monday, 1 October 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

9617_Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Lepas Kontingen.JPG


Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon Jumat (28/09/2012) melepas kontingen Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Eman menyambut gembira atas keikutsertaan Pramuka Kota Tomohon pada kegiatan Raimuna Tingkat Nasional sekaligus menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada segenap pimpinan Pramuka Kota Tomohon yang telah menunjukan dedikasi yang tinggi serta komitmen yang kuat bagi kemajuan Pramuka di Kota Tomohon.
“Dimana hal tersebut telah ditunjukan dengan partisipasi dan peran aktif dalam mengupayakan keikutsertaan Pramuka Kota Tomohon dalam Raimuna Tingkat Nasional ini. Dan kepada para seluruh kontingen Raimuna untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan memperkenalkan Kota Tomohon di sana,” ujarnya sembari berpesan agar dapat mengharumkan nama Kota Tomohon di Papua dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Pimpinan Kwartir Cabang Pramuka Kota Tomohon, Para Pembina dan Peserta Raimuna Tingkat Nasional serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (Sumber Berita : http://beritamanado.com)

3000 Pramuka Ramaikan Jamran Balapulang

Sunday, 30 September 2012
Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

929307_kwarcab jamran.jpg


Balapulang – Sedikitnya 2300 Pramuka Penggalang dari perutusan Gugus Depan SD / MI dan SMP / MTs se Kwartir Ranting 11.28.14 Balapulang mengikuti kegiatan Jambore Ranting tahun 2012. Kegiatan yang dipusatkan dilapangan Desa Balapulang Kulon tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni sejak Selasa (18/9) hingga Kamis (20/9) berlangsung meriah.
Kepala UPTD Dikpora Balapulang, Radjasa, BA selaku Wakil Ketua Mabiran mengatakan Jambore Pramuka yang merupakan pertemuan besar Penggalang dalam bentuk kegiatan rekreatif dialam terbuka hendaknya dapat diambil hikmah dan manfaatnya.
 “Kepada seluruh Pramuka Penggalang, selama Jambore ini dapat mengambil hikmahnya untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi Pramuka Penggalang,” Katanya saat membuka secara resmi Jambore
 Berbagai kegiatan digelar usai upacara pembukaan, salah satunya yakni Parade Karnaval yang mengambil tema “Bhineka Tunggal Ika”, diikuti oleh seluruh siswa SD/MI dan SMP/MTs baik yang mengikuti perkemahan maupun tidak. Karnaval juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi oleh peserta seperti penampilan Grup Drumband dari masing-masing sekolah maupun seni khas daerah Kabupaten Tegal Kuntulan.
 “Masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan kegiatan karnaval, sebagai obat kerinduan karena sudah lama tidak ada kegiatan serupa, yakni dikarenakan bertepatan dengan bulan ramadhan maupun Iedul Fitri,” ungkap Seksi Kegiatan Jamran, Sri Hartati, S.Pd
Dijelaskan Sri Hartati, selain kegiatan karnaval, berbagai kegiatan perlombaan juga turut menyemarakan rangkaian kegiatan Jambore Ranting Balapulang seperti lomba pidato Penggalang SD/MI, lomba Senam Pramuka, lintas alam, pentas seni dan pertendaan.
“Lomba pidato khusus untuk penggalang SD/MI, sedangkan Senam Pramuka untuk Penggalang SMP/MTs,” paparnya yang juga Pembina Gudep SMP 1 Balapulang
Dalam rangkaian kegiatan Jambore juga digelar Upacara Peringatan HUT Pramuka ke – 51 yang digelar pada hari kedua Jamran, Yakni Rabu (19/9) dengan Pembina Upacara Camat Balapulang, Suharinto, S.Sos M.Si selaku Ketua Mabiran Balapulang
Dalam kesempatan itu, Suharinto menuturkan banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Kepramukaan salah satunya yaitu dalam pembentukan watak dan karakter generasi muda.
“Pramuka sangat bermanfaat dalam membentuk generasi masa depan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan Kepramukaan di wilayah Balapulang dapat lebih maju dan meningkat serta dapat menelorkan prestasi dikancah yang lebih tinggi.
“Saya berharap pramuka semakin maju, baik dalam kegiatan maupun prestasi. Sehingga generasi Pramuka dapat menjadi penerus masa depan bangsa yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara Ketua Kwarran 11.28.14 Balapulang Suharjo, S.Pd saat menutup secara resmi kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi Gudep dalam mensukseskan kegiatan Jambore sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga jamran di tahun yang akan datang akan lebih baik dan tambah meningkat. Ucapan selamat bagi Gudep yang telah meraih prestasi, semoga menjadi penyemangat agar lebih baik lagi ditingkat yang lebih atas, dan bagi yang belum jangan putus harapan karena kemenangan bukan hal utama tapi kesan dan pelajaran yang dapat diperoleh di jamran ini adalah tujuan utamanya,” ujarnya.
Ketua Panitia Jamran, Kusdidi, S.Pd menjelaskan Jambore diikuti 78 pangkalan Gugusdepan (Gudep), terdiri dari 63 pangkalan SD/MI dan 15 pangkalan SMP/MTs se Kwarran 11.28.14 Balapulang.
“Masing – masing  Gudep mengirimkan 1 regu putra dan 1 regu putri, dengan total peserta seluruhnya kurang lebih 2.300 orang,” terangnya.
Dari kegiatan Jamran tersebut, diperoleh hasil tergiat untuk Pangkalan Tergiat Tingkat SD/MI yakni Tergiat I SD Balapulang Kulon 02, Tergiat II SD Balapulang Kulon 01 dan tergiat III SD Balapulang Wetan 06. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs regu tergiat diraih oleh Gudep SMP Negeri 1 Balapulang sebagai tergiat I, Gudep SMP 01 Ikhsaniyah Balapulang tergiat II dan tergiat III diraih oleh Gudep SMP Ki Gede Sebayu  Danawarih. (Hasan)

