My Portal

Bandung- Pramuka saat ini usianya sudah menginjak 51 tahun. Di sebagian kalangan masyarakat kegiatan Pramuka dipandang kegiatan “jadul”. Kegiatannya terbatas kegiatan tertentu seperti baris-berbaris. Dalam konteks pendidikan politik, Pramuka masih memiliki peran strategis sehingga agar menjadi  menarik di kalangan masyarakat, Kwarda Pramuka  Jabar membuka ruang perubahan kegiatan.

Hal demikian, diungkapkan Wagub Jabar, H. Dede Yusuf selaku Ketua Kwarda Pramuka Jabar, dalam keterangannya kepada wartawan usai kegiatan apel besar Pramuka di Lapangan Gazibu, Jalan Diponegoro Kota Bandung (25/9).

Dede Yusuf, lebih lanjut memaparkan ruang perubahan yang dilaksanakan adalah membuat kegiatan yang disesuaikan kondisi zaman, tetapi esensinya tetap berorientasi pada penanaman pendidikan politik kepada generasi muda. Sejalan dengan pengembangan kegiatan tersebut, dalam kegiatan Pramuka saat ini tetap disosialisasikan Pancasila, UUD 1945, dann NKRI.

Jabar, sambung Dede Yusuf dalam rangka mengembangkan kegiatan Pramuka baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan Provinsi paling maju dibandingkan Provinsi lainnya. Perkembangan gerakan pramuka di Jabar saat ini secara umum mengalami perkembangan yang signifikan.

Hal tersebut,  bisa di lihat dari rekam jejak kenaikan jumlah potensi keanggotaan dimana jumlah anggota pramuka saat ini mencapai 3,9 juta anggota dari sebelumnya 3,3 anggota atau naik 17,65%.Peningkatan Gerakan Pramuka di Jabar lainnya yaitu dalam kurun waktu 2 tahun ini, sudah ada 3.950 pembina yang bersertifikat. Sementara pelatih pembina ada sebanyak 1.734 pelatih.

Selanjutnya untuk memperkuat eksistensi pembinaan anggota dewasa gerakan pramuka, dalam kurun waktu 3 tahun ini juga telah diberikan penghargaan sebanyak 3.200 bagi anggota dewasa.Dari kegiatan peserta didik, Kwartir Jabar telah meraih prestasi yang membanggakan.

Pada kegiatan Lomba Tingkat V Nasional tahun 2012, Pramuka kelompok  penggalang telah  meraih juara I prestasi utama putri dan juara 2 putra. Tahun 2012 Jabar ikut mengirimkan anggota dewasa sebanyak 7 orag menjadi TPHD Jabar.

Dalam upaya mengangkat kembali eksistensi gerakan pramuka, Kwarda Jabar juga telah berupaya melakukan langkah kebijakan strategi untuk mengawal dan mengimplementasikan sentralisasi gerakan pramuka.  Langkah tersebut, ujar Dede Yusuf diantaranya  dengan kegiatan pemberdayaan gugusdepan yang menjadi ujung tombak sebagai satuan organisasi dan satuan pendidikan. (Nur)