Wabup Rohil Buka Perkemahan Pramuka

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

866829_Kwarcab Rohil.jpg


Wabup Rohil Suyatno membuka secara resmi perkemahan pramuka bagi Panegak dan Pendega di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi.
Bagansiapiapi-Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno, Kamis (27/9/12), membuka secara resmi perkemahan pramuka bagi Penegak dan Pendega di Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi.
Perkemahan ini diikuti sebanyak 314 anggota Pramuka dari sejumlah kecamatan di Rohil. Dalam sambutannya, Suyatno mengatakan, kegiatan perkemahan pramuka menjadi pondasi generasi muda dalam estapet pembangunan, karena insan pramuka memiliki tekad tidak kenal lelah, berusaha terus, pantang menyerah.
“Kita sangat khawatir dengan perkembangan generasi muda saat ini, terutama banyaknya tawuran pelajar. Ini menandakan semangat dan rasa kebangsaan mulai luntur, rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta semakin berkurangnya pemahaman terhadap sejarah nilai-nilai budaya bangsa,” tuturnya.
Suyatno tidak menginginkan tawuran itu terjadi terhadap generasi muda, dan salah satu penangkisnya dengan pembangunan karakter guna menjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
"Berbagai masalah yang berhubungan dengan semakin menurunnya akhlak dan budi pekerti kaum muda. Diantaranya seperti menipisnya sifat kejujuran, kurangnya sikap santun terhadap orang yang lebih tua, kurangnya menghargai pendapat orang lain, penyelesaian masalah dengan cara kekerasan, ingin menang sendiri serta tidak menerima kekalahan,” katanya.
Selain itu, imbuh Suyatno, kaum muda sebagai bagian dari komponen bangsa sangat rentan terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.
Maka dengan kegiatan Pramuka ini, katanya, akan menjadikan generasi muda kader pemimpin pada pengembangan kualitas diri, belajar memimpin dan dipimpin, beradaptasi dengan lingkungan.
"Saya yakin dan percaya bahwa peranan gerakan pramuka sangat strategis dan penting. Pendidikan nilai-nilai yang diselengarakan oleh gerakan pramuka akan menjamin terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda. Bersamaan dengan itu, berbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan,” ucapnya.
Untuk tercapainya visi dan misi gerakan pramuka, diharapkan mempersiapkan kaum muda sebagai calon pimpinan bangsa yang memiliki watak, kepribadian, dan akhlak mulia pada masa depan, berbagai keberhasilan ini harus dapat dipertahankan dan semakin ditingkatkan. (nop)
(sumber berita: http://www.riauterkini.com)

262176_wirakartika.jpg


Kwarcab Pramuka Inhu melantik Dandim 0302 sebagai Ketua Majelis Bimbingan Satuan Karya Wira kartika masa bakti 2012-2017.
RENGAT--Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Arm Surya Darma Damanik dilantik menjadi Ketua Majelis Bimbingan Satuan Karya (Kamabisaka) Wira Kartika masa bakti 2012-2017 oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Nasri Muda. Kamabisaka Kamis (27/9/12).
Selain itu, Kamabisaka Wira Kartika juga langsung melantik pengurus Kamabisaka ranting se Inhu sekaligus penandatangan ikrar. Sesuai rencana, Kamabisaka Wira Kartika akan langsung menggelar perkemahan sabtu minggu (Perkemi) di Kecamatan Rakit Kulim bersama Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Kamabisaka Wira Kartika Inhu, Letkol Arm Surya Darma Damanik mengungkapkan, keberadaan Saka Wira Kartika merupakan wujud perhatian dan keikutsertaan unsur TNI AD untuk bersama-sama memajukan gerakan pramuka dalam mencapai tujuan dan misi gerakan pramuka.
“Keberadaan Pramuka untuk mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan hidup bagi kaum muda Indonesia agar dapat menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan,” ujarnya.
Ditambahkanya, dalam waktu dekat ini Kamabisaka Wira Kartika akan melakukan Perkemi di Kecamatan Rakit Kulim. Kegiatan ini akan bersamaan dengan pelaksanaan TMMD, sehingga mampu berbaur sekaligus untuk membina pemuda di Inhu.
Sementara itu, Ka Kwarcab Inhu Nasri Muda mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0302 Inhu yang telah membentuk dan mengaktifkan Saka Wira Kartika di lingkungan Kodim 0302 Inhu. Bahkan di Riau, baru Saka Wira Kartika Inhu yang telah dilantik dan dikukuhkan hingga tingkat ranting.
“Dalam waktu dekat rencananya juga akan dikukuhkan Saka Dirgantara yang anggotanya berasal dari personil di Bandara Japura sekaligus merekrut penggemar olahraga aeromodeling. Mudah-mudahan pembentukan Saka ini mampu membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap gerakan pramuka,” ungkapnya.
Nasri muda juga berharap Saka Wira Kartika mampu memegang peranan terutama membina para generasi muda untuk dapat melaksanakan kegiatan positif. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Inhu Harman Harmaini, Kapolres Inhu AKBP Hermansyah, Kajari Inhu, serta undangan lainnya. (guh)
(sumber berita: http://www.riauterkini.com)

Tarakan Kirim Satu Kontingen ke Papua

Posted by Muhammad Rachman Afandi Esa

345337_Kwarcab Tarakan.jpg


TARAKAN – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan resmi mengirimkan satu kontingen Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan Pramuka Raimuna Nasional X/2012 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pokela Waena, Jayapura Papua, pada tanggal 8 hingga 15 Oktober nanti.
Secara resmi, kontingen Kota Tarakan yang terdiri dari 15 orang penegak dan beberapa orang pembina damping ini dilepas oleh Walikota Tarakan, H Udin Hianggio di ruang kerjanya, Rabu (26/9) pagi. “Insya Allah, kontingen adik-adik pramuka ini akan berangkat hari ini (kemarin, Red.) juga dengan menggunakan kapal laut, transit di Makassar dan melanjutkan perjalanan laut hingga ke Papua,” kata H Badrun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tarakan.
Rencananya, rombongan ini akan kembali ke Kota Tarakan pada tanggal 24 Oktober nanti menggunakan kapal laut. “Berarti perjalanan mereka genap satu bulan,” ujar H Badrun yang juga Sekretaris Kota Tarakan.
Sementara itu, Walikota Tarakan, H Udin Hianggio berharap dengan keikutsertaan kota Tarakan di Raimuna 2012 ini dapat membawa hal yang positif dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di Tarakan. “Jaga nama baik Kota Tarakan, khususnya Kalimantan Timur dan ukirlah prestasi yang membanggakan untuk kota Tarakan,” pesan walikota.
Satu hal yang walikota ingatkan kepada peserta Raimuna ini agar tidak melupakan ibadah dalam setiap kegiatan di perkemahan nanti. “Jangan lupa salat dan beribadah sesuai agama masing-masing, karena itu yang terpenting dalam pembinaan akhlak dan moral. Moral dulu yang penting baru fisik,” tegasnya.
Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak (setingkat pelajar Sekolah Menengah Atas) dan Pandega (mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Pesertanya merupakan perwakilan dari Kwartir Cabang (Kabupaten dan Kota) seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengembangkan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega melalui kegiatan kreatif,  rekreatif, produktif, dan edukatif.
Raimuna Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012 merupakan Raimuna Nasional yang kesepuluh yang dilaksanakan Gerakan Pramuka. Rainas kali ini mengambil tema “Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua”, dengan semboyan “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” serta motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Selain akan diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega perwakilan dari seluruh Indonesia, Raimuna Nasional X juga diikuti oleh peserta utusan gudep perwakilan RI di luar negeri dan utusan organisasi kepanduan dunia dari negara tetangga. (ddq/ndy)
Welcome to My Blog

Sosial Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Instagram

Popular Post

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Sri Sultan Hamengkubuwana IX

Baden Powell

Blog Archive

Translate

Waktu Indonesia Timur

- Copyright © My Portal -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -